Bab:31

733 44 0
                                    

Tak lama Pria itu mulai merapal mantra teleportasi berniat meninggalkan tempat itu juga pemuda di sebelah nya beruntung pemuda itu menyadari nya dengan cepat.

"kau gila"Teriak nya, ketika ke dua nya sudah tidak lagi berada di tempat awal"Bagaimana bisa kau berencana melarikan diri tanpa ku, aku telah kehilangan semua nya karena mu"Teriak, dada nya naik turun emosi, air mata nya menetas tak bisa membendung kemarahan nya dengan tangan yang mengepal.

Tampar"Diam jalang, rencana ku kacau kerena kebodohan kalian"Teriak nya, menunjuk, nunjuk jari nya pada kepala pemuda bertudung di hadapan nya.

"Aku membenci mu Albert"

"Dan aku lebih membenci mu Jovial"Kata nya berjalan berniat meninggalkan pemuda itu namun, tak di sangka pemuda itu masih tetap membuntuti nya.

"Aku sudah tak memiliki tujuan"Bisik nya, tak memiliki pilihan ia hanya bisa mengikuti ke mana pria yang dalam sekejap di benci nya itu melangkah.

Warning.

"Aku suka aroma mhu"Kata nya memeluk tubuh telanjang pemuda bertubuh mungil yang duduk di atas pangkuan nya.

"Aku--------ehmmm sud....ah tak tahan"Keluh Kyle mengigit bibir bawah nya menahan erangan, tubuh telanjang nya bergetar dengan sedikit keringat mulai membasahi tubuh nya.

Pria yang memangku nya sudah tak memakai apapun pada tubuh bagian atas nya sedangkan untuk bagian bawah nya masih memakai celana menutupi bagian bawah nya"Bertahan lha kau akan terluka, aku masih perlu melonggar kan nya"Jelas nya dengan bibir yang mengecup leher bagian belakang pemuda itu pada kelenjar nya sesekali menghirup dalam, dalam aroma feromone pada tubuh pemuda itu, satu tangan nya memeluk Kyle sedangkan satu tangan nya ia gunakan guna melonggarkan lubang pemuda itu dari depan selangkang nya.

Ha..ha...ha...

"Ya..yang mulia"

"Ssst bersiaplah"Kata nya mengangkat sedikit tubuh pemuda itu, menurunkan celana nya sendiri memperlihatkan pusaka nya yang telah berdiri tegak dalam ukuran yang tak masuk akal.
Menunduk pria itu mencoba memasukan milik nya pada lubang berkedut yang telah basah milik pemuda itu. Kyle menengadah menikmati sensasi panas juga perih dan nikmat dari lubang bagian bawah nya yang telah coba di bobol memasuki nya.

"Ahhhhh ssss ini nikmat, kau sangat sempit"Keluh nya memeluk pemuda itu mencoba mendiami nya, ke dua kembali saling menatap sebelum kembali berciuman panas dengan ke dua tangan pria itu memegang pinggang nya, menggerakkan, naik turun. Gerakan nya cepat tak lembut menumbuk dengan kasar lubang pemuda itu, menjilat leher nya dengan gerakan yang masih sama tak memelan. Jari kaki Pemuda itu melengkung merasa sebentar lagi akan mencapai pelepasan nya.

"Ya..yang mulia akkk"Tak mampu untuk mengatakan nya. Ia hanya bisa mencakar punggung pria itu menyalurkan diri nya yang sebentar lagi akan mencapai pelepasan nya.

"Hah... Lepaskan lha"Perintah nya menutup mata, mengisap, menjilat, mengigit dada pemuda itu yang mulai membengkak. Ahhh mereka tak pernah melakukan nya hingga semenggairahkan ini.

"Ahhhhh... Uhhhh pel...pelan, pelan yang mulia biyar kan aku menikmati nya"Kata nya memohon namun tak di dengar kan oleh pria itu yang masih gencar mengejar kenikmatan nya, tubuh bagian depan nya basah sedikit lengket akibat pelepasan pemuda itu. Omega nya.

"Sebut nama ku"Perintah nya, menatap pemuda di pangkuan nya yang telah basah, penuh keringat, air mata dan savila nya dan jangan lupakan tubuh nya yang terdapat banyak bekas kemerahan karya diri nya. Ahhh ini sungguh pemandangan yang indah.

"Ya ahhhhhh?"Tanya nya tak mengerti kembali mendesah hebat.

"Sebut nama ku"

"Tap... Ahhhhh"Teriak nya ketika Kaisar dengan tiba, tiba menumbuk lubang nya kuat mengagetkan juga gigitan kuat yang membuat nya sedikit terluka.

"Sebut nama ku Kyle"

"Ya.. yang mu--------ahhhhh"

"Lakukan"Desak nya terus menumbuk lubang itu yang telah semakin basah.

"Ad...aden-------ahhhhh Adenson"Gumam nya di akhir kata, kepala nya ia sandarkan pada bahu pria itu menutupi wajah nya merasa malu.

"Aku tak mendengar nya"

"Adenson"Kata nya tepat di telinga Pria itu.

"Kerja bagus"Mengusap kepala nya.

............

"Cu... cukup aku lelah"Keluh nya dengan tubuh terlentang di atas meja kerja sang kaisar, barang dan berkas di atas meja pria itu terjauh berhamburan kerena ulah kedua nya. Satu kaki Kyle tergelantung di sisi meja sedangkan satu kaki nya lagi di genggam Pria itu menahan nya.

Dalam posisi itu sang kaisar dapat melihat dengan jelas milik nya yang keluar masuk tak kesulitan di dalam lubang pemuda itu yang telah memerah sedikit bengkak dengan banyak cairan lengket milik ke dua nya. Yaaaa sudah berkali-kali ia keluar dan sudah banyak gaya ke dua nya lakukan di seluruh ruang kerja kaisar, awal nya Kyle malu namun lambat laun ia menikmati nya dengan sedikit rasa sakit

"Ap.. Ahhh yang mulia apa yang anda lakukan? keluar kan, keluar kan itu sakit hiks tolong"Teriak nya menangis kesakitan perut nya serasa mau meledak, lubang nya begitu sakit ketika milik kaisar yang masih di dalam tubuh nya menjadi lebih besar, merenggang kan nya.

"To... tolong keluarkan hiks aku takut"Keluh nya, menggeleng kepala menggerakkan tubuh nya tak menentu.

____________

Became The Main Character In My Novel (Bl🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang