Sorry for typo!!
Happy reading<3
Sudah lewat satu malam mereka tinggal di kediaman Yuta dan anak buahnya. Minho pun semalaman belum keluar kamar. Kalau kata Yuta, jangan dulu diganggu kalau gak mau diamuk kucing garong.
Changbin sebenernya udah gak sabar, dia bener-bener khawatir dengan keadaan Jisung diluar sana. Dalam hati, ia gak mau menaruh curiga dengan Wooyoung karena ia kenal betul dengan pemuda itu, tapi entah kenapa dirinya gak bisa menepis rasa curiga dengan pemuda bermarga Jung itu.
Pagi ini, mereka semua menjalankan aktivitas selayaknya keadaan normal, mereka sarapan, bercanda atau sekedar ngobrol ringan diruang tengah, ada juga yang memilih beristirahat kayak Hongjoong yang memang dari tadi disuruh istirahat aja sama Seonghwa.
Ada juga yang memilih untuk berlatih diluar bersama Yuta dan Chan, contohnya aja kayak kakak beradik Choi yang kini lagi berada di halaman belakang yang udah diubah oleh Chan menjadi arena latihan.
Ada orang-orangan yang terbuat dari jerami dan ditempel dengan kertas berbentuk lingkaran hitam dengan garis-garis putih, bisa ditebak kalau itu digunakan untuk latihan menembak. Lalu bergeser sedikit, ada dua papan panahan berdiri tegak dengan beberapa lubang yang menandakan kalau papan itu baru dipakai.
"Nice shoot." Jongho yang baru aja ngelepas anak panahnya sedikit terkejut, ia menoleh kesamping dan melihat pemuda yang lumayan tinggi sedang tersenyum manis kepadanya.
"Lo ternyata bisa panahan juga ya.." ucapnya basa basi, Jongho berusaha mengingat nama pemuda ini. Maklum aja,mereka baru aja ketemu dan belum banyak ngobrol.
"Gue Yunho, lo pasti lupa." Yunho terkekeh melihat rona merah di pipi chubby milik Jongho, pasti pemuda ini sedang merasa malu.
"Maaf." gumam Jongho merasa tak enak karena tidak mengingat nama Yunho.
"Gak masalah, btw lo keren. Semuanya tepat sasaran." puji Yunho sambil melihat papan yang penuh dengan anak panah milik Jongho.
"Makasih." jawab Jongho sambil melirik anak panah miliknya yang tersisa beberapa.
Ia melirik ke arah Yunho, Jongho baru menyadari kalau pemuda itu juga membawa busur yang sama dengan yang sedang ia pakai saat ini. Yunho terlihat sangat serius ketika tangan kanannya menarik bow string miliknya, ia membidik dengan tenang target di depan sana.
Lalu kemudian, anak panah tersebut melesat dan tepat mengenai tengah dimana poin tertinggi di dapat dalam satu kali tarikan. Yunho kembali mengambil anak panah miliknya dan membidik target, terus seperti itu sampai akhirnya sadar kalau ia sedang diperhatikan.
Yunho menoleh dan mendapati wajah Jongho yang terlihat lucu baginya, kedua matanya berbinar menatap Yunho.
"Kenapa?" tanya Yunho membuat Jongho kembali tersadar dari lamunannya barusan, dan lagi-lagi pipinya bersemu karena malu ketahuan memperhatikan Yunho yang nampak keren bagi Jongho.
"Lucu.." gumam Yunho.
Tak lama kemudian, Yeosang datang dengan crossbow di tangannya. Ia melihat di halaman belakang ternyata cukup ramai. Ada Changbin, San, Mingi, Seungmin, Hyunjin dan Jeongin. Mereka semua sedang berlatih kemampuan masing-masing.
"Oh Yeosang? Bisa panahan juga?" tanya Yunho, Yeosang mengangguk sekilas.
Yah, walau gak terlalu mahir. Tapi dulu dia sempet ikut ekskul panahan cuman gak bertahan lama karena dia bosen dan males.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Attack [Stray kids]✔
TerrorKisah tentang perjalanan mereka yang berusaha bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari kota yang hampir mati karena serangan zombie ••••• ⚠Bxb Harap bijak dalam memilih bacaan, gak suka? Silahkan tinggalkan lapak ©Babyquokka_