Sorry for typo!!
Happy reading<3
San dan Mingi frustasi karena tak menemukan keberadaan Changbin dan yang lainnya. Mereka tadi hanya menemukan motor yang sudah dalam keadaan terbakar dan diyakini sebagai motor milik dua pemuda tadi.
Tapi, mereka masih belum menemukan mobil milik Changbin. Tidak mungkin Changbin akan meninggalkan mereka di belakang. Hari sudah mulai sore, jalanan pun semakin gelap karena tak ada satupun lampu jalan. Mereka berharap keadaan Changbin dan yang lainnya baik-baik saja.
"San, kita terus aja. Gue yakin, kak Changbin gak jauh dari kita." ucap Felix yakin, mau gak mau San pun mengikuti ucapan pemuda tersebut dan terus membawa mobilnya menyusuri jalanan.
Ditempat lain, Changbin dan yang lainnya kini tengah beristirahat disalah satu bangunan tua yang sedikit layak huni. Setelah tadi lari-larian menghindari zombie yang mengejar mereka karena Yeonjun tak sengaja menginjak sebotol kaleng dan membuat segerombolan zombie dari arah gang mengejar mereka.
Syukurlah tak ada satupun luka yang mereka dapat, hanya lelah karena harus berlari dan beberapa kali menghindar atau terpaksa menembak.
Kini keenam remaja itu sedang beristirahat di salah satu ruangan yang seperti bekas tempat olahraga. Salah satu dari mereka memperhatikan anggota rekannya yang lain dengan pandangan berbeda, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.
"Kita bisa istirahat disini sampai keadaan aman, abis itu kita bisa lanjut lagi." ujar Yeonjun lalu pergi ke pojok dan memilih tidur disana.
Seonghwa dan Jongho selaku member baru dalam kelompok ini justru bingung harus bersikap bagaimana, mereka dari tadi hanya berdua. Dan jarang mengobrol dengan yang lainnya.
"Kak hwa.." panggil Jisung, Seonghwa yang awalnya lagi ngobrol sama Jongho langsung balik badan dan ngeliat pemuda berpipi chubby natap dia penuh binar.
Seonghwa jadi gemess:(
"Iya? Kamu Jisung kan?" Jisung mengangguk semangat, seneng karena namanya diingat sama kakak manis di depannya ini. Jisung tuh suka banget sama Seonghwa, katanya muka Seonghwa itu imut plus manis ditambah lagi rambut pink punya Seonghwa bikin nambah kadar keimutannya.
Jisung ini kadang suka gak sadar diri kalau dia juga gak kalah imut karena pipi chubbynya itu.
"Emm itu, Jisung boleh duduk sini gak?" tanya Jisung malu-malu. Seonghwa jadi makin pengen masukin kedalam kantong.
"Boleh ji, sini duduk." Seonghwa menggeser tubuhnya dan membiarkan Jisung duduk diantara dirinya dan Jongho. Sedangkan pemuda bernama Jongho itu malah mendengus dan memilih pergi dari sana.
"Ho?? Mau kemana?" panggil Seonghwa namun tak dijawab, Jisung merasa kalau Jongho gak suka sama dia. Karena dari awal pemuda itu selalu menjauh kalau Jisung berusaha dekat dengannya. Jisung gak tau salah dia apa..
"Maaf ya ji, Jongho emang gitu. Dia baik kok.. tolong jangan dimasukin hati ya." Jisung mengangguk sambil sedikit tersenyum, dia merasa gak enak sama Seonghwa karena harus minta maaf padahal bukan salahnya.
Mereka semua beristirahat sampai hari sudah gelap, jalanan benar-benar gelap. Hanya cahaya bulan yang menerangi mereka saat ini. Di dekat jendela, Jongho berdiri menatap keluar. Ia beberapa kali melihat para mayat berjalan tak tentu arah kesana kemari. Tak ada tanda-tanda mobil atau pun manusia yang sekiranya bisa menyelamatkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Attack [Stray kids]✔
HorreurKisah tentang perjalanan mereka yang berusaha bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari kota yang hampir mati karena serangan zombie ••••• ⚠Bxb Harap bijak dalam memilih bacaan, gak suka? Silahkan tinggalkan lapak ©Babyquokka_