Sorry for typo!!
Kita flashback dulu ya^^
Happy reading<3
Flashback
Beberapa bulan sebelum wabah
Di salah satu laboratorium kecil yang terletak diluar kota, terdapat seorang pemuda manis yang sedang sibuk dalam dunia kecilnya. Melakukan eksperimen besar hasil permintaan para petinggi negara.
Ia begitu fokus mengerjakan tugasnya hingga tak sadar kehadiran pemuda lainnya yang kini tengah berdiri dibelakang tubuhnya sambil melipat tangan di depan dada.
"TAEYONG HYUNG!!"
"Oh astaga!!! Wooyoung?!!" Taeyong terkejut dengan kehadiran Wooyoung, anak kecil yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.
"Apa yang sedang hyung lakukan?" tanya Wooyoung penasaran sambil mengintip meja kerja kakaknya itu kemudian mengernyit dan menatap tajam Taeyong.
"Kau melakukannya hyung?" tanya Wooyoung penuh selidik. Melihat respon Taeyong yang hanya diam membuat Wooyoung kesal.
"Aku sudah bilang untuk tidak melakukannya hyung, bagaimana kalau terjadi sesuatu??" Wooyoung kesal dengan pemuda tinggi di depannya ini. Tanpa menunggu jawaban dari Taeyong, wooyoung pun pergi begitu saja.
Setelah kejadian itu, Wooyoung tak lagi menemui Taeyong. Terhitung sudah lewat dua minggu anak itu tidak mengunjungi Taeyong atau sekedar menerornya lewat pesan singkat. Taeyong bahkan sudah hampir menyelesaikan proyek besarnya, hanya saja ia butuh 'bahan percobaan' untuk menguji penelitian miliknya ini.
Hari ini ia tidak ingin memikirkan pekerjaannya lebih dulu, Taeyong berniat untuk menemui Wooyoung dan membujuk pemuda itu. Ia pun bergegas keluar dari rumahnya dan mengendarai mobilnya menuju sekolah Wooyoung. Saat ini jam masih menunjukkan pukul 2 siang, masih ada satu jam lagi sebelum pemuda itu pulang.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit, Taeyong sudah sampai di sekolah Wooyoung. Ia pun memarkirkan mobilnya dan turun dari sana hendak membeli minum di seberang. Saat hendak menyebrang, ada seorang pemuda yang tak sengaja menabrak dirinya.
"Ahh, maafkan aku hyung. Apa ada yang terluka?" tanya pemuda itu dengan nada bersalah
"Tidak ada, maaf aku juga tidak melihatmu." setelah itu pemuda tadi berlari masuk ke dalam sekolah dengan tergesa. Taeyong bisa melihat nama pemuda itu dari kaos basket yang ia kenakan.
Ah sepertinya sekolah Wooyoung sedang ada perlombaan basket. Tak ambil pusing, Taeyong pun memilih menyelesaikan niatnya membeli minum dan kembali ke mobil. Di mobil ia mengabari Wooyoung kalau ia ada di depan dan pesannya hanya dibaca oleh pemuda itu.
Tak lama kemudian bel pulang berbunyi, semua murid yang sudah tak sabar mau pulang langsung saja berhamburan keluar dari gerbang sekolah.
Taeyong bisa melihat Wooyoung tengah mengobrol dengan temannya yang ia ketahui bernama San dan satu lagi pemuda yang tadi tak sengaja menabraknya.
Melihat Wooyoung semakin mendekat, Taeyong menurunkan kaca mobilnya dan memanggil Wooyoung.
"Oh hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Attack [Stray kids]✔
TerrorKisah tentang perjalanan mereka yang berusaha bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari kota yang hampir mati karena serangan zombie ••••• ⚠Bxb Harap bijak dalam memilih bacaan, gak suka? Silahkan tinggalkan lapak ©Babyquokka_