Another Hope?

755 112 18
                                    

Sorry for typo!



Happy reading<3



Yuta mengumpulkan semua anggota yang ada di dalam lab, kecuali Jisung dan Ryujin. Hongjoong, Yeonjun, Mingi dan Jeongin sudah kembali beberapa saat yang lalu. Mereka semua selamat, namun Mingi sedikit terluka karena lengannya terkena pagar dan kini sudah diobati oleh Yunho.

"Wooyoung, bisa jelasin lagi ini kenapa kita di kumpulin semua disini?" tanya Hongjoong bingung, pasalnya sesaat setelah mereka sampai. Yeosang langsung meminta mereka berkumpul di salah satu ruangan. Dan ketika sampai, mereka yang ada disana malah sedang melamun membuat keempat pemuda tadi merasa bingung.

Wooyoung menarik nafas sebelum menjelaskan apa yang ia dengar dari suara sirine dan pengumuman tadi.

"Kita harus segera pergi dari sini, karena-

"Kenapa?" belum selesai Wooyoung menjelaskan, Mingi sudah memotong ucapan pemuda tersebut membuat Yunho menyenggol lengan kekasihnya dan menyebabkan Mingi harus menahan perih karena lukanya terkena bahu Yunho.

"Diem dulu ish.." omel Yunho kembali mengobati luka Mingi.

Wooyoung pun kembali melanjutkan ucapannya.

"Kita harus segera keluar dari lab dan menuju tempat pengungsian. Besok pagi, Seoul, Incheon, Daejeon, Daegu, bahkan Busan sekalipun bakalan diledakkan oleh tentara."

"DILEDAKKAN??!!" tanya mereka semua, jujur saja kalau yang bagian ini mereka memang belum tahu. Tadi San dan Jongho hanya memberitahukan kalau mereka harus berkumpul di satu ruangan karena informasi penting, tapi keduanya tidak membahas ledakan.

"Tapi apa tujuannya?" tanya Seonghwa penasaran.

"Pemerintah bertujuan menghabisi para zombie, entah menggunakan apa. Mereka akan mengumpulkan zombie-zombie ini disatu titik lalu membunuh mereka semua dalam sekejap. Mereka pasti berharap, dengan dikumpulkannya monster ini dalam satu titik lalu dibunuh, bisa mengurangi jumlah mereka semua." jelas Yeosang.

"Tapi, gimana kalau masih ada manusia diluar sana?" tanya Felix

"Kita gak pernah tau.." timpal Jongho

Mereka semua gak tau harus merencanakan apa. Perjalanan dari Busan menuju Gwangju sedikitnya membutuhkan waktu satu hari, namun jika dalam keadaan begini tidak bisa dipastikan berapa lama mereka dalam perjalanan.

"Hyung, apa rencana kita?" sahut Jeongin menatap Yuta.

"Mau gak mau kita harus pergi dari sini."

"Tapi hyung, mobil kita gak muat. Kalaupun harus jalan kaki, butuh waktu berapa hari sampai ke Gwangju. Yang ada, kita keburu mati dijalan." Seru Minho.

Ucapan Minho benar, tapi mereka tak ada pilihan lain.

"Kita bawa mobil itu dan liat sejauh mana mobil itu bisa pergi, sisanya kita lewatin dengan jalan kaki." ucap Yeonjun mengusulkan ide. Sebenarnya mereka kurang setuju, tapi mau bagaimana lagi. Rencana ini lebih baik daripada harus jalan kaki dari Busan.



"Gue setuju." sahut Changbin. Felix menatap Changbin dan melihat keyakinan di dalam diri pemuda itu, Felix pun akan setuju dan ikut menjalankan rencana gila ini.

"Gue juga.." timpal Hyunjin. Sebenernya tim gak setuju, tapi ya mau gimana lagi.

Akhirnya, satu persatu menyutujui rencana Yeonjun.

Zombie Attack [Stray kids]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang