Kelima pemuda beserta tambahan dua pemuda lainnya kini sedang saling tatap sambil memegang erat senjata masing-masing. San berdiri paling depan sambil menatap keduanya penuh selidik.
Sedangkan yang ditatap hanya bisa menghela nafas, kemudian salah satu dari keduanya menurunkan senjata membuat Felix yang melihat langsung menodongkan senjata ke arah pemuda itu.
Yeosang yang berdiri di sebelah Felix akhirnya ikut menurunkan senjatanya lalu tangannya terulur untuk memaksa pemuda itu berhenti menodongkan moncong senjata mereka kearah dua pemuda asing itu.
"Lix.." panggil Yeosang seakan meminta pemuda itu menurunkan senjatanya, mau tidak mau ia pun menurut.
Akhirnya mereka berlima berhenti menodongkan senjata membuat salah satu pemuda yang memang dari awal masih siaga pun ikut melakukan hal yang sama.
"Kalian siapa?" tanya Yeosang langsung, dia males basa basi.
"Kalian yang siapa? Ini tempat kami." balas pemuda yang paling tinggi diantara keduanya.
"Kami pendatang, maaf kalau bikin tempat kalian berantakan." timpal Changbin yang dari tadi cuman nyimak.
"Kalian dari mana?" tanya pemuda yang sedikit lebih pendek tapi masih cukup tinggi buat seukuran Changbin.
"Kami dari Seoul." jawab Yeonjun membuat keduanya mengangguk paham.
Mereka tidak seburuk yang ada di dalam pikiran masing-masing.
"Ngomong-ngomong, kita belum kenalan." ucap San sambil tersenyum ramah lalu mengulurkan tangannya mengajak mereka berkenalan.
"Gue Mingi dan ini Yunho." ucap pemuda yang tadi terakhir menurunkan senjatanya.
"Oh salam kenal, gue San, Ini Yeosang, Hyunjin, Felix, Yeonjun dan yang pendek itu Changbin."
"Sialan." gumam Changbin ketika ia disebut pendek sama San, padahal tinggi mereka juga gak jauh beda.
Sesaat setelah sesi perkenalan, pemuda bernama Yunho itu tiba-tiba bangkit dan melangkah ke belakang. Tepatnya ke tempat Wooyoung, Jisung, dan Seungmin yang tengah tertidur.
"Mereka temen-temen lo?" tanya Yunho entah pada siapa, yang dijawab anggukan oleh San walau Yunho gak ngeliat jawaban San saat ini.
Akhirnya setelah sesi tanya jawab yang lebih terdengar seperti introgasi itu selesai, Yunho dan Mingi membiarkan tim Changbin untuk beristirahat di tempat mereka.
Kini giliran Yeosang, San dan Felix yang istirahat. Sisanya akan berjaga di sekitar, walau keadaan mall ini aman bukan berarti gak mungkin gak ada bahaya. Bisa aja para manusia zombie itu masuk entah lewat mana.
Kalau mereka semua istirahat, maka habis sudah cerita ini.
Wooyoung terbangun lebih dulu, ia melirik ke arah kanan. Jisung dan Seungmin masih tertidur, lalu ketika pandangannya kembali ke depan ia melihat pemuda asing yang duduk di sofa sambil tertidur.
"Udah bangun Woo?" tanya seseorang membuat Wooyoung menoleh kearah sumber suara.
Disana Changbin sedang berdiri membelakanginya di dekat area dapur.
"Dia siapa?" tanya Wooyoung sambil menunjuk pemuda asing di depannya.
"Yunho, penghuni sebelum kita. Mau kopi?" tanya Changbin sambil menyodorkan segelas kopi kepada Wooyoung yang dibalas gelengan pelan.
"Mana San?"
"Tadi sih bilang mau ke toilet." Setelah menjawab pertanyaan Wooyoung, Changbin kembali ke depan sambil membawa dua cangkir kopi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Attack [Stray kids]✔
HorreurKisah tentang perjalanan mereka yang berusaha bertahan hidup dan menyelamatkan diri dari kota yang hampir mati karena serangan zombie ••••• ⚠Bxb Harap bijak dalam memilih bacaan, gak suka? Silahkan tinggalkan lapak ©Babyquokka_