•8• Gosip teross

5.1K 705 13
                                    

••••

2 hari kemudian.....

Academy Sunny, sesuai dengan namanya. Academy ini berkaitan erat dengan sihir cahaya, sebab dibangun oleh penyihir cahaya yang sangat langka, penyihir ini sudah tidak pernah dijumpai lagi oleh masyarakat sekarang.

Konon katanya, penyihir cahaya ini belum punah dan masih ada di bumi karena masyarakat mempercayai bahwa dewi cahaya tidak akan membuat penerus atau keturunannya punah.

Namun ada juga yang berspekulasi bahwa penyihir cahaya memang sudah punah dan kekuatan yang di punyai oleh para penyihir cahaya akan pergi ke pohon dunia, pohon yang mampu mewujudkan keinginan seseorang yang bisa menemukannya.

Entahlah, sesuatu yang berkaitan dengan penyihir cahaya masih sangat misterius. Dan, tidak seorangpun yang tahu, apa, bagaimana dan dimana keturunan penyihir cahaya sekarang.

***

"Al... Aldrich!" Teriak seseorang, Aldrich tersadar dari lamunannya. Mendapati temannya yang menatapnya dengan kesal.

"Apa?"

"Ayo ke kantin, nanti kau akan belajar sihir. Jadi harus mengisi tenaga!" Katanya semangat, menarik tangan Aldrich agar bangkit dari duduknya.

"Aaa..... Boleh tidak, pergi ke asrama saja?" Pinta Aldrich memelas.

Randolph Lachaise, teman baik Aldrich. Ah, kalian belum ku beritahu ya? 1 hari yang lalu Aldrich sudah kembali ke academy dan teman-temannya langsung menyambut kehadiran nya dengan hangat.

"Apa kau sedang sakit? Tidak enak badan atau apa? Hmm? " Dengan tangan terulur memeriksa dahi Aldrich.

"Tidak panas.." Gumam Ran

Aldrich menghela nafas lelah, selalu saja begini ketika dia mengeluh ingin pulang ke asrama. Aldrich lalu menyingkirkan telapak tangan Ran yang berada di dahi nya.

Dengan malas dia berucap, "Ayolah, aku tidak sedang sakit, "

"Yasudah, ayo ke kantin kalau begitu."

***

Aldrich dan Ran sedang mengantri mengambil makanan, setelah selesai mereka berjalan mencari tempat duduk.

Dikejauhan, Ran melihat teman-temannya sedang melambai kearah mereka, dengan cepat Ran membawa Aldrich kesana.

Sekarang meja itu diisi oleh 5 orang, yaitu Aldrich Granville ( Al ), Randolph Lachaise ( Ran ), Leticia Certon ( Cia ), Esmeray Ayrton ( Ray )dan Aleric Birdy ( Eric ).

Umm, ya ternyata si FL novel ɠαʅαƚҽα tersebut adalah teman Aldrich. Mereka sudah berteman sejak kecil karena orangtua keduanya juga berteman.

Tapi tak apa, yang penting jangan bertemu AP terlalu cepat saja. Dirinya belum siap,

Ting!

Sret...

Bunyi dentingan sendok dan piring didorong oleh Ray.

"Ekhm, kudengar dari beberapa siswa-siswi, putra mahkota kekaisaran kita sudah kembali ke academy..." Esmeray yang ingin dipanggil Ray agar cool memulai percakapan alias gosip.

Cia diam mendengarkan, tak ingin menyahuti. Randolph atau biasa disapa Ran dengan muka-muka penggosip ia perlihatkan, Aleric atau Eric mendengarkan dengan malas sedangkan Aldrich fokus dengan makanan nya.

"Aku juga mendengarnya, dan tersebar rumor bahwa pangeran mahkota sedang mencari seseorang belakangan ini." Sambung Ran lalu menyeruput jus jeruk miliknya.

"Aku dengar juga begitu, menurutmu siapa yang sedang dicari-cari oleh pangeran ya...?" Dengan tampang sok berpikirnya Ray bertanya.

Aldrich yang sedaritadi makan dan mendengarkan menyudahi acara makan makannya, lalu menyeruput jus anggur nya dengan khidmat.

"Kalau menurutku, orang yang dicari oleh pangeran mahkota mungkin orang yang sudah berani menggangu nya?" Kata Cia tiba-tiba.

Aldrich mengangguk menyetujui perkataan Cia, lalu tangan jahilnya bergerak ingin mengambil jus jeruk milik Cia sebab jus miliknya sudah habis.

Plak..!

"Aww!"

Tangan mungil Aldrich ditampar oleh Cia dengan kejamnya, Cia mengamankan jus miliknya lalu meminum jus nya hingga tandas.

"Sshh... Dasar pelit. Tangan ku jadi sakit tau." Ucap nya cemberut.

"Biarin, salah sendiri karena mau ngambil jus orang diam-diam." Balas Cia pedas, Aldrich merengut tak terima.

"Hmph! Aku beli jus dulu!" Serunya kesal, lalu berlalu dari tempatnya duduk. Ke-empat temannya menatap gemas, ingin rasanya mereka mengarungi Aldrich untuk dibawa pulang.

"Aaa.... Gemes deh~" Lebay Ray dengan mata yang tak lepas dari punggung kecil Aldrich yang sudah melangkah jauh. Ketiga nya mengangguk mengiyakan pernyataan Ray terhadap teman kecil mereka.

_____________________________________________

Untuk beberapa hari kedepan, aku gak bisa up. (◞‸◟ㆀ)ᵐᵃᵃᶠ

𝐓𝐛𝐜  

Don't forget to vote, coment, and share this my story~

22 apr-2023

𝐌𝐨𝐯𝐞 𝐓𝐨 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang