•2• Digendong

8.5K 1K 14
                                    

••••

Disebuah kamar yang luas dan juga megah, disana terlihat seorang anak laki-laki sedang berbaring diranjang besar dan juga empuk. Perlahan netra emerald nya terbuka memperlihatkan matanya yang sayu, diperutnya terasa ada beban yang berat.

Netra nya menoleh kesamping, disisi nya terlihat wanita dewasa yang sangat cantik sedang memeluk tubuhnya dengan erat.

Ukh-- sesak....

Dengan hati-hati dia menurunkan tangan wanita tadi dari atas perutnya. Setelah berusaha sekuat tenaga dia akhirnya lepas dari pelukan erat dari wanita tersebut. Entah kenapa dia merasa diri nya sangat lemah, atau wanita ini yang terlalu kuat?

"Ssth.. Sakit..." Keluh nya ketika merasa kepalanya terasa sakit luar biasa dan bersamaan dengan itu juga dia merasa dunia berputar.

Perlahan pandangannya mengabur dan tiba-tiba terasa gelap kembali.

--__--__--


Pagi datang dengan membawa mentari yang menyinari seisi semesta, Kicauan burung yang bertengger di pohon terdengar merdu seperti alarm dipagi hari.

Dikamar megah nan luas dengan ala eropa abad pertengahan, terlihat seorang remaja imut terbangun karna seseorang menepuk nepuk pantat berisi milik remaja tersebut.

"Eungh..." Lenguh Kevin

"Aldrich... Bangun sayang."

"Mm... Sebentar lagi bun.." Gumam nya

Beberapa saat kemudian, kevin dengan mata yang setia menutup,"Wait, Aldrich?" - pikirnya bertanya-tanya.

Dia yang tadi menutup matanya tiba-tiba melotot ketika dia mendapat ingatan seseorang yang bernama Aldrich. Lebih tepat nya Aldrich Granville anak bungsu dari keluarga Archduke Granville.

Sontak Kevin langsung duduk dikasur nya dengan raut wajah bengong campur sedih.

"Apa Evin sudah meninggal? Gimana sama bunda, ayah, kak Milla sama kak Elen...?"

"Gimana keadaan mereka??"

"Apa Evin terlahir kembali ya seperti yang dinovel novel itu?"

"Granville....? Marga keluarga nya tidak asing. Tapi dimana yah...?"

Kevin -- ah ralat -- Aldrich menoleh dan mendapati wajah seorang wanita cantik, sangat cantik malahan, sedang tersenyum lembut ke arah nya. Aldrich terkagum kagum melihat wajah bak malaikat didepan matanya.

"Cantik..." Celetuk Aldrich dengan wajah cengo nya

Wanita itu sontak tersenyum lebih manis membuat mata nya menyipit, Aldrich membalas juga dengan senyum manis miliknya.

"Aaaah~ Manis nya anak bunda!" Ungkap wanita tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah bunda barunya di dunia ini, yang bernama Olivia Granville memeluk dirinya gemas lalu melepas pelukan nya.

"Cepat lah bersiap-siap, atau ingin bunda mandikan hm?" Goda Olivia

Aldrich yang ditawarkan akan dimandikan lantas mengangguk kan kepala lucu dengan mata berbinar.

Olivia kaget, bukan nya apa. Tapi sejak Aldrich menginjak usia 7 tahun anak itu tidak mau dimandikan oleh nya lagi, namun sekarang anak nya yang sudah berumur 14 tahun ini mau. Apakah Aldrich-nya ini sedang mode manja?

Dengan senang hati Olivia menggendong tubuh mungil anak nya, sedangkan Aldrich iya-iya saja saat tubuh nya diangkat lalu digendong.

Namun dia heran, apakah tubuh nya tak berat? Bunda baru nya terlihat sangat mudah mengangkat tubuhnya ini, apakah bunda nya memang sangat kuat? Haah... Sudahlah jangan dipikir kan, bukankah menyenangkan mempunyai bunda yang kuat?

Selesai dimandikan dan berpakaian, Aldrich kembali digendong ala koala oleh bunda nya. Permintaan. Mereka berjalan -sebenarnya Olivia yang berjalan- menyusuri lorong yang lumayan panjang dan berakhir melihat pintu yang sangat besar dengan dijaga oleh 2 kesatria.

Sebelum Olivia dan Aldrich masuk salah satu dari kesatria tersebut menyebutkan nama mereka berdua dengan lantang.

"NYONYA OLIVIA GRANVILLE DAN TUAN MUDA KE TIGA ALDRICH GRANVILLE, MEMASUKI RUANGAN!"

Setelah mengatakan itu, kedua kesatria tersebut membuka pintu besar yang disana sudah terlihat 3 pria dewasa duduk menunggu.

3 pria dewasa itu mengerut heran bersamaan dengan apa yang mereka lihat, bagaimana tidak? Olivia masuk sambil menggendong anak bungsu/adik kecil mereka, sedangkan yang digendong dengan nyaman nya bersandar, yang mereka tau Aldrich tak mau lagi diperlakukan seperti anak kecil. Namun apa ini...?

______________________________________________________

Nama Jea aku ganti dari Jeanne de Granville menjadi Aldrich Granville, aku ganti karena setelah dipikir lagi namanya kaya' cewe bangt, and juga ada yang bilang namanya cewe gitu.

So, ya aku ganti aja:)

Jadi kedepannya chap yang udah ke-up bakalan aku ganti nama si Jeanya.

Ingat ya Aldrich Granville bukan Jeanne de Granville lagi!

𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭: 𝟑𝟎 𝐯𝐨𝐭𝐞

𝐓𝐛𝐜

Don't forget to vote, coment, and share this my story~


28 mar-2023|

27 mei-2023|

𝐌𝐨𝐯𝐞 𝐓𝐨 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang