•3• Lah Kok barbar

8.3K 1.1K 13
                                    

••••

Setelah sarapan, Aldrich dan Olivia sekarang berada di gazebo. Menikmati keindahan taman yang dibuat khusus untuk sang bunda dari ayah nya, diselingi oleh lelucon yang dibuat oleh Olivia dan terkadang membuat Aldrich tertawa kecil.

Beberapa pelayan dan kesatria yang terkadang melintas terpesona melihat 2 orang yang sangat indah sedang bersama.

"Al, bukan kah seminggu lagi kamu kembali ke academy?" Tanya Olivia tiba-tiba dengan raut wajah sendu.

Aldrich yang ditanyai itu segera mengingat-ingat, memang benar bahwa 'Aldrich' sudah masuk sekolah dan sekarang mengambil libur karna dia tiba-tiba jatuh sakit.

Aldrich jadi tau bahwa 'Aldrich' sangat lemah dan mudah jatuh sakit, karna itulah dia yang baru bangun tadi pagi merasa dirinya sangat lemah.

"Uun... Al tidak ingin pergi cepat-cepat." Sedih nya sambil menggelengkan kepala dan mempoutkan bibir mungilnya.

Olivia tersenyum kecil, kemudian dengan lembut ia membelai surai pirang emas anak nya.

"Bunda punya ide bagus." Ujar Olivia, Aldrich yang mendengar menatap penuh binar.

"Bagaimana jika kita menghabiskan sepanjang minggu ini dengan pergi ke pusat kota?!" Lanjut nya dengan semangat

Aldrich yang mendengar nya berbinar dengan ide cemerlang sang bunda, lalu dengan semangat ia mengangguk kan kepala nya.

"Mau! Sekarang saja, ayo bunda!" Ajak nya dengan semangat, saking semangat nya pipinya yang tembam sekarang terlihat bisa tumpah kapan saja karna bergoyang. Menambah kesan imut nya.

Olivia yang melihat bahwa anaknya sangat bersemangat tergelak melihat tingkah menggemaskan nya.

"Baiklah, baiklah. Ayo kita minta izin untuk jalan jalan!"

Usai mengatakan itu Olivia bangkit dari duduknya diikuti Aldrich yang senantiasa berjalan dengan mata berbinar, kemudian ibu dan anak itu beranjak menuju ruang kerja sang tuan Archduke.

--__--__--


Aldrich dan Olivia sekarang berada diruang kerja sang Archduke, atau lebih tepatnya Henry Granville ayah dari Aldrich dan suami dari Olivia.

"Ada apa kalian berdua datang kesini?" Tanya Henry to the point, tanpa melihat dua orang yang berdiri dihadapan nya

"Kami ingin meminta izin untuk keluar dan bermain selama seminggu penuh." Ucap Olivia.

Henry yang mendengar nya mengerutkan alis, lalu menoleh melihat istri dan putra bungsu nya dengan bingung.

"Bukan sehari, tapi seminggu penuh?" Tanya Henry lagi memastikan

Olivia mengangguk mantap menjawab pertanyaan sang suami.

"Huft.... Kenapa?" Tanya Henry sambil menyenderkan punggungnya dan menutup kedua matanya dengan tangannya.

"Saya dan Al ingin menghabiskan waktu bersama-sama selama seminggu penuh dipusat kota, karna sebentar lagi Al akan kembali ke academy." Jelas Olivia, Kevin yang sekarang menjabat sebagai Aldrich menganggukan kepala dengan semangat dengan tatapan penuh harap ke ayah nya di dunia ini.

Henry yang mendengar perkataan Olivia merasa iri, dia juga ingin ikut menghabiskan waktu dengan keluarga nya.

Namun pekerjaan sialan itu selalu saja datang karena si-sialan itu selalu melempar pekerjaan kepadanya.

"Baiklah aku izinkan. Tapi, bawa beberapa kesatri-

BRAK!

Ketiga orang yang berada didalam ruangan terlonjak kaget, karna pintu di buka dengan kuat dan mengeluarkan suara keras.

"Aku ikut!" Seru seorang pria dewasa yang baru saja mendobrak pintu ruang kerja Henry tanpa rasa bersalah

"Anak ini.." Lelah Henry.

"Huft... Baiklah, kau jaga ibu dan adik mu." Putus sang Archduke.

Pria dewasa itu adalah anak sulung Archduke, Cale Granville Dengan tampang watados nya dia berucap "Ya!"

_____________________________________________


𝐀𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩-𝐢𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢^^, 𝐠𝐚𝐤 𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐭𝐞𝐦𝐛𝐮𝐬 𝟑𝟎 𝐯𝐨𝐭𝐞.

𝐒𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐧𝐲𝐚, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧, 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚. 𝐊𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐤𝐫𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐭𝐮 𝐚𝐤𝐮.. ˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙

Caleee~

𝐓𝐚𝐫𝐠𝐞𝐭: 𝟑𝟎 𝐯𝐨𝐭𝐞

𝐓𝐛𝐜

Don't forget to vote, coment, and share this my story~

3 apr-2023|

𝐌𝐨𝐯𝐞 𝐓𝐨 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang