••••
Xavier sebagai pembina team 5, melakukan tugasnya yaitu membimbing dan terkadang membantu jika para adik tingkatnya kesusahan dalam melakukan penangkapan para preman.Walaupun, terkadang terselip kelakuan ingin melakukan hal yang ambigu pada Aldrich. Contohnya ketika Aldrich kesusahan menyerang dia akan membantunya dengan cara memeluk pinggang Aldrich barulah dia menyerang lawan.
Aldrich tidak merasa aneh karena ketika Xavier membantu ehkm- memeluk -nya dia benar-benar hampir tumbang karena tenaga nya terkuras habis.
Hanya butuh waktu 3 hari, team 5 sudah berhasil menangkap para preman kelas kakap yang menjadi misi mereka. Bahkan team mereka lebih cepat dari team yang lainnya, sungguh, beruntung Xavier adalah pembina team 5 dan mereka jadi cepat menyelesaikan misi.
***
Setelah melakukan misi selama 3 hari, Aldrich tidur selama satu minggu. Ku tekankan sekali lagi 1 minggu! Para sahabat nya kelimpungan karna Aldrich tak kunjung sadar-sadar.
Sampai-sampai kedua kakaknya datang menjenguk dan hampir membawa Aldrich pulang kembali ke mansion kalau saja Aldrich tak bangun pada hari ke-3 kakaknya datang.
Setelah bangun dari tidur panjangnya, Aldrich merasa dirinya terisi penuh dengan tenaga. Kedua kakaknya terutama Cale, sangat memperhatikan dan menjaganya ketika dia bangun dari tidur nya.
Zelio juga begitu, kakak keduanya ini walaupun terkesan agak dingin namun dia memberikan perhatian dan kasih sayang yang melimpah pada Aldrich dan memanjakan dirinya.
Seperti saat ini....
"Aaaa..." Ucap Zelio menyuruh agar Aldrich membuka mulutnya. Aldrich menurut, menunggu kue blueberry yang akan masuk kedalam mulutnya dengan senang hati.
"Makan ini juga.." Cale berucap sambil memegang sendok yang diatas nya terisi puding coklat kesukaan Aldrich.
Aldrich membuka mulutnya lagi dan memakan puding coklat yang lumer di mulutnya dengan bahagia.
Cale menyeringai melihat kearah Zelio seakan-akan memenangkan penghargaan, Zelio mengerutkan alis tak mau kalah jadi dia juga menyodorkan kue lagi pada Aldrich yang disambut gembira oleh empu.
Melihat itu Cale langsung saja tidak puas, dia tetap menyuapi puding coklat hingga tandas oleh Aldrich. Saat Zelio akan menyuapi nya dengan kue lagi Aldrich menolak.
"Al kenyang. Terima kasih Kak Cale, kak Lio!" Senang Aldrich ketika melihat kearah dua saudara barunya di dunia ini.
"Sama-sama." Balas Cale tersenyum.
"Mn." Dehem Zelio namun tak dipungkiri sudut bibirnya naik ketika melihat wajah adiknya yang manis.
Zelio melirik jam tangannya, lalu melirik ke arah Cale yang diangguki pelan oleh Cale seakan mengerti tatapannya.
"Kami berdua akan pergi dulu, besok kami akan kesini lagi." Ucap Cale yang diangguki Aldrich. Lalu menggelengkan kepala nya cepat.
"Tidak perlu, Al tau kalian berdua mempunyai pekerjaan yang banyak. Jadi jangan khawatir kan Al, Al udah sehat kok!" Ucapnya semangat sambil tersenyum cerah. Cale dan Zelio tersenyum melihat nya.
"Sangat pengertian." Ujar Zelio singkat, tersenyum sambil mengacak gemas rambut pirang Aldrich.
Setelah itu Zelio mengecup kening Aldrich sayang lalu berjalan menuju pintu kamar asrama dan berdiri menunggu tepat disamping pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐨𝐯𝐞 𝐓𝐨 𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝
Romance╓┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╖ sᥣ᥆ᥕ ᥙ⍴ძᥲ𝗍ᥱ!! ╙┈♔◦☓◦☙◦♔◦☙◦☓◦♔┈╜ Title old: [𝘽𝙇] 𝐁𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐉𝐞𝐚 𝐈𝐧 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐳𝐚𝐫𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐖𝐨𝐫𝐥𝐝 Bercerita tentang seorang pria imut berdarah campuran bernama Kevin Alexandra, yang meninggal karna tertabra...