Aktivitas

400 19 0
                                    

Dokter yang akan menangani kondisi mark datang menghampiri mereka bertiga yang sedang duduk.

"Kami akan memindahkan pasien ke ruang nya masing masing, untuk tuan mark mungkin tidak bisa ditunggu karena pasien berada di ruang ICU, jika ingin melihat bisa melalui jendela luar" jelas dokter tersebut

"Baik dok" ucap kai dan taeyong mengerti.

"Seperti nya aku harus kembali ke dorm, karena ten ada masalah sedikit" tutur johnny tiba tiba.

"Oh, baiklah jo. nanti kai yang akan menunggu haechan, mungkin sesekali aku akan melihat haechan juga setelah mark selesai dipindahkan" jelas taeyong singkat

"Okay, see you" ujar johnny seraya pergi meninggalkan mereka bedua

Kini haechan sudah berada di ruang rawat inap nya, ia pun sudah sadar sejak beberapa menit lalu, hari pun sudah pagi  dan matahari mulai bersinar terang di langit.

"Apakah kau ingin makan sesuatu Chan?" Tanya taeyong pelan

"Tidak hyung, bagaimana keadaan melk?" Jawab haechan sedikit cemas karena sangat memikirkan kondisi sahabatnya

"Aku belum tau lagi kelanjutan nya chanie, tadi kai sedang melihatnya ke ICU" jelas taeyong menenangkan haechan

"Hyung, kau menelpon eomma ku? Tanya haechan memastikan

"Tidak, mungkin kai yg mengabari, ia sangat panik chan dengan kondisi kalian" jawab taeyong dengan kecemasan kai kemarin

"Harusnya tak perlu membuat eomma khawatir, dia pasti akan mengomel nantinya" tutur haechan yang kepikiran ibunya disana pasti cemas sekali.

"Sudah, tak apa chan, lebih baik kau istirahat agar cepat sembuh" ucap taeyong jengkel, haechan hanya tersenyum menunjukkan deret baris giginya

"Hyung, maafkan aku merepotkan mu" ucap haechan menyentuh tangan taeyong

"Tidak, aku biasa aja chanie, sudah tak perlu dipikirkan, fokus pada kesehatan mu" kata taeyong yang merapihkan selimut haechan

Lalu kai masuk ke dalam ruangan haechan dengan wajah yg cukup mengantuk

"Kai Hyung bagaimana kondisi melk?" Tanya haechan antusias

"Dia masih tertidur, aku belum bertemu lagi dengan dokter" jawab kai yang terlihat lesu

"Aku akan membeli makanan dikantin untuk kita, Kai jika sarapan haechan sudah datang, tolong bantu dia makan ya" pinta taeyong pada sahabat nya

"Yeah, sure. aku akan berjaga disini" jawab kai yang merebahkan diri di sofa

Taeyong pun keluar ruangan berjalan menuju kantin, tapi ia pergi ke toilet dulu karena ingin membasuh muka nya.
dia melepaskan syal yg melilit rapih di lehernya, terlihat bercak keunguan yg ada pada lehernya dikaca wastafel, tiba tiba saja air mata nya jatuh tanpa ia sadari

"Kenapa kau menjadi seperti ini, tidak ada cinta begini jae. kalau kau memang mencintai ku, harusnya kau tidak melakukan ini padaku" ucap taeyong berbicara sendiri sambil meraba bercak bercak tersebut, lalu ia pun juga membasuh lehernya dan berusaha menghilangkan jejak kissmark jaehyun

"Kau takkan bisa menghilangkan nya hyung" sahut seseorang dari kejauhan

"Loh, jaehyun" Ucap taeyong yang kaget. "Kenapa kau kesini? kau kan ada pemotretan nanti siang" lanjutnya dengan cemas

"Yaa tentu kan masih siang nanti, aku kesini bersama yuta hyung dan winwin" jawab jaehyun santai sambil menghampiri taeyong

"Kalau gitu kamu langsung saja ke kamar haechan, disana ada kai yang berjaga" suruh taeyong agar jaehyun menjauh darinya

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang