Anak Dan Ayah Bertemu

159 17 5
                                    

Matahari muncul dengan sinar yang terang, sean terbangun karena alarm ponselnya menyala dan kepalanya sangat pusing, ia mencoba mengingat yang terjadi semalam

Dia melihat sekitar nya yang bernuansa putih dan megah, ia berasa disalah satu kamar hotel yang mahal sepertinya.

"Arghh kepalaku sangat pusing, aku dimana ini?" Ucapnya sendiri sambil memegang kepalanya.

Setelah penglihatan nya normal, ia mengecek pakaiannya. didalam selimut pakaian masih rapih, tapi ia mencari jaketnya, karena saat ini ia tidak menggunakan nya, semalam padahal ia memakai jaket saat keluar dari club

Tiba tiba saja bunyi pintu kamar hotel tersebut berbunyi seperti ada yang membuka nya, menampilkan seseorang yang cukup wibawa dan sangat kharismatik.

Iyaps, ia adalah jaehyun!
Semalam sean menabrak jaehyun lalu pingsan , karena jaehyun tidak tau kemana harus membawa nya. ia akhirnya mengantar sean ke salah satu hotel punya keluarga rose, sebenarnya hotel ini sudah diwariskan untuk aara oleh orang tua rose.

Sean mengalihkan pandanganya ke orang yang muncul dibalik pintu tersebut.

"Hi, kau sudah bangun rupanya" ucap jaehyun sambil tersenyum dan membawa bingkisan berupa makanan

"Kau ... hmmm kau jung jaehyun kan? idol korea yang sangat ganteng" tutur sean dengan bingung

"Hahaha, aku biasa saja, itu dulu ketika aku masih sangat muda" jawab jaehyun sambil terkekeh karena pernyataan sean

Sean melirik kaca yang tertempel di dinding dan menghadap kearahnya, ia melihat wajahnya dan wajah jaehyun yang sedang berdiri disampingnya, ternyata memang sangat mirip

"Seperti nya ibuku dulu sangat ngefans dengan mu" ujar sean tiba tiba membuat jaehyun menoleh

"Kenapa begitu?" Tanya jaehyun.

"Karena sejak aku memasuki senior high school, aku selalu di bilang mirip denganmu, kita punya cacat pipi yang sama" Jawab sean yang masih stay depan kaca

"Yeah, mungkin saja. ponsel mu dari tadi berbunyi, maaf aku melihat nya. daddy mu bolak balik telepon, dia seperti nya khawatir" jelas jaehyun yang tadi melihat ponsel sean bergetar terus menerus

"Ah, daddy pasti khawatir denganku. Sebentar, aku akan call daddy dulu" ucap Sean langsung menelpon kai

Tuttt tuttt tutt (suara dering ponsel)

Kai yang sedang bersama dengan taeyong dan krystal langsung kaget dengan panggilan telepon dari sean.

"Ini sean menelpon yongie" ucap kai memberitahu

"Angkat kai cepat!" Pinta taeyong yang langsung excited

"Halo sean, kamu dimana? kamu baik baik saja kan? tidak terjadi sesuatu kan?" Tanya kai yang langsung memberikan banyak pertanyaan

"Dad, satu persatu! aku baru bangun, ku tidak apa apa, aku menginap dihotel, semalam aku mabuk karena temanku memesan bir dengan alkohol yang tinggi" jawab sean menjelaskan

"Ah baiklah, ini ibu mu mau bicara" ucap kai yang memberikan ponselnya kepada taeyong

"Halo sayang, apakah kepalamu pusing? segera sarapan dan pulang ya sean" ucap taeyong dengan cemas

"Bunu tak perlu cemas , suara mu seperti ketakutan sekali. aku tidak apa apa, aku akan pulang dikit lagi" tutur sean

"Baiklah, kamu hati hati dijalan" ucap taeyong lalu memberikan ponsel tersebut kembali pada kai

"Sean, kamu pulang abis ini, jangan lagi kemana mana" tutur kai

"Iya dad, aku akan sarapan dulu, see you" jawab sean

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang