Cangkok Hati

194 17 26
                                    

Jungsik Seoul

Disini lah johnny dan ten melakukan dinner , johnny sengaja membawa sang istri ke restoran mewah, untuk menghibur lara hatinya karena memikirkan sang anak yang diasrama.

Johnny sebenarnya tidak tega tapi mau gimana lagi, jika deren tetap di sekolah biasa, maka dia akan terus berbuat ulah.

"Jo, aku dengar taeyong kembali ke korea, apa benar?" Tanya ten pada johnny yang sedang bermain games

"Ya begitulah sayang, kemarin dia datang ke upacara aara bersama kai dan anaknya" jawab johnny santai

"Anak? jadi kai sudah memiliki anak?" Tanya ten lagi yang penasaran

"Bukan, itu anak taeyong dan jaehyun, anaknya cantik dan mirip sekali dengan jaehyun" jawab johnny menyudahi permainann games nya

"Anak taeyong dan jaehyun? maksudnya taeyong pernah hamil? bagaimana bisa ?" Tanya ten lagi yang bingung dengan penuturan johnny

"Jadi saat taeyong pergi menghilang, dia dalam keadaan hamil, saat itu jaehyun tidak menerimanya dan ingin membunuh anak itu. kita tau sendiri taeyong sangat lembut, dia tidak mungkin sanggup membunuh anaknya sendiri" jawab johnny lebih detail

"Oh my god, serius kamu jo? jaehyun jahat sekali, kita saja berjuang untuk mendapatkan deren, meskipun bukan aku yang hamil" ucap ten yang cukup kaget

"Aku tidak tau ada apa dengannya, dia membiarkan taeyong menderita, padahal kita sama sama tau, kalo jaehyun sangat menyayangi taeyong dari sejak debut dulu. aku tidak tau kalo jaehyun menjadikan taeyong jalang pribadinya, katanya sih dulu taeyong sempat mengidap kanker juga akibat terlalu sering berhubungan intim dengan jaehyun" tutur johnny

Makanan pun tak lama datang, disajikan oleh sang pelayan dengan sangat baik dan rapih, mereka meneruskan obrolan tersebut sambil menyantap makanan tersebut

"Jadi taeyong hamil dan jaehyun tidak tau kalo taeyong ternyata belum melakukan aborsi, gitu?" Ucap ten mengambil kesimpulan

"Ya begitu sayang, tapi setauku anaknya diurus oleh kai dan krystal, jadi baru baru ini anaknya mengetahui bahwa taeyong adalah ibunya" sahut johnny

"Rumit sekali hidup yongie, aku tidak menyangka jaehyun akan sangat jahat pada taeyong" ucap ten yang merasa kasian pada taeyong

Sambil berbincang tak terasa makanan telah habis, selesai makan mereka tidak langsung pulang, ten mengajak johnny belanja ke supermarket karena bahan bahan dikulkas juga sudah habis



Dirumah sakit, kai saat ini telah menunggu taeyong bergantian dengan jaehyun, karena rose saat ini sudah pulang. jaehyun tidak mungkin terus menerus dirumah sakit, bagaimana pun ia menjaga perasaan istrinya

Kai duduk disamping taeyong , melihat taeyong terbaring lemah, ia tidak tau bagaimana lagi harus menolong sahabat nya

"Ty, kamu harus bangun. sean dikit lagi wisuda, kamu sudah berhasil memberikannya pendidikan yang tinggi untuknya. bangun yongie, setelah kamu sembuh, kita pergi menjauh. biarkan sean dengan jaehyun, aku melihat dia sangat menyayangi sean. aku ingin kamu sehat yongie, kamu sudah tidak perlu memikirkan sean. kamu sudah menyiapkan segalanya untuk sean, aku juga sudah menitipkan sean kepada maskapai tempatku bekerja. sean akan menjadi pilot setelah lulus nanti, biarkan dia hidup mandiri yongie, kamu tidak perlu menangisinya lagi, kamu tidak boleh menyerah" ucap kai sambil memegang telapak tangan taeyong.

Luka kemarin akibat tangannya dijepit oleh sean juga sudah membaik, perban nya juga sudah dilepas oleh dokter.

Tak lama taeyong membuka matanya secara perlahan, kai sedang menangkupkan wajahnya pada tangan taeyong

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang