Diary Taeyong - Delete Chapter

178 8 4
                                    

Isi diary taeyong:

"Hari ini putriku melukai ku lagi, aku hampir saja mati dibunuh olehnya karena dicekik.

Nak, aku saayaangg kepadamu, aku selalu berharap kamu bisa menerima ku. tak masalah walaupun bukan sebagai ibu, tapi setidaknya aku bisa melihat hidupmu, berada ditengah kehidupan mu

Tapi sedetik pun kamu tak pernah mau menerima aku sebagai siapapun itu, kamu memeluk semua orang dengan tulus, kamu menganggap jaehyun sebagai ayah dengan tangan terbuka.

Apa salahku, nak?
Aku juga tidak ingin hamil, aku tak pernah berharap perbuatan keji ku menimbulkan hasil.

Aku ingin disayang seperti mereka nak, aku juga ingin dipeluk sebentar saja, tapi kamu tidak pernah mau ku sentuh meskipun seujung kuku.

Aku memberikan nutrisi setiap hari padamu, walaupun rasanya kulitku sakit harus merasakan tajamnya jarum suntik setiap hari, tapi dengan sadar kamu menyuntikkan racun setiap hari untukku.

Sedikit saja nak sayangi aku,
Ibu? rasanya itu mustahil untuk kamu ucapkan dengan hati yang penuh kasih sayang

Hanya ada kemarahan setiap harinya, hanya ada kebencian yang ku lihat.

Maafkan aku, putriku
Hiks hiks ... lanjutkan siksaanmu nak, nafas ini belum berhenti dari tubuhku. rusak semua yang pada diriku, agar kemauan mu cepat terkabul

Tuhan, biarkan putriku bahagia. Lepaskan nafas ini dari raganya, aku rela memberikan nyawa ku, jika sean bisa menyayangi ku setelah kematian datang.

Aku hanya aib , aku kotor, aku hina.
Aku minta maaf ya sayang, harusnya kamu tak perlu melihat ku

Harusnya aku mati karena kanker itu atau aku membunuh diriku sendiri ketika hamil dulu, supaya aku membawa mu pergi dan tak perlu merasakan kesakitan dari ibumu sendiri"

Tulis taeyong pada buku hariannya.

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang