Acara Kampus

148 9 3
                                    

Rose sudah sampai dirumah, kalo di brazil sudah malam tapi dikorea masih sore dan baru menjelang malam, ia tadi dijemput oleh jaehyun dibandara.

"Apakah ara menangis ditinggal oleh mu?" Tanya jaehyun yang duduk sambil menikmati kopi.

"Yeah begitulah, meskipun tidak manja, tapi dia tidak pernah tinggal sendirian kan" jawab rose santai membawa cake yang dibelinya ketika dibrazil.

Rose kemarin banyak membeli makanan khas brazil , ia senang sekali shopping padahal jaehyun sudah memperingati untuk tidak terlalu menghamburkan uang. untung saja ara tidak seperti nya yang boros, ia sangat hemat dan bisa dibilang ara lebih dekat ke jaehyun dibanding rose

"Tidak apa apa, dia kan mencari ilmu disana lagi cuma sebentar kok, 3-4tahun itu tak lama" jelas jaehyun santai.

"Iya sih, btw dikampus ara aku bertemu gadis yang wajahnya mirip seperti mu" celetuk rose tiba tiba membuat jaehyun langsung menoleh.

"Maksudmu rose? memang siapa gadis itu?" Tanya jaehyun penasaran,

"Entahlah, ketika aku melihat senyumnya, aku teringat pada seseorang, senyumnya sangat manis tapi kemarin aku hanya berkenalan saja" jawab rose sambil memainkan ponselnya

"Siapa namanya?" Tanya jaehyun lagi. "Entahlah jae, aku lupa" jawab rose.

Rose sedang melihat lihat sosial medianya, lalu ia menemukan berita tentang restroran yang sangat hits di aussie, restoran yang sangat bagus kualitas penyajiannya.

"Jae, lihat. Nanti kita kesini yahh .. seperti nya restoran ini sangat viral dan pemiliknya orang korea juga loh" ucap rose yang sangat antusias

"Iya iya , nanti setelah dari nrazil , kita akan mampir ke aussie jika jadwal ku kosong" jawab jaehyun yang melihat menu menu di restoran tersebut.

Dua hari kemudian

Dibrazil, saat ini pagi baru saja tiba, taeyong membuka matanya melihat jam dinakas, saat ini taeyong berada di hotel karena ia tidak mungkin menginap di rumah kai .

Taeyong bergegas untuk mandi, karena ia ingin melihat putrinya dikampus. saat ini yang bisa dilakukan taeyong hanya melihat dari kejauhan , tapi itu sudah cukup untuk mengobati rasa kangen nya pada sean

Lain halnya di mansion megah kai, Sean sedang sibuk berlatih pidato dikamarnya, karena hari ini ia akan melakukan pidato dipembukaan acara mahasiswa/i baru sekaligus menjadi MC juga.

Tok tok tok tok

"Non, tuan kai sudah memanggil untuk sarapan" ucap bibi dari luar kamar sean

"Iyaa biiii ... aku akan segera turun" teriak sean dari dalam

Tak lama Sean turun dari kamar menuju meja makan serta menyapa kedua orang tua nya dan mencium pipi kanan kiri

"morning mom,dad" sapanya dengan ceria

"Morning anak cantik, kenapa lama sekali turun dari kamar?" Tanya sang mommy pada sean

"Sorry mom, aku habis latihan pidato, kalian jadi datang kan ke acara kampus ku?" Jelas sean sambil mengoles selai pada roti nya

"Jadi sayang, nanti kami akan kesana" jawab krystal dengan senang

"Kamu hanya makan roti saja?" Tanya sang ayah padanya

"Iya dad. kalo mommy mau membawakan aku bekal silahkan , aku akan makan nanti dikampus, aku belum sangat lapar" jawab Sean.

Selesai sarapan, sean langsung diantar oleh supir pribadi kai, saat ini sean belom dibolehkan mengendarakan mobil sendiri, meskipun ia sudah bisa mengendarai mobil.

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang