Welcome, Tokyo!

311 15 0
                                    

Sudah pukul 12 siang , taeyong sedang menunggu kedatangan kai dilobby apartemen nya, kai diantar mobil kantor menuju bandara.

"Yongie ... " Sapa kai yang baru saja memasuki lobby

"Eh hai, kau sendiri? dimana winwin?" Tanya taeyong yg berdiri memeluk kai sangat erat

"Winwin bersama johnny menjemput jaehyun yang katanya sedang di rumah ibunya" jelas kai singkat

"Ty, ada apa? pelukanmu sangat erat sekali, aku sampai kesusahan bernapas" lanjut kai yang merasakan perbedaan dari biasa taeyong memeluk dirinya.

"Tidak apa-apa kai, aku hanya gugup saja, karena baru first time kita ke tokyo untuk konser" ucap taeyong berbohong untuk menutupi kesedihannya

"Oh yasudah ayo kita berangkat, takut dijalan nanti macet" ajak kai seraya membawa koper taeyong

Kai melihat taeyong agak susah berjalan dan seperti menahan sakit, kai juga baru menyadari bahwa taeyong memakai syal lagi, padahal kemarin dia sudah tidak menggunakan nya saat datang menemani haechan.

Di dalam mobil kai merasa aneh dengan taeyong yang hanya diam bersandar melihat arah luar kaca, taeyong sedari tadi mobil berjalan selalu melamun bahkan matanya sedikit berkaca kaca

"Ty, kau benar baik baik saja?" Tanya kai dengan pelan

Taeyong tidak menjawab karena seperti nya bengong, kai memegang bahu taeyong dan sedikit membuat taeyong histeris dan kaget

"argh jangan jangan ku mohon" teriak taeyong seperti ketakutan

"Yongie, ini aku kai, kau kenapa?" Ucap kai yang kaget dengan reaksi taeyong barusan

"Kai ... " "Aku .. aku tidak apa apa , hanya kaget karena kau memegang ku tiba tiba" jawab taeyong yang berusaha untuk tenang

"Aku tau kau ada masalah yongie ceritalah! aku akan membantu" sahut kai

"Nanti saja ya kai, aku sedang tidak ingin membahas nya" tuturnya dengan memalingkan wajah

Taeyong memalingkan wajahnya lagi ke arah jendela, kai yang melihat sahabatnya begitu merasa khawatir karena taeyong tidak pernah seperti ini, ia pun tau bahwa ini pasti ada kaitannya dengan jaehyun .

Sesampainya nya di bandara semua koper sudah dibawa oleh bodyguard dari agency, kai sedang mengurus pengecekan paspor di loket dan taeyong hanya berdiri sedikit jauh dari kai.

Tiba tiba saja saat kai berjalan menghampiri nya, taeyong merasakan pusing yang melanda kepalanya kemudian ambruk tak sadarkan diri.

"Yongie" teriak kai yang berlari menghampiri taeyong yang pingsan

"Yongie bangun , tolong" teriak kai meminta bantuan

Beberapa petugas bandara pun menghampiri dan membantu kai membawa taeyong ke suatu ruangan, seperti ruang kesehatan yang terdapat dokter berjaga, di letakkannya taeyong pada bangsal lalu diperiksa oleh dokter

"Dok, apa yg terjadi dengannya?"
Tanya kai yang begitu khawatir dan cemas

"Tekanan darahnya sangat rendah seperti nya dia tidak menjaga pola tidur dan makannya" jelas dokter yang memeriksanya

"Oh yaampun, taeyong. kenapa bisa seperti ini" ucap kai khawatir

"Saya udah menyutikkan vitamin agar tubuhnya sedikit kuat, nanti kalo sudah sadar tolong berikan obat ini kepada nya ya" jelas dokter tersebut

"Baik dok terimakasih" ucap kai lalu mendekati taeyong yang masih terbaring pucat

Kai duduk disamping taeyong, menatap nanar wajah sahabat nya yang pucat sekali dan seperti banyak kesedihan, tak lama taeyong pun tersadar dan membuka mata.

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang