Kecelakaan

426 19 0
                                    

Jaehyun menekuk kedua lutut taeyong hingga batas dada, lalu jaehyun pun menghisap lubang taeyong. menempatkan kepalanya diantara selangkangan taeyong , lidahnya pun melesak ke dalam lubang taeyong yg sudah cukup berkedut kencang dan mulai basah oleh cairan putih, saliva jaehyun pun ikut membasahi lubang anal taeyong

Taeyong yg melihat keadaan nya sudah kacau dan sebentar lagi aksi jaehyun akan terlaksana , ia hanya bisa pasrah dan berharap ada yg datang menolongnya.

Setelah selesai bermain dengan lubang sempit tersebut, jaehyun pun melepaskan celana dalam nya. dia menahan kedua kaki taeyong, agar mempermudah penisnya masuk ke dalam lubang taeyong dan jaehyun sudah menempatkan penisnya tepat didepan lubang basah itu

"Jae , jangan! kau akan melihat kehancuran ku setelah kejadian ini" ucap taeyong memelas sambil menggelengkan kepalanya.

Jaehyun yang menatap hyungnya sudah nangis sesenggukan sedari tadi, tetap tidak tergoyahkan hatinya . Ia masih pada obsesinya mendapatkan taeyong.
Ketika jaehyun ingin memasukkan penisnya, tiba tiba saja bel pintu berbunyi cukup keras, terdengar jelas suara kai diluar yg berteriak.

Ting tong Ting tong (bel berbunyi)

"Ty bangun, cepat buka pintunya" teriak kai dari luar, taeyong yang mendengar nya langsung berusaha melawan kukungan jaehyun .

Jaehyun berusaha tidak memperdulikan nya, tapi suara kai cukup keras sehingga mengganggu fokusnya.

"Arghh ada apa si kai hyung, mengganggu saja" ucap jaehyun prustasi , karena ia sudah sangat tegang, bahkan penisnya sudah mengeras sejak tadi minta dimasukkan ke dalam lubang hangat taeyong

"Aku mohon ... lepaskan aku, kai pasti mempunyai berita penting" ucap taeyong
akhirnya jaehyun pun melepaskan ikatan tangan taeyong

Jaehyun pun memakai bathrobe taeyong yanh ada dilemari , lalu pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya sendiri karena ia sudah cukup merasa ngilu, taeyong dengan cepat merapihkan bathrobe nya lalu turun ke bawah

Ceklek ... (Suara pintu terbuka)

"Ada apa kai?" Tanya taeyong melihat raut wajah kai yg kesal dan panik

"Tae , kau kenapa? kenapa kau berantakan sekali dan itu .. leher mu .. mengapa memerah seperti ... " Ucap kai tidak dilanjutkan

"Nanti biar aku ceritakan, kenapa kau terlihat panik kai?" Ucap taeyong yang melihat wajah kai cemas

"Mark dan haechan kecelakaan, aku baru saja mendapat kabar dari polisi" jelas kai berusaha tenang

"Kecelakaan? Bagaimana bisa? Mereka kemana tengah malam begini?" Ucap taeyong yang ikut panik juga

"Setauku tadi mark mengantar haechan ke RS untuk periksa , lalu pas dijalan pulang, mobil mark hilang kendali dan menabrak pembatas jalan" jelas kai sesuai keterangan polisi 

"Ayo cepat, kamu bersiap siap" ajak kai menyuruh taeyong berganti pakaian

"Oke wait wait, kamu masuk saja dulu, aku akan bersiap" jawab taeyong yang hendak berganti pakaian

Taeyong pun hendak menaiki tangga ke arah kamarnya, lalu sejenak berhenti mendengar ucapan kai "apakah jaehyun ada diatas?"

Taeyong langsung menoleh ke belakang seraya mengangguk untuk memberikan jawaban cepat pada kai .

Dilantai atas taeyong bergegas memakai baju dan jaket rapih, karena udara di Seoul sedang dingin sekali

"Mau kemana? Kenapa kau terburu buru?" Ucap jaehyun yg baru saja keluar dari kamar mandi

"Aku ingin ke RS , haechan kecelakaan bersama mark, jika kau ingin tidur disini silahkan, aku tidak tau kapan akan pulang, karena aku harus menunggu haechan disana" jelas taeyong yang siap menuruni anak tangga.

Obsesi & Norma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang