21. Busy Wife

1.5K 115 3
                                    

"Jadi, cukup sekian meeting kita hari ini. Besok kita akan mulai membahas mengenai stand dan siapa siapa saja yang akan berpartisipasi dalam event bulan depan" jelas Mark

"Kupikir, masih ada 30 menit. Apa tidak seharusnya kita sedikit membahas masalah itu, Mark?" tawar Taeyong

"Oh andwae. Aku dan istriku masih ada urusan" tolak Johnny

"Seo daepyo, masih jam kerja. Masih diruang meeting" ucap Yuta memperingati

"I know, but. Aku dan Mrs. Seo ada urusan, lagipula Mark sangat sibuk belakangan ini karna mengurus event ini. Dimohon pengertiannya" jelas Johnny

Ya, berakhirlah meeting pertemuan mereka hari ini. Taeyong niatnya ingin mengajak Mark untuk bicara secara personal sebenarnya, namun suaminya itu tak memberikan ruang dan langsung menarik Mark pergi dari situ. Entahlah, mungkin Johnny sudah tau dirinya itu siapa bagi Mark dulunya.

Bicara mengenai apa yang terjadi pada Taeyong dan Mark dulu, ini adalah waktunya kalian tau. Saat diperjalanan menuju hotel, Johnny sudah mengomel dan memenuhi banyak sekali pertanyaan untuk Mark.

"Babe, jujur. Kau masih berhubungan dengan Taeyong? Kenapa baru meeting hari pertama saja dia masing tetap berusaha menarik perhatianmu. Menyebalkan" gerutu Johnny

"Jawab, babe!" perintah Johnny

"Iya. Masih, tapi hanya sekedar membahas event ini saja. Lagipula kan, dia juga sudah tau bahwa aku sudah menikah" jawab Mark

"Babe. Namanya orang masih sayang tak perduli sudah menikah atau tidak" bantah Johnny

"Hun, apapun yang terjadi antara aku dan Taeyong hyung. Itu semua sudah masa lalu, itu sudah lama sekali. Walaupun tak pernah mendengar kabar menikah darinya, kita tidak boleh menyimpulkan bahwa dia sepenuhnya masih mengharapkanku untuk kembali padanya. Kesal boleh, negatif thinking tidak boleh my hubby" jelas Mark

"He's your first love. Are you don't feel something?" tanya Johnny

"Nope. He's not my husband, so. Why i should feel something for him. That's not important" jawab Mark

"Benar juga" gumam Johnny

Ya, maklum saja. Taeyong itu adalah orang pertama yang berhasil menaklukan hati Mark, membuat lelaki manis sekaligus cantik itu jatuh cinta padanya. Tapi karna salah paham membuat hubungan mereka kandas, bahkan saat diluruskan sekalipun sudah tak bisa diperbaiki lagi. Jadi itulah sebabnya Taeyong masih mencintai Mark sedangkan Mark tidak.

Jujur, mau sekasar apapun atau setidakbecus apa Johnny sebagai suami, Mark tetap cinta padanya. Sekalipun ombak kian sakit menghantam, tak akan membuat Mark merubah perasaan cintanya pada orang yang telah memiliki hatinya itu. Ingat itu baik baik, terkecuali Johnny. Entah apa yang akan terjadi nantinya.













Dari sore, Johnny sudah turun kebawah untuk makan malam. Namun sudah sejam menunggu, Mark tak kunjung turun. Ya alhasil, Johnny memesan makanan untuk diantar ke kamarnya dan dia memilih kembali ke kamar daripada membuang waktu sendiri disini.

Saat dia masuk kedalam kamar, terlihat istrinya itu masih sibuk dengan pekerjaannya dan mengabaikan sekarang sudah malam dan Mark belum ada keinginan untuk makan.

Saat dia masuk kedalam kamar, terlihat istrinya itu masih sibuk dengan pekerjaannya dan mengabaikan sekarang sudah malam dan Mark belum ada keinginan untuk makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau berapa lama kau mengerjakan semua itu, Mrs. Seo?" tanya Johnny mengejutkan Mark

"Sedikit lagi, hun" jawab Mark

"Tadi sebelum aku turun ke restoran hotel kau bilang begitu juga. Tapi nyatanya sejam lebih aku dibawah kau masih tetap pada pekerjaanku" balas Johnny

"Sekarang. Stop it" perintah Johnny

Johnny mengambil iPad Mark itu dan membereskan semua data datang yang masih dia kerjakan.

"Hun~" pinta Mark

"Aku, sudah cukup sabar Mrs. Seo yang terhormat. Jika kau tak makan saat ini juga, aku tak akan mengizinkanmu bekerja" ancam Johnny

"Hun-"

Tok.. Tok.. Tok..

"That's it. Your food. Take it, makan sekarang juga" perintah Johnny

"Semua ini, aku yang urus sampai kau selesai makan" ucap Johnny

Sementara Mark mendengar itu hanya tersenyum. Ya, itu suaminya. Terlepas apa yang terjadi, suaminya tetap perhatian dan sayang padanya.












TING!!

Pintu lift terbuka, memperlihatkan Johnny dan Mark yang menggandeng lengan suaminya itu. Mereka berjalan memasuki ruang meeting, saat ruang meeting dibuka. Terlihat bahwa semuanya sudah datang menunggu kedatangan ketua umum dan wakil ketua dari event mereka ini. Mark dan Johnny duduk pada tempat mereka kemarin, dan Johnny memberikan beberapa lebaran kertas untuk membahas event mereka itu.

"So, nama event ini adalah Everlasting Heart?" tanya Jaehyun

"Yups" jawab Mark

"Why, Everlasting Heart?" tanya Haechan

"What's the meaning of Everlasting Heart? Hati yang abadi, right? Tapi, bukan itu yang menjadi tujuanku menamai event ini Everlasting Heart. Jejak digital kan tak akan pernah bisa hilang, dalam artian abadi sampai beberapa tahun kedepan. Jadi, jika nanti event ini menjadi pecah dan akan ada event kedua, ketiga, dan seterusnya. Pasti orang yang mengikutinya akan terus mengingatnya didalam hati mereka" jelas Mark

"Yups! Aku cukup setuju dengan ide dari Mrs. Seo, dimana lagi isi dari apa saja yang akan dipamerkan beragam. Jadi orang orang pastinya kemungkinan besar akan suka dan mengingat bahwa event ini pernah terlaksana" tambah Yuta

"Bicara mengenai apa saja yang akan dipamerkan dalam event. Kita belum membahas masalah apa saja yang akan kita tunjukan pada orang ramai. Kira kira, apa yang kau ingin pamerkan Mrs. Seo?" tanya Jaehyun

"Mengenai itu, 2 hari yang lalu. Aku bersama suami- eh. Aku bersama Seo daepyo dan Na daepyo sudah mengusung konsep bahwa yang akan dipamerkan bukan hanya game yang sudah kuciptakan selama ini. Tapi apa yang sudah berhasil kalian keluarkan juga akan kalian pamerkan" jelas Mark

"Contoh sederhananya, seperti lukisan dan hasil potret milik Taeil" tambah Johnny

"Tunggu, ini keputusan bersama kalian bertiga atau sepihak saja?" tanya Taeil

"Keputusan bersama Moon Taeil-ssi" jawab Mark

"Mengapa kau ingin karya kami ikut serta dalam event pameran itu, Mrs. Seo?" tanya Taeyong

"Aku, memang ketua umum dari penyelenggaraan event. Tapi, aku tak ingin seluruh CEO yang terlibat tak ikut serta dalamnya" jawab Mark

"Pemikiran yang bijak, Mrs. Seo" puji Jaehyun

"Jadi, untuk konsep ini. Apakah semuanya setuju?" tanya Johnny

Diam.

"Aku setuju" jawab Haechan tiba tiba

"Aku juga setuju" terima Doyoung

"Aku setuju juga" tambah Jungwoo

Ketiga istri itu menyetujui apa yang Mark usungkan, sementara semua CEO terlihat masih berpikir. Berbeda dengan Taeyong yang ikut menerima apa yang Mark usungkan.

"Jika semua CEO belum ingin mengatakan deal, setuju untuk apa yang kusarankan. Kalian boleh memikirkannya sampai pertemuan meeting minggu depan di Seoul" ucap Mark

Karna Mark menjelaskan sambil tersenyum membuat akhirnya para CEO yang belum berkata setuju itu mengatakan bahwa mereka menerima saran dari Mark. Lagi lagi, istri dari Seo Johnny itu tersenyum dengan manisnya.













T.B.C
Sepi.. Lanjut gak?
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!

Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang