"Daepyonim, kapal sudah siap" ucap Hunho
"Oke. Pergi dari sini" perintah Johnny
Johnny beserta 20 pengawal masuk kedalam kapal besar yang sudah Johnny siapkan. Dia sebenarnya tak aman jika pergi dari Los Angeles menggunakan mobil ataupun pesawat, jadi Johnny memilih berlayar menggunakan kapal besar menuju Long Beach. Baru mereka akhirnya bisa keluar dari California dan beralih menuju Chicago.
Setelah persiapan selesai, semuanya masuk kedalam kapal dan akhirnya kapal besar itu berlayar pergi meninggalkan Los Angeles. Sementara Johnny? Dia tengah berada diatas kapal, niatnya ingin melupakan istrinya dengan melihat view diluar kapal. Namun nyatanya tak berhasil.
Lagi, Johnny menyisir rambut dengan kasar. Sakit, berat, dan sulit untuknya bisa menghilangkan satu satunya orang yang berhasil mengunci dan membawa kunci hatinya itu. Disaat Johnny tengah galaunya, Hunno selaku pengawal pribadinya itu datang padanya.
"Daepyonim, 24 menit lagi kita akan melewati rumah tempat tuan nyonya dan tuan muda berada" ungkap Hunno
"Hah? Apa tidak ada lokasi lain?" tanya Jaehyun
"Maaf daepyonim, jika kita mengambil jalur lain. Nanti kita bukan tiba di Long Beach, tapi tiba di Santa Monica" jawab Hunno
"Arraseo, biarkan saja. Toh mereka tak menyadari juga ini adalah kapalku" ucap Johnny pasrah
Hunno pamit undur diri dari hadapan Johnny. Sekitar 20 menit lebih, rumah persembunyian istrinya itu kelihatan. Johnny dengan segera masuk kedalam kapal, dengan kelajuan sedang. Kapal itu bergerak, hampir sedikit lagi melewati rumah itu dan Johnny terus memantau rumah itu, terlihat sepi tak ada siapa siapa tapi lampu dalam rumah menyala. Ya mungkin mereka mengira bahwa ini kapal Mr. Kim, padahal kapal Johnny.
Saat melihat kapal itu, Johnny tanpa sadar mengeluarkan air matanya. Kenapa ya rasanya sesakit ini, logikanya menahan agar tak kembali pada Mark karna sudah cukup Mark menjadi sehancur kemarin. Tapi hatinya menolak keinginan gila Johnny itu.
"Markeu-ah, baby. Maafkan aku. Seharusnya, aku menjaga janjiku 18 tahun yang lalu untuk menjagamu. Aku menghancurkan segala janji yang kuucapkan sendiri dihadapan Tuhan, dengan cara melukaimu malam itu" ucap Johnny
"Apa artinya aku ini? Apa gunanya aku ini? Membiarkanmu kesakitan, dan menahan semuanya hampir seharian. Aku sudah tak layak untuk menjadi orang yang kau sebut siami, Mark. Aku sudah tidak layak menempatkan posisi itu lagi. Suami macam apa yang membuat istrinya sendiri dalam bahaya" lanjut Johnny
"Setelah ini, aku menyerahkan segalanya pada takdir. Aku tak akan menahanmu, Mark. Kau bebas memilih siapa yang ingin kau jadikan pasangan hidup. Menggantikan aku yang tak becus ini" tambah Johnny
Johnny menghela nafas kasar. Lalu menutup jendela dengan tirai lalu pergi menuju kamarnya. Disisi lain, saat melihat adanya kapal Johnny yang datang membuat seisi rumah panik.
"Saegul, itu siapa? Ada kapal besar lewat" tanya Jaehyun pada pengawalnya
"Maaf daepyonim, saya tak dapat melacaknya. Sinyal disini terlalu lemah" jawab Saegul
"Shit!" gerutu Jaehyun
Saat mereka semua panik, kapal Johnny itu kehilangan keseimbangan dan membuat kapalnya menjadi oleng. Dan secara tak langsung kapalnya itu malah beralih mengarah pada rumah persembunyian Mark, Haechan semakin panik jadinya.
"KAPAL ITU KESINI HONEY!!" seru Haechan
"Shut up, baby! Jika sampai kedengaran mereka bisa bahaya. Kita tak tau mereka siapa" balas Jaehyun
Saat mereka semuanya panik, entah kenapa Mark tak merasa bahaya. Dia malah menginginkan bahwa kapal itu cepat kesini dan salah penumpang yang ada didalam kapal dapat dia temui.
"Cepat kesini, i need you" batin Mark
"Hunno! Ada apa dengan kapal ini? Kenapa mendekat kearah rumah itu!" tanya Johnny
"Saya juga tak tau, daepyonim. Kapal ini menabrak sesuatu barusan, jadi kapal ini menjadi oleng dan hilang kendali" jawab Hunno
"Putar kearah lain! Jika tenggelam sekalipun, jangan didepan rumah itu!" perintah Johnny
"Itu masalahnya daepyonim, arah kapal tak bisa diatur. Semakin dipaksa malah semakin cepat lajunya" jelas Hunno
Pasrah saja ini. Suasana didalam kapal menjadi tak kondusif, semakin dekat dengan rumah itu. Sampai akhirnya, kapal besar itu terhenti karna menabrak bongkahan batu yang menjadi pembatas antara area rumah dan area sungai. Perlahan kapal mulai tenggelam, Hunno tak bisa membiarkan atasannya mati konyol. Dia keluar, menapakkan diri membuat Jaehyun dan Haechan keluar.
"Hunno! Kau kah itu!" tanya Jaehyun
"Nde daepyonim, tolong selamatkan kami. Daepyonim ada didalam!" jawab Hunno
DEG!
"Hun?" gumam Mark
"Jung Jaehyun! Jung Haechan! Save my husband!" pinta Mark
Tanpa basa basi, Jaehyun masuk kedalam kapal. Dia dengan segera menarik sang kakak iparnya itu keluar dan membawa seluruh pengawal lainnya, barulah akhirnya kapal itu tenggelam. Sementara saat melihat wajah Johnny lagi, Mark langsung memeluk Johnny erat.
"Kenapa kau tega meninggalkanku, hun! Aku salah apa!" protes Mark
"Aku yang salah" balas Johnny
"Salah apa, hun?" tanya mark
"Semenjak malam itu, aku sudah tak layak lagi menjadi suamimu. Kesalahanku terlalu besar, Mark. Kau pasti sangat kecewa padaku" jawab Johnny
Dengan berat hati, Mark menampar wajah tampan suaminya itu karna pemikiran konyolnya. Bagaimana bisa dia berpikir sebelum bertanya pada orangnya langsung
"Hun. Aku mencintaimu, bukan hanya dari kelebihanmu. Tapi semua aspek yang ada dalam dirimu, baik kurangnya kamu. Tidak ada satupun yang kubenci. Memangnya kenapa jika kau melakukan BDSM selama 1 tahun tanpa Chenle tau? Dia juga tak pernah marah atau kecewa" ungkap Mark
"Tolong jangan berpikir aneh, aku selalu bilang kan? Jika kau mau melakukannya, sekasar apapun. Aku terima. Tidak pernah satu detikpun kuhabiskan hanya untuk kecewa padamu. Aku mencintai segala kekurangan yang kau miliki, karna cintaku padamu. Tanpa syarat, hun" lanjut Mark
"Kau yang merawatku dan menjagaku selama disini. Kau selalu mengusahakan kesembuhan untukku, bahkan saat aku yang salah kau yang minta maaf. Bodoh! Dengan begitu kau masih berpikir bahwa kau adalah suami yang buruk? Open your eyes, honey" omel Mark
Air mata sembari mengalir membasahi pipi Mark. Sementara kedua orang itu saling beradu perasaan, Haechan mendekat dan merangkul keponakannya itu.
"See it, Seo Chenle? Jangan marah pada ayahmu. Johnny hyung itu memang punya gangguan mental dulunya, yang membuat dia bisa berubah menjadi lebih kasar dari sifat aslinya. Jadi, kau tak boleh menyalahkan ayahmu terus. Ibumu saja tak mempermasalahkan itu, malam itu anggap saja sebagai proses pendewasaan untuk hubungan orang tuamu" jelas Haechan
Mendengar itu, Chenle tersenyum. Iya, dia mengerti sekarang. Jika sampai ada yang masih tak mengerti posisi ayah dan ibunya, Chenle yang akan turun tangan. Itu artinya kamu tak mengerti permasalahan mereka sekarang jika masih menyimpan amarah dengan Johnny.
T.B.C
Sepi.. Yang biasa komen diam 🥲
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]
FanfictionMain Cast! Seo Johnny Mark Lee Zhong Chenle Jung Jaehyun Lee Haechan Theme Song! NCT DREAM - Graduation Menjadi seorang single mommy selama bertahun tahun bukan hal yang gampang untuk Mark. Terikat pernikahan dengan seorang CEO ternama dan berpenga...