Mengenai apa yang Johnny berikan malam itu, sesuai dengan apa yang sudah kalian tau. Johnny memberi tiket pesawat menuju Newark dan tiket menonton pertandingan basket. Pada awalnya, Johnny hanya ingin membeli dua tiket. Namun saat Xiaojun selaku sekretaris mengetahui bahwa atasannya itu membeli tiket hanya dua, jadi dia menjadwalkan hari cuti untuk Johnny menemani anak dan istrinya.
Itulah sebabnya Johnny tetap ikut menemani Mark dan Chenle. Paling tidak jika dia ikut, pengawasan dua kesayangannya itu terpantau. Akan susah mengawasi keduanya jika jarak berjauhan terus menerus, padahal sudah go public. Oh ada sedikit informasi, Chenle itu sudah diperkenalkan pada seluruh karyawan dan pada media massa. Jadi Chenle sekarang menjadi sorotan media juga seperti ayah dan ibunya.
Hanya dalam waktu hitungan jam, berita mengenai Chenle langsung memenuhi laman berita Korea dan menjadi highlight paling panas. Karna apapun yang berhubungan dengan Johnny, media selalu kepo dan kadang ada beberapa media yang rela melakukan apa saja tanpa takut mati demi mendapat berita panas tentang keluarga Seo itu.
Hari ini, adalah akhir pekan. Jadi Chenle hanya diam dirumah dan tak melakukan apapun, itulah sebabnya dia hanya melihat lihat pertandingan basket di iPad miliknya tanpa menyadari ayahnya membuka pintu dan masuk. Saking asiknya menonton pertandingan basket, karna Chenle memang sangat mencintai bola basket.
"Pertandingan yang seru, baby?" tanya Johnny
Mendengar suara ayahhya itu membuat Chenle terkejut. Dia seketika duduk dari baringnya yang tadinya sangat nyaman sambil menonton.
"Daddy, kapan daddy masuk? Lele tak mendengar apapun?" tanya Chenle
"Daddy baru saja masuk, baby. Tapi saat daddy, kau tetap asik menonton pertandingan basket sambil mengeluarkan suara lumba lumba-mu" jawab Johnny
"Sorry dad" ucap Chenle maaf
Johnny mendekat lalu duduk disebelah sang anak sembari mengusap rambut kepalanya dengan lembut.
"It's oke baby, i'm sorry. Daddy masih kurang dalam memahamimu" ucap Johnny merasa bersalah
"Now way, dad. Daddy itu adalah daddy paling terbaik sedunia. Lele tidak akan jadi semanis ini jika bukan daddy yang menjadi daddy, Lele" ungkap Chenle
Johnny yanga tersenyum. Awalnya mengusap rambut putranya dan beralih merangkul Chenle.
"Baby, apa kau pernah kecewa pada perbuatan daddy dan mommy 17 tahun yang lalu?" tanya Johnny
"Mengapa Lele harus kecewa?" tanya balik Chenle
"Dad, Lele tidak perduli mengenai itu. Yang lele tau hanya kata bersyukur, karna menjadi anak daddy dan mommy. Bukan menjadi anak orang lain. Siapapun yang menghina daddy dan mommy, Lele sendiri yang akan turun tangan. Karna mereka tidak tau, sehebat apa orang tua Lele ini" ucap Chenle membanggakan orang tuanya
Ini baru Seo Chenle. Seorang anak tunggal yang sangat dimanja, namun diajari bagaimana caranya hidup mandiri dan menjadi pribadi yang lebih baik. Kedua orang tuanya adalah orang yang berbeda, namun dengan perbedaan mereka itulah yang membuat mereka menjadi satu karna kehadiran malaikat manis yang menjadi penengah antara keduanya.
"Thanks, baby. Daddy tau, daddy bisa mengandalkan Lele" ucap Johnny
"Of course. Believe me dad, i'll make you be proud to me" ucap Chenle
Dikala suasana yang sangat haru itu, Mark datang untuk mengatakan pada suami dan anaknya itu untuk makan. Chenle dengan segera mematikan layar iPad miliknya, membawa Johnny keluar dan makan siang bersama.
Hari yang ditunggu bagi Chenle itu tiba. Dimana saat ini, mereka sudah berada di Newark menonton pertandingan basket bersama. Dari awal datang ke tempat acara, Chenle dan Mark memang selalu bergandengan tangan. Saling menjaga satu sama lain, sementara Johnny malah terfokus pada Chenle yang sangat senang dan antusias menonton pertandingan basket tanpa ibunya itu harus menggunakan masker agar tak dikenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]
FanfictionMain Cast! Seo Johnny Mark Lee Zhong Chenle Jung Jaehyun Lee Haechan Theme Song! NCT DREAM - Graduation Menjadi seorang single mommy selama bertahun tahun bukan hal yang gampang untuk Mark. Terikat pernikahan dengan seorang CEO ternama dan berpenga...