22. Hide

1.1K 120 5
                                    

1 tahun. Sudah 1 tahun, semenjak perjanjian melakukan BDSM itu membuat jika melakukan sex dengan sang suami selalu membuat Mark takut. Bagaimana bisa Mark bertahan 1 tahun? Entahlah, aku pun tak tau. Yang pasti Mark bisa bertahan sejauh ini saja sudah lebih dari cukup.

Katakanlah, ini salah satu alasan mengapa Mark dan Chenle tak bisa sedekat dulu lagi. Dimana mereka pasti sering berkencan bersama, menonton pertandingan basket, atau bahkan sekedar menghampiri taman kota untuk berbicara panjang lebar.

Sekarang, Mark tak bisa melakukan semuanya. Dia hanya bisa melakukan satu dari beberapa hal yang seharusnya dia lakukan dengan sang anak, yaitu menghampiri taman kota. Itupun tak bisa lagi seharian, paling lama 5 jam.

Johnny benar benar menguras tenaganya, sampai membuat Mark tak bisa melakukan quality time dengan sang anak sesering dulu. Ditambah lagi, event yang waktu itu dibahas. Semakin banyak orang ramai yang menyukai acara pameran Everlasting Heart yang Mark selenggarakan itu. Itu yang menyebabkan Mark masih disibukan dengan event kedua dan ketiga yang akan mereka buka sekitar 3 bulan dan 7 bulan lagi.

Pagi ini, jam 09:39. Mark dan Chenle tengah asik melakukan kencan berdua disebuah taman kota di Seoul. Beberapa orang yang lewat memotret mereka, namun itu tak menganggu waktu mereka berdua. Penjagaan mereka juga sangat ketat yang membuat mereka menikmati waktu kencan berdua itu. Oh, aku lupa mengatakan. Mengenai kaki Chenle sudah baik baik saja, dia sudah bisa berjalan sekarang.

Setelah berjalan jalan dengan udara yang sangat dingin ini. Mark membawa anaknya itu untuk duduk disebuah kursi taman, saling berpelukan menghantarkan rasa hangat satu sama lain sembari melihat orang yang lewat dengan pembicaraan hangat.

"Mom, minggu depan. Ada pertandingan basket di Oklahoma City, apa kira kira mommy bisa ikut?" tanya Chenle

"Minggu depan? Seperti tidak, baby" jawab Mark

"Why?" tanya Chenle

"Daddy dan mommy ada meeting di New York. Karna Lele tau sendiri kan, kalau 3 bulan lagi pameran Everlasting Heart yang mommy selenggarakan akan berlangsung" jelas Mark

Diam. Hanya terdengar suara sekitar setelah jawaban dari Mark itu. Sampai ketika Mark sibuk melihat sekeliling, Chenle mendapati ada bekas memar di pergelangan tangan ibunya itu.

 Sampai ketika Mark sibuk melihat sekeliling, Chenle mendapati ada bekas memar di pergelangan tangan ibunya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mom" panggil Chenle

"Hmm?" jawab Mark

"What's happen to your hand?" tanya Chenle

Shit, ketahuan. Mark melihat memar di pergelangan tangannya itu lalu menutupnya dengan sweater yang dia gunakan.

"Mom, kenapa? Siapa yang melukai mommy nya Chenle!?" tanya Chenle agak meninggikan suaranya

"Calm down baby, nothing happen. Mommy cuman terlalu kelelahan bekerja tadi malam, makanya terbentur sesuatu yang mommy tak ingat apa" jawab Mark

"No way, itu tidak terlihat seperti benturan. Tapi terlihat seperti pukulan, katakan saja mom. Siapa yang melukai mommy?" desak Chenle

Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang