03. Leave

3.5K 238 6
                                    

"Jadi, kita sudah memutuskan dengan matang bersama. Anakku, harus dipindahkan ke Chicago. Bukan begitu?" ucap tuan Lee menyimpulkan

"Nde. Karna kita semua sudah menyetujuinya" jawab tuan Seo

Mendengar keputusan itu. Mark bangkit berdiri dan pergi dari hadapan 5 orang dewasa itu, Mark mengabaikan panggilan dari ibunya dan lebih memilih tetap pergi menuju kamarnya.

"Anakku sangat berubah. Apalagi ketika dia sedang hamil seperti ini" keluh nyonya Lee

"Dia pasti banyak pikiran selama ini. Apa kau sudah berusaha membahas itu dengannya, anakku?" tanya nyonya Seo

"Bukannya aku tak pernah mencoba bertanya, mom. Hanya saja, Mark selalu menghindar. Setiap pagi dia bangun lebih pagi dariku untuk pergi ke sungai Han. Setiap aku pulang dia sudah tertidur, jadi aku tak punya waktu yang tepat membicarakan itu padanya" jelas Johnny

"Sekarang waktunya, nak. Bujuklah, bagaimanapun juga dia adalah istrimu. Ini demi anakmu juga" bujuk tuan Seo

"Oke, dad. Kalau begitu aku pergi dulu menghampiri Mark" ucap Johnny

Johnny bangkit berdiri. Dia berjalan pergi meninggalkan 4 orang dewasa itu untuk menemui istrinya. Dikamar, Mark tengah terbaring di kasur berukuran king size itu dengan menutup tubuhnya sampai menutupi lehernya.

Johnny masuk dengan pelan pelan. Dia mengambil kursi yang ada didekat meja lalu menaruh kursi itu tepat dihadapan Mark dan duduk dihadapan Mark sembari memegang tangan istrinya itu.

"Wifey, apa yang menjadi beban pikiranmu belakangan ini?" tanya Johnny

"Nope. Tidak ada yang special" jawab Mark

"Sekalipun tidak special. Kau bisa membicarakannya padaku, kau tak lupa kan bahwa kita sudah menikah?" ucap Johnny mengingatkan

"Apa aku bisa menganggapmu, suamiku. Saat nanti aku sudah dipindahkan dari sini, sangat jauh darimu?" tanya Mark

"Tentu, aku akan selalu menghubungimu. Aku akan menjemputmu pulang" jawab Johnny

Mark bangun dari tidurnya, dia duduk dan bersandar pada headboard dengan tangan Johnny yang tak mau melepas tangannya.

"Jika aku tak pulang beberapa tahun lagi. Apa kau akan mencari penggantiku?" tanya Mark

"Never ever. You're the only one for me" jawab Johnny

"Jika aku tidak berhasil melahirkan, anakmu. Apakah kau akan membuat anak lagi dengan orang selain aku?" tanya Mark lagi

"Itu tidak akan pernah terjadi, sayang. Aku akan membuktikannya" jawab Johnny

"Kapan kau akan membawaku pulang?" tanya Mark kembali

"Disaat kau siap. Aku pasti akan datang menjemputmu, atau jika aku terlalu sibuk. Aku akan mengutus banyak orang untuk menjemputmu dengan anak kita pulang" jawan Johnny

"Hyung" panggil Mark

"Hmm?" jawab Johnny

"Kurasa, aku tak akan bisa sanggup menjadi istrimu" ungkap Mark

"Kenapa kau berpikir begitu, baby?" tanya Johnny

"Kau, adalah seorang pengusaha paling berpengaruh di Seoul. Kau punya reputasi yang tinggi, membuat semua mata menuju kearahmu 24 jam. Bukankah, seharusnya kau berpasangan dengan seorang yang punya kedudukan sama sepertimu?" jawab Mark

"Kau dan aku, sangat berbeda. Kau sangat tinggi dan aku masih dibawah, aku tidak mau kau terpaksa harus turun level karna menikah denganku. Apa kata orang, jika seorang pengusaha ternama ini menikah dengan anak seorang pengusaha yang biasa biasa saja. Aku hanya lulusan sekolah, sementara kau sudah lulus S2 dan sedang melanjutkan S3. Kita sangat jauh, hyung" jelas Mark

Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang