06. Don't Love Me!

2.9K 203 2
                                    

3 hari berlalu. Setelah tiba di Paris, Johnny membawa istri dan anaknya ke rumah pribadi yang dia beli untuk mereka tinggali. Tak hanya itu, Johnny juga mendaftarkan Chenle untuk melanjutkan sekolahnya di Elementary School Of Paris. Sesuai dengan apa yang Johnny katakan, dia akan mempublikasikan istri dan anaknya saat nanti Chenle sudah lulus sekolah.

Kurang lebih 10 tahun lagi sebelum Chenle diperkenalkan sebagai ahli waris satu satunya keluarga Seo dan memperkenalkan Mark sebagai pasangannya yang sudah melahirkan ahli waris Seo itu. Jujur, Chenle itu sebenarnya tidak tertarik dengan bisnis. Bahkan dia sudah 2 kali mengatakan dia tak ingin menjadi pemimpin perusahaan seperti ayahnya.

Itulah sebabnya Chenle diperkenalkan sebagai ahli waris bukan sebagai penerusnya. Johnny dan Mark itu bukan tipikal orang tua yang mengharuskan anaknya mengikuti apa yang mereka mau, namun mereka membebaskan Chenle menentukan keputusannya sendiri agar mereka tidak gagal dalam membesarkan Chenle.

Rutinitasnya Mark sama saja seperti saat dia di Chicago, hanya saja yang berbeda kini suaminya sudah tak bisa menemuinya karna keberadaanya dengan Chenle masih harus dirahasiakan. Pengawalan juga semakin ketat, di sekolah sekitar ada 3 pengawal yang mengawasi sekitar agar tak ada orang mencurigakan yang ternyata berhasil menemui keberadaan ahli waris Seo itu.

Siang ini, setelah memasak makanan untuk putranya. Mark mendapat FaceTime dari suaminya, itulah sebabnya dia memilih masuk kedalam kamar dan melayani rasa rindu suaminya itu yang tak bisa menemui Mark lagi sampai Chenle lulus.

 Mark mendapat FaceTime dari suaminya, itulah sebabnya dia memilih masuk kedalam kamar dan melayani rasa rindu suaminya itu yang tak bisa menemui Mark lagi sampai Chenle lulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah rindu denganku? Bukannya tadi malam sudah FaceTime?" tanya Mark

"I miss you so much, Mrs. Seo!"

Mark hanya tersenyum. Suaminya itu benar manja dan bucin padanya semenjak Chenle dilarikan 7 tahun silam.

"Kenapa hanya tersenyum? Apa kau tak merindukanku juga, Mrs. Seo?"

"Sensitif sekali suamiku ini, iya hun. Aku juga rindu padamu" ucap Mark

"Lele sudah pulang, babe?"

"Belum. Sebentar lagi, karna biasanya dia selalu bermain dulu di playground dengan temannya" jawab Mark

"Babe, aku ingin bertanya satu hal"

"Bertanya apa, hun?" tanya Mark

"Siapa orang yang selalu Lele sebut papa? Apa ada orang yang mendekatimu, babe?"

"Oh, Lucas gege? Sebenarnya dari awal aku tiba di Chicago dan keliling Chicago melihat lihat universitas, aku bertemu dengannya yang tiba tiba datang menyapaku" jelas Mark

"Apa kau pernah melarang Lele menyebutnya dengan sebutan papa? Jujur aku risih. Ayah Lele hanya aku, dan aku tak suka mendengar anakku memanggil orang lain dengan sebutan papa"

"Aku sudah sering melarang. Tapi setiap kali aku melarang Lele. Lucas gege selalu datang dan mengatakan bahwa Lele harus memanggilnya papa" lanjut Mark

"Harus? Babe. Apa kau tak menyadari bahwa dia menyukaimu?"

Beloved Mrs Seo [JOHNMARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang