"Indah" bukan hanya tentang sesuatu yang dinilai sempurna, tapi kenapa hanya yang sempurna boleh merasakan keindahan itu?
𝐒𝐂𝐄𝐍𝐈𝐂
𝑟𝑎𝑑𝑒𝑥𝑛, Dec 2022
Low Fantasy - Romance
⚠︎ story contains violence, sexuality, harsh words, and other mature...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pembahasan kali ini agak dewasa, tapi bukan anu kok. Baca aja! Baca yang anteng yaa babygengku~
30 ʚɞ New Life, New Journey
Zae tatap sebuah pigura besar yang terpajang di dinding kamar. Potret Amberley abadi di sana dengan senyum jelita yang selalu Zae rindukan. Amberley mengenakan dress putih panjang, rambut indahnya tergerai dan tersibak angin.
"Cantik," kagum Zae.
Foto tersebut diabadikan saat Laut dan Sky masih di perut Amberley. Latarnya lautan, di atas kapal pesiar, dan kala itu yang memotret adalah fotografer pribadi Lonan.
Kepala Zae tertoleh ke meja nakas samping ranjang. Terdapat satu bingkai digital ukuran sedang di atasnya. Itu merupakan kumpulan banyak foto pernikahan Zae dan Amberley. Bila disentuh tombol play, maka akan muncul satu per satu memori indah mereka.
Tiap hendak pergi tidur dan baru bangun, Zae akan memandangi bingkai digital itu sejenak sampai ia merasakan hangat di dada. Ini cara Zae memupuk semangat demi menjalani hari yang terkadang hampa.
Ia ambil bingkai tadi, kemudian duduk di tepi kasur. Garis senyum Zae terukir tipis. Ibu jarinya mengusap wajah Amberley dalam bingkai.
"Aley, ternyata aku bisa lewatin momen paling aku takutin. Aku berhasil nikahin salah satu anak kita sama perempuan pilihannya," tutur Zae.
Tatapan dan suara Zae kian lembut saat berujar, "Pagi ini suasananya agak beda waktu sarapan karena enggak ada Laut dan Ai. Mereka udah berangkat honeymoon."
"Lucu, ya? Si jutek tiba-tiba udah punya istri ngeduluin Sky yang kerjanya gonta-ganti pacar ...."
"Aku masih sedikit enggak percaya Laut udah nikah. Bersyukur nikahnya sama perempuan spesial."
Keluarga besar Raja-Lonan semakin sayang Ai setelah mengetahui kebenaran tentangnya yang merupakan kembaran Amberley. Nasibnya sangat bagus, meski di awal dikira ini kesialan lantaran Ai terlahir tanpa sayap.
