24. Gara-gara Sendok

22.1K 4.2K 6.1K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24 ʚɞ Gara-gara Sendok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

24 ʚɞ Gara-gara Sendok

Ini perkelahian paling fatal yang pernah terjadi di antara Laut dan Sky.

Sebelumnya Sky pernah menerima tamparan kencang Laut dan ia pikir itu yang terparah dari marahnya Laut, tapi ternyata kemarin dia membuat Laut teramat murka sampai menghajarnya brutal hingga mengalami koma dan amnesia retrograde.

Laut tidak mengira efeknya sebesar itu. Sebagai saudara kandung tentu Laut merasa kasihan dan agak menyesal, sisanya ia masih menyimpan geram karena semua itu terjadi setelah Sky mengaku telah menikah dengan Janessa.

Sky tak mampu melanjutkan tugas penelitiannya padahal sebentar lagi seharusnya mereka berdua lulus barengan.

Memori Sky hanya menampung 70% dari seluruh perjalanan hidup yang ia lalui. Sky mengira dia masih duduk di bangku SMA, maka tadi Zae menjelaskan tipis-tipis tentang adanya sesuatu yang membuat Sky lupa banyak hal, termasuk kenyataan bahwa dia sudah berusia 22 bukan 17 lagi.

Sky paham ini semua terjadi akibat kekerasan fisik yang dilakukan Laut terhadapnya. Dia memang tak tau alasan Laut melakukan itu karena apa, tapi Sky juga tidak bertanya lantaran otaknya sulit menerima informasi baru. Jadi, dia tidak bisa marah, hanya pasrah pada keadaan dan terdiam lama dengan tatapan kosong.

"Aku senang Sky sudah bangun. Kamu lama sekali tidurnya." Suara lembut Ai memecah keheningan yang menyelimuti kamar ini.

Kepala Sky bergerak pelan menoleh ke Ai yang berdiri di dekat kasur, di sisi kanannya. Sky meringis kecil ketika ia mencoba mengingat siapa Ai. Denyutan singkat terjadi di area depan dan belakang kepala, maka Sky berhenti memikirkan itu.

"Sky enggak bisa inget." Sky bertutur kecil seraya ia menatap Laut, Zae, Alaia, dan Langit bergantian. "Si Imut ini siapa?"

Laut yang menjawab, "Namanya Ai. Lo biasa manggilnya Adek."

"Adek," gumam Sky.

Lalu Sky kembali menilik Ai yang sedang memandanginya dengan senyum kecil, tapi matanya memancarkan sedikit kesedihan. Sepertinya Ai sedih karena dilupakan Sky.

ScenicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang