25. Rencana

285 14 8
                                    

Setelah selesai membeli bahan-bahan mereka pun langsung kembali ke rumah di sana sudah terlihat seorang pria manis yang terus menerus menangis tanpa henti-hentinya.

Pho dan pa yoonton pun mendekat dan bertanya dengan istri mereka.

Mae/ma ada apa ini mengapa ton menangis??
"Pho dan pa bersamaan bertanya"

Itu pho/pa tadi kan ton tidur dan tiba-tiba menangis mencari Yoon yang tidak ada di dekat nya, padahal tadi Mae udah bilang kalau nya Yoon lagi mencari makan an yang di inginkan ton,, ehh entah mengapa ton terbangun langsung nangis kata nya Yoon akan meninggalkan dirinya pho.

Jadi nya kami nelpon Yoon untuk segera pulang,, Mae dan ma sudah tidak tau lagi harus berbuat apa untuk nenangin ton..

Itu bawaan dari si kecil kali mae ma..

Iya juga sih pho/pa tapi yang gak Mae habis pikir ton mimpi gitu,, Yoon mau ninggalin dia dan tidak mau menganggap anak yang di dalam perut nya adalah anak Yoon.

Perkataan dari Mae nya pun di potong oleh Yoon...

Ma Mae pho pa gak mungkinlah Yoon seperti itu sama ton, Yoon sayang sama ton apalagi saat ini dia sedang mengandung anak dari Yoon.

Yoon pun beralih ke ton..

Sayang....jangan mikir yang macam-macam na,, hia gak mungkin ngelakuin itu semua karena yang hia sayang adalah dirimu..

Krap hia..hiksss...hiksss...tapi ton cuman takut nanti hia akan ninggalin aku dan anak yang ada di kandungan ku.

Sayang dengerin hia..hia tidak akan pernah ninggalin kamu udah ya jangan nangis lagi
Cup..."Yoon mencium lembut bibir ton agar ia berhenti menangis"

Itu membuat ton sangat malu, wajah nya berubah seperti tomat.

Oh ya hia,,, dimana makan an yang aku ingin kan??!!!!

Tenang na nong,, kami akan menyiapkan segera untuk mu"kata PING dan nunew"

Kapan kalian datang phi PING dan pho nunew kok aku gak tau?"tanya ton dengan sedikit isakan".

Baru saja kok,, kami ke dapur dulu ya nong,, oh ya kalian berdua ikut kita ke dapur"mereka mengatakan kepada kekasih nya meen dan Zee".

Mereka berdua pun hanya mengikuti arahan istri mereka karena tidak ingin membuat masalah nanti kalau tidak akan gawat.

Krap...kami kesana,, oh ya Yoon jaga nong kami dengan baik awas Lo sampai ton nangis lagi"ancam Zee dan meen".

Krap....krap.... Yoon pasti akan menjaga ton dengan baik dengan sepenuh hati da hidup Yoon ku tenang aja phi, hia...

Setelah mengatakan itu semua,, Zee dan meen membantu kekasih mereka di dapur untuk menyiapkan makan an yang di inginkan ton....

Keahlian memasak dari ping dan nunew tidak bisa di pungkiri apapun yang mereka buat pasti akan enak dan walaupun itu makan an yang baru di dengar namun mereka langsung bisa membuat nya.

Ya wajar lah mereka bisa masak,, karena mereka sering membuat kan makan an untuk para kekasihnya,, sekaligus nunew adalah pemilik restoran yang terkenal di Bangkok di kelola oleh dirinya sendiri, sedangkan ping karena ia seorang dokter dia sering masak untuk nya makan jika sempat.

Mereka pun langsung membuat makan an walau kadang meen dan Zee sangat sulit untuk di minta bantuan ya wajar lah anak kantoran tidak terlalu tau dengan masalah dapur, namun PING dan nunew hanya ingin tau bagaimana mereka nanti akan be rumah tangga apakah bisa membantu apa tidak di dapur,, walau tidak terlalu memaksakan itu semua.

Setelah kurang lebih 2 jam akhirnya makan an pun tersedia walau agak lama karena meen dan Zee hanya banyak bermain-main.

Please Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang