Bab 4|

52 10 0
                                    

WARNING!!
Setelah membaca, silahkan Vote cerita ini. Sebagai bentuk Apresiasi dan dukungan kepada Author. Terimakasih

----------------------------------------------------------"Yoi, sama-sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----------------------------------------------------------
"Yoi, sama-sama. Yaudah gue masuk duluan ya?"

"Oh iya iya"

---------------------------------------------------------
Pagi ini aku membersihkan kamarku, yah mumpung hari ini libur. Dan tiba-tiba saja pintu ku terbuka. Ternyata pintu itu dibuka oleh Sisi dan Alyn.

"Zi, ayo!" ajak Sisi.

"Ke mana?"

"Kita diajak Kak Arlan buat ekperimen"

"Sekarang?"

"Iya. Di kamar nya kak Arlan"

"Hah?"

"Ayo buruan! Keburu di marahin kak Fathur loh!Lo sendiri kan tau gimana disiplin nya Kak Fathur dalam waktu!"

"Iya iya. Bentar gue cari ikat rambut dulu. Di mana ya?"

"Ih lama banget, gue pinjemin aja nih"

"Nggak, ada kok ada. Di kamar mandi apa ya?"

"Ah lama Lo zi. Lyn, ayo geret dia!"

Badan ku langsung ditarik paksa oleh Alyn dan Sisi.

***

"Ah! Masa sih liburan gini di suruh ngerjain ekperimen" gerutu ku.

"Sudahlah. Mereka saja meluangkan waktu untuk tugas kita. Masa kita yang punya tugas gak bisa luangkan waktu" ujar Alyn.

"Iya deh"

Kami pun sampai di kamar kak Arlan.

"Akhirnya kalian datang" sambut kak Arlan ketika melihat kami.

"Maaf kak agak terlambat"

"Gak masalah. Duduk sana. Akan kusiapkan sarapan buat kalian!"

"Wih, kakak bisa masak?" tanya Sisi.

"Arlan itu Chef di sini. Gak usah diragukan lagi masakannya" sambung Kak Yosi.

"Kak Yosi ada juga?"

"Lah ini kan memang kamar gue"

IrreplaceableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang