WARNING!! ⚠️⚠️⚠️
Setelah membaca, silahkan Vote cerita ini. Sebagai bentuk Apresiasi dan dukungan kepada Author. Terimakasih-------------------------
"Kak jangan genit dong!" bisikku pada kak Tara. "Ssutt!! Jangan ganggu deh". Cih dasar cowok. Ketemu yang cakep dikit langsung di Pepet.Setelah tour ini selesai. Kami langsung turun. "Kak, makasih ya. Seru banget deh. Aku suka!" Ucapku pada kak Tara. Tanpa sepatah kata pun kak Tara langsung merangkul ku. Dia tersenyum dengan sangat tulus.
-------------------------Di malam hari. Selepas aku mengedit foto ku di sungai tadi. Aku pun memposting nya di sosial media. Dan tak lupa juga aku memberikan tag akun nya kak Tara. Karena kak Tara yang menginginkan itu.
Baru saja 1 menit ku posting. Aku memiliki banjir komentar dari teman-teman ku. Bukan karena keindahan sungai nya. Melainkan mereka mengomentari tentang penampilan kak Tara. Dasar para gadis!
Dari sekian banyaknya komentar. Aku tertuju pada satu komentar yang membuat ku berfikir. Sepertinya ini adalah akun Devin. Dia meminta ku untuk membuka chat nya. Aku pun membuka chat room.
Ya ampun, maksud Devin apaan sih? Dia seriusan mau ke sini? Gak! Gak mungkin. Mau ngapain juga dia ke sini. Duh, kok aku jadi deg-degan gini ya?
Aku menunggu hingga pukul 12 malam. Namun, Devin tak kunjung membalas nya. Aku pasrah. Biarkan saja lah dia, lagi pun dia takkan tahu aku tinggal di mana.
***
2 hari setelah nya. Tepat nya saat breakfast. Aku langsung membuka ponsel. Ternyata ada pesan masuk. Dan ternyata itu dari Devin. Dia mengirim ku sebuah foto. Dan saat ku buka foto itu. Ternyata foto itu berisi kan foto dirinya yang berasa di bandara Soetta. Aku sangat terkejut, hingga membuat diriku tersedak.
"Kenapa zi?" Tanya Tante yang khawatir.
"Gakpapa Tan. Santai, kaget aja tadi dapet kiriman dari teman". Tante terlihat mempercayai ucapan ku. Dia pun melanjutkan sarapannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irreplaceable
Teen Fiction"Jangan pernah datang jika hanya untuk meninggalkan" -Zia ---------------------------------------------- Zia, seorang siswi yang tinggal di sekolah asrama. Semenjak beberapa tahun terakhir, Zia selalu diganggu oleh laki-laki yang bernama Devin. Na...