13

340 37 10
                                    

📍 BALI <<KALYA POV>>

Aku terbangun saat sesuatu yang basah terus menempel pada kulitku, sesekali terasa menyesap kulit pipiku.

Kedua mata hazelku terbuka, terlihat wajah Kaivan di dekatku.

Wajahnya semakin mendekat, dan dia kembali mencium pipiku.

"Bangun love, ayo kita lihat sunset." katanya sambil mengusap kepalaku dengan lembut.

Aku menguap kecil sambil meregangkan tubuhku. "Jam berapa ini?" Tanyaku dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

Setelah sarapan pagi yang kesiangan, aku dan Kaivan berendam di air hangat. Dan yeah, kami kembali bercinta di dalam bathtub. Jujur saja, aku seperti remaja yang dimabuk asmara.

Aku bahagia setiap kali kami bersama —berciuman, berpelukan dan bercinta.

"Pukul lima sore. Jadi ayo siap-siap dan berangkat." Kaivan menarik tubuhku untuk beranjak.

Dengan malas aku mengikuti Kaivan, mencuci muka dan berganti pakaian.

Kaivan membawaku ke daerah Canggu. Dia memarkirkan mobil dengan sangat keren, —menggunakan satu tangan sambil menoleh ke belakang. Aku kembali terpesona melihatnya.

Dia juga menggengam tanganku, berjalan di sisiku dengan langkah seirama. Aku merasa diratukan olehnya.

Kaivan menarikku ke dalam La Brisa, sebuah tempat yang ikonik dengan pemandangan laut Echo Beach Canggu. La Brisa terdiri dari restoran dan klub pantai.

Kami mengambil tempat di tepi pantai, menunggu pesanan datang sambil menikmati semilir angin. Langit berwarna jingga dan terpantul oleh air laut yang membuat langit semakin terlihat luas.

Golden hour

Aku mengambil ponsel, mengabadikan momen indah ini. Kaivan hanya duduk dan memperhatikanku sambil tersenyum.

"Kamu lebih cantik dari langitnya," katanya.

Aku menggumam kesal, berusaha mengabaikannya dan tetap fokus pada ponselku.

Aku menggumam kesal, berusaha mengabaikannya dan tetap fokus pada ponselku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

keyourheart : she looks so gorgeous than anything else🤍

Sang surya semakin terbenam, dan langit malam bertabur bintang mulai terlihat. Aku dan Kaivan menikmati makanan kami sambil menyaksikan perubahan alam —siang berganti malam.

"Mau balik ke hotel?" tanyanya sambil mengusap tanganku lembut.

"Hm, aku mau ketemu Wenda. Kan rencana awal aku pergi liburan sama dia, bukan sama kamu." kataku dengan nada jenaka.

✔️ HEAVYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang