15

392 48 33
                                    

📍 Jakarta

Pulang dari rumah sakit, Nayyola meminta pada suaminya mampir sebentar di swalayan untuk membeli beberapa kebutuhan rumah yang mulai habis.

Yatha membawa keranjang, berjalan mengikuti Nayyola yang berada di depan. Perempuan itu terlihat sibuk memilih barang, kadang wajahnya terlihat serius lalu bibirnya mengerucut, kemudian mengangguk penuh keyakinan. Yatha tersenyum kecil melihat berbagai ekspresi yang ditampilkan sang istri.

"Sudah?" tanya Yatha.

Nayyola kembali meneliti isi keranjang belanjaan mereka. "Sisa beli bahan makanan, Mas."

Yatha menggangguk, lalu kembali mengikuti langkah kaki Nayyola menuju bagian bahan-bahan dapur.

"Mas mau dimasakin apa?" tanya Nayyola menoleh pada sang suami.

Yatha melihat jajaran daging di depannya, ada daging ayam, bebek, sapi, beberapa jenis ikan, udang dan cumi.

"Kamu bisa masak apa?"

"Mas mau kalau dimasakin udang?"

"Boleh."

"Kalau ikan, Mas suka jenis apa? Ikan air tawar atau air laut?"

"Ikan nila saja."

Nayyola mengangguk, mengambil udang dan ikan yang sudah dikemas dengan rapi, lalu memasukannya ke dalam keranjang.

"Mas suka buah?"

Yatha mengangguk.

"Ayo beli beberapa buah." Nayyola beranjak menuju bagian buah-buahan.

"Mas suka semangka? Kalau di jus suka?"

"Saya lebih suka kopi."

Nayyola menatap suaminya, kemudian menggeleng dengan ekspresi kesal. "Mas harus suka makan buah, bagus loh kata Bu Dokter tadi."

"Ya terserah."

"Mas suka alpukat? Kalau aku bikin alpukat kocok, mau minum?"

"Ya terserah."

Nayyola menghela napas lelah, begini ya rasanya punya suami yang irit bicara. Mengabaikan respon Yatha yang terkesan cuek, Nayyola mengambil beberapa jenis buah dan memasukannya dalam keranjang belanja.

"Mas aku mau beli cemilan, boleh ya?"

"Ya."

Lagi-lagi respon suaminya sangat singkat. Nayyola mengerucutkan bibirnya, bergumam kesal dalam hati sambil memilih onigiri di depannya.

 Nayyola mengerucutkan bibirnya, bergumam kesal dalam hati sambil memilih onigiri di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di rumah, langit sudah berubah menjadi gelap. Nayyola menyalakan lampu-lampu rumah, sementara Yatha membawa belanjaan mereka menuju dapur.

Nayyola menyusul ke dapur, dilihatnya sang suami tengah menata bahan makanan ke dalam lemari pendingin. Nayyola mengambil alih barang-barang lainnya dan menyusunnya.

✔️ HEAVYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang