TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!
-
-
-
-JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
-
-
-
-
HAPPY READING ALL
-
-
-
-************
Sekar naraya sedang berbincang dengan daniswara prabu adiwilaga dan juga praharsini
"menurut gusti prabu apa perlu kita serang padjajaran sekarang?"tanya praharsini
"jangan sekarang,istana padjajaran saat ini sedang mengetatkan penjagaan"jawab prabu adiwilaga
"jika kita mau menyerang padjajaran sebaiknya kita pecah kosentrasi mereka"lanjut prabu adiwilaga
"aku setuju dengan ide ayahanda"arya dirga berjalan mendekati keempat sekutunya
"dengan kita memecah kosentrasi mereka aku yakin pasti kita akan dengan mudah menggoyahkan padjajaran"
"lantas menurutmu hal apa yang dapat memecah konsentrasi mereka raden?"tanya praharsini
"istana padjajaran akan melemah jika empat pilar utama padjajaran tidak ada di istana,mudah saja sebenarnya kita harus memancing kian santang, walangsungsang dan rara santang pergi keluar istana dengan itu kita akan mudah mengacaukan pertahanan istana"sahut sekar naraya
"benar apa yang dikatakan sekar naraya,tanpa mereka bertiga surawisesa bukanlah apa-apa"ucap arya dirga
"tapi bukankah rara santang sudah kehilangan ingatanya jadi menurutku akan mudah menyingkirkan dia"ucap daniswara
"meskipun begitu rara santang tetaplah ancaman untuk kita,kanuraganya cukup tinggi walau tidak setinggi walangsungsan dan kian santang"jawab prabu adiwilaga
"kita memiliki tugas masing masing"sekar naraya kembali angkat bicara
"daniswara kau dan praharsini hadapi walangsungsang dan endang geulis,raden arya dirga kau hadapi rara santang kau akan dibantu temanku anggasari,sementara gusti prabu adiwilaga hadapi surawisesa, sementara aku, aku akan menghadapi kian santang"jelas sekar naraya
"kita tidak butuh orang lemah,yang kita butuhkan adalah orang tangguh jadi jangan sampai kalian mati sia sia di medan pertempuran"lanjut sekar naraya
"tujuan kita sama,meghancurkan padjajaran jika teman kita membutuhkan bantuan kita harus segera membantunya"sambung arya dirga
"sejak dulu kau tidak pernah berubah nyimas"batin daniswara menatap kagum sekar naraya
"sekarang mari kita berangkat kesana"ajak prabu adiwilaga
Prabu adiwilaga beserta pasukanya berjalan menuju istana padjajaran
***************
Prajurit hendak membawa ratna pamekas keluar dari balairum namun seseorang menghentikan langkah prajurit istana
"tunggu"
"nyimas rara santang"prajurit menunduk hormat
"yunda"ucap surawisesa
"nyimas"walangsungsang berjalan menghampiri rara santang
"nyimas endang geulis, bagaimana bisa kau bersama nyimas rara santang datang kemari?"tanya walangsungsang
"panjang ceritanya raden,nanti aku jelaskan"jawab endang geulis dibalas anggukan oleh walangsungsang
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI PADJAJARAN //Pendekar Pedang Seribu Bayangan
Исторические романыBagian dua dimana rara santang dan kedua saudaranya beranjak dewasa,rara santang yang dikenal dengan sebutan pendekar pedang seribu bayangan karena keahlianya dalam menggunakan pedang Walangsungsang : putra sulung gusti prabu siliwangi dengan ratu s...