PUTRI PADJAJARAN //Pendekar Pedang Seribu Bayangan

🔸21🔸

TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP!!

HAPPY READING

"rayi kandita,apa yang terjadi denganmu?"tanya gagak ngampar menghampiri kandita yang tersandar pada sebuah pohon

"raka aku diserang oleh yunda ratna"

"bagaimana bisa?"tanya walangsungsang

Ya saat ini gagak ngampar dan walangsungsang sudah bersama keduanya hendak menyusul kian santang yang sedari tadi belum kembali ketempat perkumpulan

"yunda ratna bekerjasama dengan prabu adiwilaga"jawab kandita

"lantas dimana nyimas rara santang dan rayi ratna pamekas?"tanya walangsungsang khawatir

"rayi kau tunggu disini nanti kami akan kembali, kami harus menyelamatkan rayi rara santang dahulu"ucap gagak ngampar dibalas anggukan oleh kandita

"dasar bodoh"batin kandita tersenyum penuh kemenangan

"jika sampai kau terbukti bekerja sama dengan prabu adiwilaga, aku sendiri rayi yang akan menyertmu kehadapan rayi prabu surawisesa rayi"batin gagak ngampar khawatir bercampur marah

********
Syut

Jleb

Jleb

"rayi......."teriak ratna pamekas kala dua buah belati itu menancap pada dada dan lengan rara santang

"arghhh"rintih rara santang

"anggasari kita pergi dari sini"sekar naraya bersama anggasari berlari pergi meninggalkan rara santang dan ratna pamekas

"rayi kenapa kau menyelamatkanku"ratna pamekas tidak habis fikir dengan apa yang dilakukan rara santang

"rayi maafkan aku"ratna pamekas mencabut belati dari tubuh rara santang

"yundaa...."kian santang berlari mendekati rara santang

" apa yang yunda lakukan pada yunda rara santang"kian santang  mengambil alih rara santang yang sudah tak sadarkan diri

"rayi aku bisa menjelaskan semua
ini tidak seperti yang kau pikir"

"jadi benar rayi kau telah bergabung dengan mereka untuk melukai rayi rara santang"suara berat gagak ngampar menyapu indra pendengaran ratna pamekas

"tidak raka aku tidak bergabung dengan Mereka ini semua tidak seperti yang raka lihat"bantah ratna pamekas berjalan menghampiri gagak ngampar

"nyimas bangun nyimas"walangsungsang panik ia berusaha menyadarkan rara santang,dengan menepuk pelan pipi san adik

"ini semua salahku aku telat menyelamatkan nyimas rara santang...tes"sebuah cairan bening menetes dari mata indah walangsungsang

"raka tolong dengarkan aku ini semua karna rayi kandita ia bekerja sama dengan sekar naraya"jelas ratna pamekas pada gagak ngampar

"omong kosong!!"sentak walangsungsnag matanya menajam menatap ratna pamekas

"raka,rayi aku tidak berbohong,ini semua memang karna rayi kandita"

"aku memang tidak suka melukai seorang wanita apalagi kau adalah yundaku tapi sepertinya kau memang perlu pelajaran dariku"walangsungsang bangkit dan menyerang ratna pamekas dengan brutal

"rakaa!!!"panggil kian santang yang tidak di hiraukan walangsungsang

"membuat mereka membenci satu sama lain memang tidak sulit"batin kandita dibalik semak semak