🔸27🔸sekar naraya dan pedang iblis

419 49 4
                                    

TIDAK MENERIMA PEMBACA GELAP YA ALL!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN



HAPPY READING ALL









Kian santang berhasil memukul mundur sekar naraya "sial kekuatanya meningkat dua kali lipat dari terakhir aku bertemu dengan dirinya"batin sekar naraya kesal

Kian santang menyungingkan senyum tipis "menyerahlah nyimas, agar hukumanmu nantinya tidak semakin berat"ucap kian santang

"menyerah?,aku tidak akan pernah menyerah padamu kian santang!"tegas sekar naraya diiringi senyum sinis

Sekar naraya mengayunkan kedua tanganya kekanan dan ke kiri, kemudian menyilangkan kedua tanganya Di depan dadanya munculah dua buah pedang yang sangat mirip dengan ukiran aksara jawa yang rumit

"pedang kembar"ucap kian santang terkejut kala ia tau sekar naraya adalah pemegang pedang kembar

"jadi pendekar pedang kembar yang selama ini meresahkan rakyat adalah kau"ucap kian santang menatap tajam sekar naraya

"kau tau kian santang, kata orang darah dibalas dengan darah,mata di balas dengan mata, dan itu artinya nyawa dibalas dengan nyawa bukan?"ucap sekar naraya

"yundamu rara santang telah menghilangkan nyawa orang yang paling aku cintai,maka akupun juga sama akan menghilangkan orang yang paling ia  sayangi dan orang itu adalah kau!!"ucap sekar naraya diiring sabetan pedang yang ia arahkan pada kian santang beruntungnya kian santang dapat menghindar

Sekar naraya menampilkan senyum miring, sebelum akhirnya bergegas kembali menyerang kian santang pertarungan keduanya cukup dahsyat,demi mempertahankan diri kian santang mengeluarkan pedang dzulfikar miliknya

"pedang itu lagi"batin sekar naraya was was

Kian santang mengayunkan pedangnya nyaris mengenai sekar naraya beruntubgnya tebasan pedang kian santang dapat ditangkis oleh pedang kembar miliknya,kedua pusaka sakti saling beradu kuat hingga menimbulkan getaran gempa dan kilatan petir

Duar!!

Kali ini sabetan pedang dzulfikar kian santang menimbulkan ledakan tepat dihadapan sekar naraya

"menyerahalah nyimas,atau aku akan benar benar melukaimu"peringat kian santang pada sekar naraya

"menyerah hanya untuk orang lemah kian santang, dan orang lemah itu adalah dirimu"jawab sekar naraya sembari mengenggam tanah dihadapanya lagipula pedang kembar miliknya sudah kembali ketubuhnya

"baiklah jika kau memang tidak mau menyerah baik baik"ucap kian santang

Kian santang melangkah maju mendekati sekar naraya namun pada saat dirinya tepat berada di hadapan sekar naraya dengan liciknya ia melempar tanah dalam gengamanya pada kian santang membuat kian santang berjalan mundur karena tanah yang dilempar oleh sekar naraya masuk kedalam matanya

Duar

Tak membuang kesempatan sekar naraya melontarkan serangan pada kian santang membuat punggung kian santang beradu dengan dinding istana

"arghhh"rintih kian santang

"mati kau!!"sekar naraya mengayunkan pedang kembar miliknya kearah kian santang

Syutt

Tangg

Sebuah anak panah menabrak ayunan pedang sekar naraya membuat tebasan pedang sekar naraya mengenai prajurit banguntapan

PUTRI PADJAJARAN //Pendekar Pedang Seribu Bayangan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang