HAPPY READING GUYS
JANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW MIMIN YA!!!
----------
Baru saja rara santang sampai di aula istana sudah di kejutkan dengan pemandangan yang sedikit mengejutkan bagaimana tidak ia melihat yundanya ratna pamekas sedang bertatap-tatapan dengan raden arya kemuning,rara santang yakin pasti ratna pamekas sempat terjatuh hingga membuat posisinya seperti yang ia lihat saat ini
"eeeee yunda"ucap rara santang ragu
"maafkan aku raden"ucap ratna pamekas
"maafkan aku nyimas"ucap arya kemuning
"rayi ini tidak seperti yang kau lihat, tadi kami...."ucap ratna pamekas terpotong oleh gerakan tangan rara santang
"aku tau yunda tenganglah jangan khawatir"ucap rara santang
"aku takut kau cemburu"ucap ratna pamekas jujur
"aku dan raden arya kemuning tidak ada hubungan apa-apa yunda jadi mengapa aku harus cemburu,benar bukan raden"ucap rara santang
"kau benar nyimas,kitakan dari kecil sudah bersahabat mana mungkin aku menyukai gadis garang sepertimu"ucap arya kemuning diiringi candaannya
"raden!!"ucap rara santang kesal
"hahahaha aku bercanda nyimas"ucap arya kemuning tertawa
"padahal kalian cocok jika menjadi sepasang kekasih"ucap enteng ratna pamekas
"tapi sudahlah tidak perlu dibahas"lanjutnya
"yunda ada apa memanggilku kemari? "tanya rara santang kala ia teringat ia berada di aula karena panggilan dari ratna pamekas
"rayi prabu surawisesa akan mengadakan pesta,ia memintaku mempersiapkan aula jadi aku hendak meminta bantuanmu"jelas ratna pamekas
"baiklah,apa yang bisa kubantu?"tanya rara Santang
"tolong bantu aku menyusun semua bunga ini"jawab ratna pamekas sembari meberikan setumpuk bunga pada rara santang
"baiklah"ucap rara santang
"sebenarnya ada acara apa?,mengapa rayi prabu mengadakan pesta?"tanya rara santang disela pekerjaanya menyusun bunga
"entahlah rayi aku juga tidak tau"jawab ratna pamekas
"yang ku dengar,gusti prabu surawisesa mengadakan pesta sebagai bentuk ucapan syukur"jawab arya kemuning
Keadaan kembali menjadi hening ketiganya fokus kembali menjalankan oekerjaan masing-masing
***********
"jadi seperti itu raka,aku mau semua berjalan sesuai rencana kita"ucap surawisesa
"aku paham maksudmu rayi,tapi apa tidak bahaya jika kita mengundang tamu dari luar istana?,sementara kita tau diluar sana banyak orang yang tak suka dengan kepemimpinanmu"ucap kian santang
"aku rasa tidak raka,lagi pula aku hanya mengundang beberapa raja dan beberapa adipati"
"baiklah rayi,kami mengerti"ucap walangsungsang
"sebelum mereka memasuki aula kami akan memastikan semuanya aman"lanjut walangsungsang
"terimakasih raka,kalian memang yang terbaik"ucap surawisesa
"rayi dimana raka gagak ngampar?"tanya kian santang
"ia kembali ke sumedang larang raka,menyusul raka banyak catra"jawab surawisesa
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI PADJAJARAN //Pendekar Pedang Seribu Bayangan
Ficción históricaBagian dua dimana rara santang dan kedua saudaranya beranjak dewasa,rara santang yang dikenal dengan sebutan pendekar pedang seribu bayangan karena keahlianya dalam menggunakan pedang Walangsungsang : putra sulung gusti prabu siliwangi dengan ratu s...