[13]

2.3K 142 26
                                        

Hari sudah menunjukkan sore hari. Chan dan Hyunjin sedang di taman samping rumah Chan.

Hyunjin sedang berjalan bolak-balik dengan sepatu roda yang baru dibelikan oleh Chan. Chan mengawasi sang istri dari belakang.

Tidak ikhlas dia kalau Hyunjin mencium jalan setapak itu. Kalau sampai terjadi, Chan cangkul jalan di samping rumahnya.

Hyunjin tersenyum lembut menikmati kesunyian, ia rindu skateboard nya.

Angin semilir membelai helaian rambut Hyunjin yang mulai memanjang. Cahaya matahari menyinari wajah cantik Hyunjin.

Chan berlari kecil ke depan Hyunjin. Tangannya bergerak menggandeng sang istri, dengan gestur menuntun.

Hyunjin terkejut melihat Chan didepannya, kepalanya menunduk takut. Chan berhenti melangkah mundur.

Hyunjin ikut menghentikan laju rodanya. Kepalanya mendongak melihat lawan.

Tangan Chan terulur, sebuah tali mengikat rambut panjang Hyunjin. Chan tersenyum puas dengan karyanya.

Hyunjin semakin cantik.

"Kemana kau akan pergi tadi siang?"

"H-hah.. a-aku.. Kak Miyeon menyuruhku pulang dulu.."

Chan tersenyum sendu, istrinya sangat sopan walau dengan orang yang telah jahat padanya.

"Kenapa berlawanan arah sayang? Kau mau kabur?"

"Tidak!! Tidak su-sungguh.. aku ti-tidak tahu jalan ja-jadi-"

"Ini Daegu"

"H-huh??"

"Kita di Daegu sayang"

Chan menyentuh kedua sisian pundak Hyunjin. Ditatapnya lamat wajah cantik di depannya.

Hyunjin sibuk menengak-nengok melihat sekitarnya. Merasa tak percaya ia berada di kota dulu ia dibesarkan.

Lingkungan nya masih sangat asri dan tenang, masih sama saat terakhir kali Hyunjin meninggalkan kota ini.

Chan sibuk memandang istrinya yang begitu cantik, sudut bibirnya tertarik membentuk kurva.

Hyunjin yang merasa di tatap menatap balik ke arah Chan.

Tiinnn

Suara klakson mobil memutuskan kontak mata mereka. Chan menatap kesal ke arah Mama Bang yang tengah memencet klakson.

Disana nampak Miyeon tengah berdiri bersangga pinggang sambil mengelus perutnya yang membuncit.

Chan berinisiatif menghampiri Mama Bang yang tengah mengeluarkan belanjaan yang tak terhitung jumlahnya.

Tentu saja pakai uang Chan, kartu hitamnya dipegang Mama Bang.

Hyunjin melihat dari kejauhan interaksi mereka. Entah apa yang mereka bicarakan, Chan nampak menggendong Miyeon ala pengantin membawanya ke dalam rumah.

Sesaat sebelum masuk ke rumah, Miyeon mengacungkan jari tengah ke arah Hyunjin dari balik punggung Chan.

-

"Hai Hyunjin"

Hyunjin menengok ke belakang, disana ada Jisung yang tersenyum cerah.

Hyunjin kembali menundukkan kepalanya. Dia sibuk melepas pengait pada alas sepatu nya.

"Sedang apa?"

"Melepas roda"

Dilepasnya pengait sepatu dengan rodanya. Jisung hanya diam mengamati apa yang tengah Hyunjin lakukan.

Own you S2 [Chanjin]-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang