Berdasarkan vote kemarin, setelah book ini ending yang akan terpublisht lebih dulu book 1 berjudul sexy, lalu book 2, 5, 3, 4, 7, 6, terakhir 8.
°•°•°•°
Pagi ini Chan sudah berangkat ke Universitas SOFA untuk bekerja. Hyunjin pun sudah ia mandikan.
Chan tidak sarapan karena bangun kesiangan jadi Hyunjin sarapan sendirian. Disendoki nya pelan sereal yang tadi dibuatkan oleh Chan. Segelas susu coklat hangat sebagai tambahan.
Tak
Tak
Tak
Miyeon berjalan anggun memasuki ruang makan, menatap tak suka pada Hyunjin. Hyunjin sendiri abai dan masih fokus pada sarapannya.
Braakkk
Tanpa aba-aba tubuh Hyunjin terjatuh dari kursi membentur kerasnya lantai. Miyeon yang baru saja menendang pinggang Hyunjin hanya berkacak pinggang.
"Enak sekali hidupmu bermanja-manja di rumah suamiku! Sana masakan makanan untukku! Yang enak! Karena teman-teman ku akan kesini!"
Sebelum pergi meninggalkan Hyunjin tak lupa menyiramkan susu coklat hangat ke tubuh Hyunjin.
Sepeninggalnya Miyeon, Hyunjin langsung saja memasak kue kering, soup ayam dengan rempah-rempah, serta camilan lainnya.
Selesai memasak Hyunjin mandi di toilet dekat dapur, di dalamnya sudah ada set pakaian yang biasa diletakkan dengan sengaja oleh Chan.
Keluar dari toilet, Hyunjin merasa ruang tamu sudah sangat ramai. Hyunjin mengintip dari balik tembok, tak sengaja salah satu teman Miyeon melihat.
"Minie? Dia siapa?"
Miyeon mengikuti arah pandangan Soyeon.
"Oh dia, heh babu! Bawakan makanan untuk kita!"
Dengan cepat Hyunjin mengambil camilan yang ia buat beserta jus jeruk. Dihidangkannya dihadapan mereka.
"Wah wah Minnie, kalian belum menikah tapi Bangchan sudah menyiapkan pembantu untuk mu"
"Betapa perhatian nya calon suamimu itu. Aku iri"
"Rumahnya sangat besar Minnie, kau pasti betah dirumah semewah ini"
"Pasti suami mu sangat kaya, berapa penghasilannya?"
Dan segala pujian terlontar kan kepada Miyeon, tentang suami masa depannya. Hyunjin hanya meringis nyeri mendengarnya.
Buru-buru dia meninggalkan mereka, Hyunjin membayangkan Miyeon menikah dengan Bangchan. Bukannya menceraikannya, Chan bisa saja menjadikannya sebagai pembantu tanpa bayaran.
Jika mereka sudah menikah, Hyunjin akan meminta cerai!
Lama tamu itu bersinggah, Hyunjin sampai selesai menonton kartun sambil mengemil. Sedang asik melamun Hyunjin kembali dibentak.
"HEH BABU!! ENAK YA KAMU LEHA-LEHA! SANA BERSIHKAN KEBUN!!"
Hyunjin mendongak bingung, tatapannya seakan berkata 'kenapa aku?'.
"Kau mau ku tendang lagi??!"
Miyeon sudah mengangkat kakinya ancang-ancang. Hyunjin langsung berlari, saat melewati Miyeon dengan sengaja menendang kaki Hyunjin sampai tersungkur.
"Makanya! Jangan melawanku!!"
-
Disinilah Hyunjin, menyapu halaman rumah yang seluas lapangan golf. Memotong rumput, memotong duri mawar, menyiram bunga, sampai mencabut rumput liar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Own you S2 [Chanjin]-END
RomanceMenikahi lelaki atas dasar rasa bersalah, mencoba menebus dosanya tak lantas mendapatkan perasaan sang pujaan. Trauma, Ketakutan, Kebencian Menghiasi rumah tangga keduanya. Chan sendiri harus mati-matian mempertahankan Hyunjin disisinya, serta mempe...