Own you S2 [Chanjin]-END

[14]

Gw kalo update itu dapet notif bisa sampe jebol 100. Gw kaya bingung.. gw masih amatir anjay kok byk yg liat. Gw jadi rada bersalah kalo ga update.

•°•°•°•°•

"Sayang ini aku"

Mendengar bisikan berat di telinganya, Hyunjin otomatis berhenti menangis. Dengan kaku didongakkan kepalanya.

Tangan Chan bergerak menyelip ke bawah pantat Hyunjin, tangan satunya memeluk punggung sang istri.

Diangkatnya tubuh Hyunjin ke dalam gendongannya, Hyunjin dengan kaku menyampirkan lengannya ke bahu tegap.

Tangisnya telah terhenti namun tubuhnya masih bergetar. Bukan lagi karena kepedihan namun ketakutan.

Tanpa ada percakapan diantara keempatnya, Chan masuk ke dalam rumah guna mengistirahatkan istrinya.

Changbin berdiri canggung di depan rumah Chan dengan Jisung di sampingnya.

"Hey, doakan aku menyusul ya"

"Tidak sekarang!!"

Bugh

"Aww"

Jisung memukul bahu Changbin. Helaan nafas terdengar dari bibir Jisung.

Changbin melirik sosok di sampingnya dengan masih mengusap bahu.

"Apa yang telah kau lakukan pada Hyunjin.. manipulatif"

Di lain sisi, Chan meletakkan Hyunjin di atas kasur. Diusapnya air mata yang mengalir di pipi Hyunjin.

Chan kecup satu persatu kelopak mata Hyunjin. Hyunjin meremas kemeja Chan takut-takut.

Bibir Chan beralih mengecup hidung Hyunjin lalu turun ke bibir ranumnya. Dilumatnya pelan, dijilat nya sesekali.

Chan mengendusi wajah Hyunjin, merekam bau manis yang terkuar. Diseretnya intra penciumannya sampai telinga Hyunjin.

Hyunjin bergidik geli merasakan nafas Chan.

"Sayang.. aku ingin"

Sembari berucap, tangan Chan mengelus pinggang Hyunjin. Hyunjin langsung membuka matanya.

Dilepasnya cengkraman pada baju Chan. Hyunjin bangun dari pembaringannya.

Chan yang tadinya mengungkung ikut memundurkan tubuhnya.

"Hyunie?"

Chan mengelus bahu Hyunjin, tubuh Hyunjin langsung gemetar ketakutan. Hyunjin pun menunduk dalam sambil meremas seprai.

Chan beralih mengelus punggung Hyunjin, menelusupkan wajahnya ke leher Hyunjin.

Otomotif Hyunjin mendongak meremas rambut Chan. Dikecupnya bahu Hyunjin lembut.

Chan mengelus tubuh Hyunjin dari punggung, pinggang, perut, hingga lengan. Seakan merayu agar diizinkan.

"Kau suka sepatu rodanya?"

Tak ada jawaban. Hyunjin memejamkan matanya erat-erat. Kedua tangan nya meremas satu sama lain.

"Hyunjin?"

"Su-suka"

Chan tersenyum sekilas, ditekannya lembut bahu Hyunjin agar berbaring kembali. Chan mengelus rambut Hyunjin sayang.

Dengan perlahan Chan menarik celana pendek Hyunjin. Chan tidak mau terlihat menakutkan di mata Hyunjin.

Merasakan tubuh selatannya tertepa angin, Hyunjin menahan nafasnya. Dia merasa gugup sekaligus takut.