"Thor, lu cwk apa cwk?"
Cewo
--
Chan menjabat tangan kliennya dengan senyum merekah.
"Terimakasih atas persetujuannya Tuan Chen, maaf tadi saya bersikap tidak sopan meninggalkan anda di dalam kafe."
"Tidak masalah Tuan Bang saya senang melihat antusiasme dan semangat anda dalam pengerjaan proyek kali ini. Ah, istri anda terlalu manis jadi berbahaya jika tidak dijaga. Bisa-bisa diculik seperti tadi."
"Haha anda bisa saja. Kalau begitu kami izin pamit, akan saya kirimkan berkas kerjasama dan rencana proyeknya esok pagi. Permisi Tuan Chen"
"Ya ya terimakasih Tuan Bang, senang bekerjasama dengan anda."
Chan beranjak dari hadapan klien nya dengan Hyunjin berjalan mengekori. Dibukanya pintu mobil bagian penumpang.
Hyunjin masuk dengan perlahan, saat hendak duduk Hyunjin melihat tangan Chan yang menutup bagian atas pintu. Mencegah kepala Hyunjin terluka.
Chan yang ditatap balas menatap lamat wajah ayu Hyunjin. Istrinya berkali-kali lebih cantik hari ini.
Chan memutari mobilnya dan duduk di kursi kemudi. Sebelum menyalakan mobilnya, di tatapnya kembali wajah Hyunjin.
Hyunjin yang berkali-kali diperhatikan menatap Chan dengan kedua mata polosnya.
"Ck!"
Chan menangkup wajah Hyunjin, kecupnya seluruh permukaan wajah Hyunjin gemas. Kecupan beruntun diakhiri dengan hisapan kuat di pipi gembil Hyunjin.
Dijauhkan wajah keduanya, pipi Hyunjin memerah samar. Melihatnya, senyum puas mengembang di wajah tegas Chan.
Deru mobil meninggalkan pekarangan kafe.
.
"Anhhh"
Tangan besar Chan menangkup kejantanan Hyunjin dan mengocoknya kasar. Si empu memberontak lemah di dekapan sang dominan.
Hyunjin terhimpit tubuh besar Chan dan tembok kamar mandi didepannya.
"Bagaimana bisa kau bersama mereka?"
Hyunjin menggeleng cepat karena memang dia tak tahu. Tidak puas dengan jawaban yang diterima. Chan meremas penis kurus Hyunjin dengan kencang.
"Akkhh! Nghh.."
Tangannya kembali mengocok kejantanan Hyunjin namun lebih lembut. Tangan satunya ia gunakan untuk mengelus perut datar Hyunjin.
"Mereka yang menghampiri mu ya?"
Hyunjin mengangguk pelan. Sudut matanya berembun merasakan perutnya kram. Chan yang menyadarinya mengecup pipi sang istri.
Dibaliknya tubuh molek istrinya, Chan ikut mengeluarkan kejantanan nya. Ditempelkan kedua benda berbeda ukuran, di urutnya lembut.
"Enghhh C-chan.."
"Yeah?"
Chan menyandarkan keningnya di bahu sempit Hyunjin. Di tuntunannya tangan Hyunjin ke arah privasi mereka.
Dengan ragu-ragu, Hyunjin menangkup kedua batangan tegak dengan kedua tangannya. Digerakkan naik turun perlahan.
Chan yang menyaksikan tangan lentik istrinya yang tengah mengocok milik keduanya semakin terangsang. Penampakan di bawah sana benar-benar menggemaskan.
"Arghh fuck!"
Chan mencengkram pinggang Hyunjin untuk melampiaskan rasa gemasnya. Tak lupa pantat bulatnya juga ia mainkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Own you S2 [Chanjin]-END
Storie d'amoreMenikahi lelaki atas dasar rasa bersalah, mencoba menebus dosanya tak lantas mendapatkan perasaan sang pujaan. Trauma, Ketakutan, Kebencian Menghiasi rumah tangga keduanya. Chan sendiri harus mati-matian mempertahankan Hyunjin disisinya, serta mempe...