[8]

2.7K 145 38
                                    

"Hamil enak tidak?"

"Kamu nanyea???"

"Serius Sana"

Sana tertawa senang meledek Chan. Senyuman manis terpatri di wajah eloknya, tangannya bergerak mengelus perutnya yang membuncit.

"Gausah senyum-senyum sendiri, kaya kesambet"

"Ishhh!!!"

Sana mencubit lengan Chan keras, membuat Chan goyah dari setir mobilnya.

"Aww hey sakit tahu!!"

"Lagian ngapain sih tanya begituan?"

"Hanya penasaran, bagaimana rasanya memiliki buah hati."

"Rasanya bahagia, senang, pokoknya tidak karuan. Apalagi aku semakin menempel dengan suamiku, rasanya sangat luar biasa"

'Begitu kah? Begitu bahagia?'

Chan tersenyum tipis. Dia juga mau memiliki buah hati bersama Hyunjin. Membayangkan perut Hyunjin yang membuncit pun hati Chan sudah berdesir.

"Kenapa hayo? Kakak mau coba?"

"Coba apa?"

"Nyobain hamil"

"Ngaco kamu!!"

Di dorongnya pelipis sang adik lumayan kencang. Untung Sana berhasil ancang-ancang agar tak membentur kaca disebelahnya.

"HEH!! AKAN KU ADUKAN KAKAK KE SUAMIKU!!!"

"Kalau dia berani"

"Ckk!!! Ini namanya KDRM!"

"Hm?" Chan menaikkan sebelah alisnya.

"Kekerasan dalam ruang mobil!!"

"AHAHAHAHAHAHHAHA!!"

Chan tertawa lantang, tangannya dengan gemas mengusak rambut Sana hingga berantakan.

-

Chan dan Hyunjin sudah berada di rumah mereka. Hyunjin yang meminta pulang dengan alasan tak enak hati pada Minho dan Jisung.

Dibawah Miyeon sedang membereskan barang-barangnya ke kamar tamu. Ayah Bang memaksa agar Miyeon boleh tinggal bersama mereka.

Chan sih tidak berniat membantu, tidak peduli malah. Perhatian Chan hanya tertuju pada Hyunjin sekarang.

Demam Hyunjin belum turun juga, ia seharusnya sedang istirahat jika tidak diganggu oleh Chan.

Chan memeluk istrinya walau berkali-kali mendapatkan dorongan halus dari Hyunjin. Chan memaksakan diri menciumi wajah Hyunjin yang jelas-jelas membuat Hyunjin bertambah takut.

Tangan Hyunjin bahkan sudah keringat dingin saat Chan mendekapnya erat.

Cup

Cup

Cup

Dikecupnya bibir Hyunjin sekilas namun berkali-kali. Lama-lama Chan gemas melihat pipi, digigitnya pipi Hyunjin pelan lalu disedot main-main.

Hyunjin sudah memejamkan matanya erat-erat dengan tangan yang menahan dada Chan.

Chan melepaskan pelukannya, beralih mengungkung Hyunjin di bawahnya. Hyunjin lantas panik dan mencoba kabur.

Hyunjin membangunkan tubuhnya yang terlentang, merangkak menjauhi Chan. Chan justru mengambil kesempatan itu.

Ditekannya bahu Hyunjin agar sang empu tak bergerak, menjadikan Hyunjin menungging dibawahnya.

Own you S2 [Chanjin]-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang