Pagi yang cerah dihiasi keributan dan berbagai macam drama
Mulai dari Juan dan Elang yang berebut sarapan pagi, perlengkapan mandi yang kurang lengkap milik Harvis serta game board milik Jay yang ternyata tertinggal di rumah
Jiandra yang sudah siap dengan segala kebutuhan miliknya hanya berjalan santai melewati keributan didalam indekos. Ia mulai menyusun rapih tas miliknya kedalam bagasi mobil yang kemudian disusul David tanpa sapaan pagi seperti biasa
Bertepatan dengan hari libur nasional, penghuni kos itu memutuskan untuk mengadakan liburan sekaligus menyambut Dani dan Yoga si penghuni baru kosan
Dani si pendatang baru "Kosan Elit" yang sebenarnya sederhana itu memilih bangku dekat jendela ditemani Yoga
Setelah setengah jam akhirnya semua dapat duduk tenang didalam mini bus, dipandu Arthur yang kembali mengingatkan susunan acaranya selama perjalanan
Suasana penuh kebahagiaan kental terasa, dimulai dengan Jay yang mulai menyetel playlist remix ala DJ angkot kebanggaannya serta Lintang yang sudah siap dengan kuis ringan seperti tebak judul lagu dengan hadiah kupon kopi dan snack jadi rebutan. Dan seperti biasa, Jiandra hanya menyimak tanpa ikut andil sedikitpun
4 jam perjalanan terlewati, sebagian manusia yang sedari tadi berisik kini tak bersuara, hanya terdengar dengkuran halus diiringi dengan karaoke yang dilantunkan oleh Lintang dan Arthur
Jalan bebas hambatan dan mulus mendatangkan rasa kantuk, ia segera mencari posisi nyaman dan menutup tirai jendela saat matahari mulai menerpa wajahnya. Tidak perlu waktu lama, rasa kantuk mulai melanda, matanya menutup dengan perlahan dan ia pun tertidur pulas
Dani merasa goncangan pelan pada tubuhnya, ia membuka mata dengan malas,
"Kenapa, Yog?
"Rest area, lu mau ke toilet atau beli kopi?"
"Oh, gue mau ke toilet"
"Ayo, cuma dikasih waktu 15 menit"
Yoga berjalan mendahului Dani, ia pun langsung bersiap dengan mengenakan topi, matanya menangkap sosok Jiandra di bangku belakang yang masih terlelap, ia tampak berfikir sejenak sebelum akhirnya memberanikan diri untuk mendekati Jiandra. Tangannya masih tergantung di udara dan belum menyentuh pundak Jiandra sedikitpun namun sosok dihadapannya sudah membuka mata dan menatap Dani dengan tajam
"Rest area, Ji" ucap Dani singkat seraya menunjuk tempat yang dimaksud dengan kikuk. Jiandra tidak menjawab, ia langsung bangun dan melewati Dani begitu saja. Dani cukup dibuat tercengang dengan sikap Jiandra, walau ia sudah hampir seminggu menyesuaikan diri tapi sepertinya ia baru paham maksud perkataan Harvis, "Bang Aji itu serem bang, jadi hati-hati" ataupun dengan Jaynal yang mengatakan "Bang Aji itu ibarat singa tidur, keusik dikit ngamuknya kayak kesetanan". Dani menghela nafas dan mulai menyusul rombongan
Setelah hampir 11 jam perjalanan darat Jakarta-Jogja, berkali-kali berhenti dibeberapa rest area demi menyelamatkan permasalahan perut hingga mati suri. Kini rombongan indekos itu sudah tiba di vila pilihan Elang dan Lintang, mereka dengan kompak mulai menurunkan barang bawaan dan melangkahkan kaki memasuki vila, tanpa arahan lagi mereka langsung berkumpul di ruang tamu untuk pembagian kamar. Kamar pertama dengan 3 kasur diisi oleh Harvis, Lintang dan David. Kamar kedua diisi oleh Jaynal, Arthur dan Elang. Kamar ketiga diisi oleh Dani, Yoga dan Juanda, lalu tersisa satu kamar dengan satu tempat tidur yang memang dikhususkan untuk Jiandra
"Buat hari ini kita pakai istirahat dulu, agenda besok pagi dimulai jam 7 pagi ya, jadi gue harap kalian udah mulai sarapan sebelum jam 7" ucap Arthur seraya membaca susunan kegiatan
KAMU SEDANG MEMBACA
A L M O S T (HoonSuk)
Fanfiction"I almost had you, you almost love me" •Treasure OT10