04.

313 30 5
                                    

• A L M O S T •

Jiandra tersentak kaget saat mendengar lagu nasional Jepang yang selalu menggelegar di Minggu pagi seperti yang belum lama ini ia gosipkan kepada Angkasa, dengan mata sepat ia terpaksa bangun untuk menyusul David yang biasanya sudah berolahraga dihalaman rumah

Hari libur sudah menjadi jadwal Jiandra menginap dirumah David, bahkan kedua orang tua David senantiasa menyambut kehadiran Jiandra dengan baik, perlakuan manis tersebut memberikan kesan hangat bagi Jiandra yang sedari kecil kurang perhatian dan kasih sayang orang tuanya karena sibuk bekerja

Jiandra langsung berlari dan merebut bola ditangan David, dengan cepat ia mencetak gol pertamanya

"Sumpah ya tetangga lu yang baru pindah itu selalu nyetel lagu yang sama, wibu akut apa dia"

"Hahaha bukan, kata ibu gue sih dia mau kuliah sastra Jepang nantinya"

"Ada gila nya juga, lu udah kenalan?"

"Belom, dia jarang keluar rumah juga"

"Oh iya, kita mau jemput Angkasa jam berapa kira-kira, Dav?"

"Jemput ngapain? Emang kita ada janji hari ini?"

"Lah? Angkasa ngajakin ke SeaWorld, dia gak ngechat lu kah?"

David tidak menjawab, ia fokus mendribble bola basket ditangan dan melemparkannya ke arah Jiandra

"Serius Dav!?"

"Ya kalo dia ngajakin gue juga ngapain dia nge-PC elu sih, Ji? Kan kita ada grup"

David kembali menerima bola dari Jiandra dan langsung melakukan lemparan jarak jauh yang sayangnya gagal ia cetak, "Ada yang mau dia omongin berdua kali sama lu"

"Apa dia mau ngungkapin perasaannya ke gue ya, Dav?", Jiandra menerima lemparan bola dari David

"Cupu banget anjing kalo beneran Angkasa yang mulai mah, padahal udah jelas banget Angkasa tertarik sama lu juga"

"Dav, jangan bikin percaya diri gue meningkat, Dav"

"Ya lu pikir aja ya, Angkasa banyak tau tentang lu, apa yang lu suka dan gak suka hafal betul dia, terus juga dia lebih banyak ngandelin elu dibanding gue dan gak jarang juga kan dia banyak minta lu buat nemenin dia kemanapun"

"Ah sialan" Jiandra melempar bola basketnya asal

"Tembak duluan sebelum Angkasa yang nembak lu, jangan cupu anjir, Ji"

Jiandra termenung sejenak sebelum akhirnya berbalik badan untuk kembali ke kamar David, langsung berkemas dan berpamitan pulang. David jelas mendukung keputusan Jiandra karena ia tahu betul sedalam apa perasaan Jiandra untuk Angkasa, walau ada kecemburuan yang sulit digambarkan karena sejatinya,

David menyukai Jiandra

• A L M O S T •

Jiandra tersenyum cerah saat melihat Angkasa dari jauh, berlari kecil menghampirinya. Hatinya berdegup kencang melihat tingkah lucu Angkasa

"Lama gak gue? Sorry tadi rada macet"

"Gak terlalu sih, aman. Lu kenapa nolak gue jemput deh?"

"Ya karena biar gak bulak balik aja sih, ketemuan langsung disini kan lebih gampang" jelas Angkasa yang langsung merangkul Jiandra untuk memasuki lokasi yang mereka tuju

Keduanya berjalan beriringan seraya menikmati pemandangan yang memanjakan mata, walaupun ini hari libur namun tidak banyak pengunjung yang berdatangan, membuat suasananya lebih tenang dan intim

A L M O S T (HoonSuk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang