• A L M O S T •
David dibuat bingung dengan perubahan sikap Jiandra yang tiga hari ini menghindarinya. Bocah yang biasanya selalu tidur di kelas saat ini fokus memperhatikan guru, Jiandra yang tidak lagi mencuri catatan miliknya dan Jiandra yang selalu diam saat ketiganya berkumpul. Kesabarannya sudah mencapai batas, tanpa pikir panjang ia menyeret paksa Jiandra menuju gang samping sekolah, menagih penjelasan dari sikapnya belakangan ini
"Lepas!"
David melepas cengkraman tangannya dan melangkah mundur, ia menghela nafas seraya menatap wajah Jiandra yang sudah penuh amarah
"Maksud sikap lu belakangan ini tuh apa?"
"Gak ada maksud apa-apa" Jiandra menjawab seraya memalingkan wajah
"Gak maksud apa-apa tapi kenapa lu ngehindarin gue terus-terusan?"
"....."
"Tatap mata orang yang lagi ngajak lu ngomong, lu bukan anak-anak lagi, Aji!" David mencengkram pundak Jiandra, menyalurkan perasaan kesalnya
"YA! Gue bersikap anak-anak dan CUMA LU YANG DEWASA DISINI!!" Kesal Jiandra yang kemudian mendorong dada David
"Aji!"
"Dav, gak ada kewajiban buat ngobrol sama lu"
"Lu ditolak Angkasa?"
Jiandra menatap kesal kearah David
"Tolak?" Ucapnya dengan nada meremehkan, "Bahkan gue belum ngungkapin perasaan gue ke dia"
"Terus buat apa lu bersikap gini ke gue?"
"Lu bisa berhenti tanya-tanya gak, Dav!?"
"Gak bisa. Gue bakal tanya terus sampe lu jawab pertanyaan gue!"
Jiandra kembali mendorong tubuh David dan berjalan melewati David, dengan cepat ditariknya lengan Jiandra membuat tubuh dihadapannya berbalik. Karena kesal dan terusik, Jiandra langsung melayangkan tinjunya kearah David, untung nya David dapat menghindar dengan cepat. Tak jauh dari arah lain, Angkasa melihat keduanya dan langsung berlari untuk melerai
"Jiandra! David!" Angkasa langsung menahan tubuh Jiandra sekuat tenaga, ia memeluknya dengan erat dan enggan melepaskan. "Ji sadar!"
"Lepas, Sa", Jiandra berusaha mengatur nafas
"Gak!"
"LEPASIN GUE ANGKASA!"
"KALAU GUE LEPAS, LU BAKAL NONJOK DAVID!"
Nafas Jiandra menggebu, ia menatap nanar kearah David "...... Lepas, Sa"
"Janji dulu lu gak bakal nonjok David"
"Iya, lepas"
Angkasa melonggarkan pelukannya dan saat itu juga Jiandra langsung melayangkan satu tinjuan kencang tepat ke wajah David. David dibuat tumbang seketika, darah langsung mengalir dari hidung dan sudut bibirnya. Angkasa tersentak dan langsung mendorong tubuh Jiandra
"Jiandra lu gila!?" Teriak Angkasa saat melihat langkah yang semakin menjauh, "Jiandra! Mau kemana!? Dav kalian kenapa sih?"
"Lu mending samper Aji, Sa. Gue gak apa-apa"
"Jelasin dulu kalian kenapa"
"Nanti gue jelasin, sekarang lu mending susul Aji"
Angkasa menelan ludah, ia menoleh menatap punggung Jiandra yang semakin tidak terlihat, sedetik kemudian ia menatap wajah David yang sudah memar
KAMU SEDANG MEMBACA
A L M O S T (HoonSuk)
Fiksi Penggemar"I almost had you, you almost love me" •Treasure OT10