//𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞 \/\/\/\/ 𝙼𝚊𝚛𝚔𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔

\/7

//BRAKK

pintu Kamar Di Buka Paksa Oleh Minhyung Dengan Nafas Yang Menggebu-gebu Sama Hal dengan Mark.

"Datang Juga Kalian" Haechan Berujar Santai Kelewat Santai Sebenarnya.

"YAKK!!"
"Kami Berlari Dari Gerbang, memikirkan Kamar Kami Yang akan Di Hancurkan Oleh Mu"
"Malah Kami Menemukan Mu Sedang Duduk Santai Di Sofa?" Teriak Mereka Berdua, Haechan Hanya Acuh.

"Duduk Dan Dengarkan" Haechan Malah Menyuruh Mereka Duduk, Tanpa Memperdulikan Tatapan Mematikan Mereka.

Si Kembar Duduk Di Lantai Bersama Haechan.
Papan Tulis Putih, Beberapa Spidol Hitam, Penghapus, Dan Tentunya Beberapa Buku Paket Menjadi Alat-alat Yang Haechan Perlu Saat Ini, Ntah Nanti.

"Buka Buku Paket Itu Dna Dengarkan Aku"

Haechan Berbalik Dan Mulai Menjelaskan Pelajaran, Namun...

//DUK

Sebuah Kertas Yang Sudah Di Remas2 Sampai Bulat Melayang Mengenai Kepala Belakang Haechan.

Haechan Hanya Diam Ia Tetap Menjelaskan

//DUK
//DUK
//DUK

Haechan Terkena Kertas Yang Sudah Di Remas2 Tadi Beberapa Kali.

Haechan Diam.

Sebuah Pesawat Kertas Mendarat Tepat Di Depan Haechan Di Dalam Kertas Bertuliskan

Hal Sepele Seperti Ini Harusnya Sudah Di Buang Di Tempat Sampah

Haechan Tertawa Remeh.
Ia Mengambil Beberapa Kertas Dan Berbalik Menatap Si Kembar Jung Yang Sedang Sibuk Dengan Urusan Mereka.

Minhyung Yang sedang Memainkan Ponsel Nya, Dan Mark Yang Sibuk Mencoret2 Bahkan Merobek Dan Membuang Nya Sembarang.

"Bisakah Kalian Diam Dan Dengarkan Penjelasanku Tadi?" Haechan Menahan Rasa Kesal Nya.

Tapi Mereka Tampak Acuh Terus Menerus kan Kesibukan nya.

"YAKK JUNG MINHYUNG BERHENTI BERMAIN GAME DAN KERJAKAN TUGAS MU!!!!"

"MARK JUNG BERHENTI MENCORET-CORET BUKU TUGAS ITU!!!"

"Astaga Kepala Ku" Haechan Memijat Kening Lelah.
Sudah 2 Jam Haechan Mengajari Mereka Berdua Tapi Mereka Malah Asik Sendiri, Haechan yang Jengah Menghela Nafas Dan Menutup Matanya Pelan.

"Hentikan itu atau ku laporkan ke Daddy Jae dan Bubu Taeyong"

Seketika Mark Dan Minhyung Langsung Menghentikan Kegiatan mereka.
Dan memandang Haechan sinis.

"Bagus Kerjakan Itu ku Tunggu selama 20 Menit, Tugas itu Harus Selesai" Perintah Haechan.

Minhyung dan Mark Langsung Melebarkan Matanya Mendengar Perintah Haechan.
"Yak Mana Bisa!?"
"20 Menit Gila Kali!!"

"Aku Tak Peduli, Selesai atau Tidak akan Ku Laporkan Ke Daddy Jae dan Bubu Taeyong Kalau Kalian Tak Mendengar kan Apa Yang Ku ajarkan Tadi"
Ancam Haechan dan Ia Menyibukkan Diri dengan Laptopnya.

"Sialan kalau Begini Lebih Baik aku keluar dan Ikut Balapan" Gumam Salah Satu Dari mereka.
"Aku akan Mengadukan mu Kalau itu benar terjadi" Balas Haechan sesekali Melirik minhyung dan Mark Yang masih bingung mengerjakan tugas Yang Haechan berikan.

"Ck, dasar Pengadu" Decak Mereka Lagi.
"Terimakasih itu sudah Tugas Ku" Balas Haechan lebih Ke arah meremehkan.

"Sialan"