42\/

1.8K 147 4
                                    

⋆ ˚。⋆୨୧˚𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰˚୨୧⋆。˚ ⋆
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Mama atit?"

Sekarang Haechan, Chenle, Dan Para suami Haechan sedang mengadakan Quality time with Family kecil mereka.

"Tidak Lele, Kenapa berkata seperti itu?"

Haechan mendudukkan Chenle di pangkuannya dengan Si kembar yang berada di sampingnya.

Chenle menjawab dengan menepuk-nepuk leher Haechan yang masih ada bercak merahnya.

"Meyah" (Merah)

Haechan mengumpat keras di dalam hati, mengingat si kembar yang membuat banyak tanda di area Dada nya.

"Nggak Sayang" Jawab Haechan melirik sinis kedua suaminya yang hanya tersenyum tanpa dosa di sampingnya.

"Papa! " Chenle memanggil Mark sangat keras, membuat Telinga Haechan berdengung.

"Shh... Kenapa huum?" Tanya Mark.

Chenle merentangkan tangannya ingin di pangku oleh Mark, yang di turuti oleh Mark.

"Lele Ngatuk" (Chenle Ngantuk), Chenle menyandarkan kepalanya ke Bahu sang Papa dengan Netranya yang sudah Sayu.

"Waktunya Lele Tidur sekarang" Haechan mengusap lembut pipi Chubby milik Chenle.

"Good Night Mama, Papa, Dada" Chenle mulai menutup netranya.

"Sweet dreams Love" Minhyung mengecup kening Chenle di ikuti oleh Haechan.

Mark berjalan pelan menuju Box tidur milik Chenle.

"Bayangin dulu Haechan nggak Terima lamaran kita Hyung"
Ucap Mark membuat Minhyung langsung menatapnya heran.

"Ada alasan buat menolak kita berdua?" Ejek

Minhyung membuat Mark tertawa, namun Haechan hanya memutar bola matanya malas.

"Ada lah" Jawab Haechan, membuat si kembar menghentikan tawa nya.

"Apa?"

"Dulu tuh ada cowo dari Fakultas Hukum ngasih aku Bunga setiap aku masuk kuliah, Pas ketemu dia tuh wajahnya Manis, Tampan, Cool, Dia memiliki mata yang indah"

Mark dan Minhyung menggeram kesal mendengar Haechan yang daritadi memuji pria lain.

"Bahkan sahabat Hendery Hyung juga banyak yang menyukaiku"

"San Hyung Dulu-"

"Stop!"

Haechan menghentikan ceritanya di saat kedua suaminya menatapnya Tajam.

"Berani Hmm? Muji Pria lain di depan suami?"

Mark dan Minhyung mendekat ke arah Haechan yang duduk bersandar di Kasur.

"Berani"

"Sepertinya pergulatan kita siang tadi kurang untuk mu"

Mark mengusap lembut Pipi Haechan, dan Minhyung yang mulai membuka kancing piama milik Haechan.

"Berapa banyak pria yang Haechan sebutkan tadi?"

"Ronde Malam ini"

"Tidak, Cukup untuk hari ini"

Haechan merebahkan dirinya, menarik selimutnya dan mulai memejamkan matanya.

"Ck, Honey~" Panggil Mark dan Minhyung.

sedangkan Haechan sudah tertidur lelap.

"Untung belum berdiri" gumam Minhyung melirik sinis area bawahnya.

"Hampir nih" Mark melirik area bawahnya.

"Aghh"

"Honey!!"

Haechan tertawa setelah ia yang pura-pura tertidur dan mendesah secara tiba-tiba membuatmu kedua suaminya panik.

"Ck" Decak keduanya mengetahui Haechan yang tengah mempermainkan mereka.

"Sudah ah, Waktunya Tidur" Haechan menarik kedua tangan suaminya yang lemas.

"Besok kalian ada meeting kan?" Keduanya mengangguk, Sama-sama menyembunyikan wajahnya ke dalam ceruk leher Milik Haechan.

"Good Night Honey" Ujar keduanya mulai menutup mata.

Cup

Cup

Haechan mengecup singkat kedua kening suaminya.

"Good night Too"

Haechan mulai ikut tertidur.

Vote + Comment

//𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞 \/\/\/\/ 𝙼𝚊𝚛𝚔𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang