20/\

2.6K 167 1
                                    

**✿❀𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰❀✿**
.
.
.
.
.


Sesuai Perkataan Haechan Kamarin, Haechan Pergi Ke Kampus NEO untuk Mengajukan Pengunduran Diri Di Pertukaran Pelajar.

Sebenarnya Haechan Bisa Datang Kapan Saja, Namun Si Kembar Memojokan Nya.
Meminta Haechan Datang Hari Ini Juga, Jadi Haechan Hanya Mengiyakan. Sejak awal Haechan Juga Tak Ingin.

"Haechan!!"

Haechan Yang Akan Membuka Knop pintu Dosen Xian, Harus Membalikkan Badan Nya.

"Renjun?"

"Hai, Aku Sudah Lama Tak Melihat Mu Di Kampus"

"Ya Aku Ada Urusan"

"Ah Begitu, Ah Ngomong-ngomong Mau Apa Ke Ruangan Dosen Xian?"

"Hanya Mengurus Masalah Pertukaran Pelajar"

"Mwo!? kau Di Pilih Menjadi Siswa Pertukaran Pelajar?"

"Ya"

"Padahal Aku Ingin Mengajukan Diri"

"Mwo!?, Kau Ingin Mengajukan Diri?"

Renjun Mengangguk, "Aku Ingin"

"Eyy Pasti Ada Sesuatu Bukan?"

"Nggak, Nggak ada"

"Ayolah Renjunie Beritahu Aku"

Renjun Mendekat Ke Arah Telinga Haechan, Membisikkan Sesuatu.

"Aku Dengar Pertukaran Pelajar Kali Ini Ke New York Jadi Aku Ingin Mengajukan Diri"

"Memang Ada apa Di New York?"

"Aissh, Aku Memiliki Pacar Virtual Yang Berkuliah di New York"

"Mwo!?"

"Shhtt Jangan Teriak Seperti itu"

"Siapa Namanya?"

"Namanya Lai Guanlin"

"Guanlin?"

Renjun Mengangguk, "aku Bertemu Dia Saat Dia Ke Korea Tahun Lalu"

"Ah, Kebetulan Aku Ingin Mengundurkan Diri"

"Beneran!?"

"Bener"

Renjun Langsung Menarik Haechan Masuk Ke Ruang Dosen.

//BRAKK

"YAK!!"

Kun Yang Sedang Menandatangani Berkas Terlonjak Kaget Saat Sepupu Nya RENJUN, Masuk Tanpa Mengetuk Pintu.

"Maaf Ge"

"Ketuk lah Pintu Sebelum Masuk Renjun-ah"

"Nee"

"Ada apa?"

"Haechan Ingin Mengatakan Sesuatu" jawab Renjun Cepat.

"Lalu Apa Urusan Nya Dengan Mu Wong Renjun?"
Tekan Kun.

"Hehehe Mian Ge"

Kun Hanya Geleng-geleng Maklum.
"Jadi ada Apa Haechan?"

"Saya Mau Mengundurkan Diri Dari Pertukaran Pelajar Ge"

"Alasan?"

"Aku Yang Menggantikan Nya!!" Sudah Tau Bukan Siapa Yang Menjawab Bak Kilat Di Siang Hari ini??.

"Ck, Renjun!"

"Mian Ge"

"Alasan Haechan Karna.... " Haechan Menggantungkan Ucapan nya, 'Alasan Ku apa?' Batin nya.

"Karna?"

"Emm Aku Masih Mengajar Si Kembar JUNG"

"Aku Bisa Mengizinkan Mu Kepada Taeyong Hyung"

"Si Kembar Tak Akan Bisa Mengizinkan"

"Tapi-"

"Ayolah Ge Alasannya Juga Masuk Akal apa Lagi!?"

"Huft... Baiklah" Kun Menghela Nafas Pasrah.
"Lalu Siapa Yang Menggantikan Mu?"

"Aku lah"

Kun Menatap Renjun Curiga, "Ada apa Dengan Mu Wong Renjun Sampai Kau Sangat Ingin Menjadi Murid Pertukaran Pelajar Tahun ini?"

"Tak ada" Renjun Menjawab Acuh.

"Omong Kosong"

"Ck, Beneran Kun Ge"

"Huft Baiklah, Baik-baik Kau disana"
Kun Mengambil Beberapa Berkas Di Laci Meja nya Dan Menandatangani Nya.

"Jadi Wong Renjun Akan Menggantikan Seo Haechan Dalam Pertukaran Pelajar Tahun Ini"

"YEY!!" Renjun Melompat-lompat Kegirangan Dan Langsung Keluar Tanpa Mengucap Apapun lagi.
Membuat Kun Dan Haechan Melongo, Terkejut Bercampur Heran.

"Ck, Anak Itu"

"Kalau Begitu Saya Permisi Kun Ge"

"Ya, Hati-hati Haechan"

Haechan Mengangguk dan Keluar Dari Ruangan Dosen Xian.

Haechan Berjalan Menuju Parkiran Kampus Ingin Cepat Pergi Menuju Cafe Mungkin.

"HAECHAN!!"

Mungkin Hari Ini Ia Sedikit Mengurungkan Niatnya.

"YAK!!" Orang Tersebut Memaksa Haechan Membalikkan Badan Nya.

"APA!?" Haechan terlampau Emosi.

"Hehehe" Sedangkan Lawan Bicara nya Malah Cengar-cengir.

"Ck, Moon Yangyang apa Maumu?"

"Kau Habis Ke ruangan Kun Ge Bukan?"

Haechan Mengangguk.

"Kun Ge Sedang Sibuk?"

Haechan Kembali Mengangguk.

"Kun Ge Sendirian kan?"

Haechan Mengangguk Lagi.

"Kun Ge-"

"YANGYANG KAU MENGGANGGU WAKTUKU UNTUK MEMBICARAKAN KUN GE!!!???"

"Shhtt Pelan Kan Suara Mu Bodoh" Yangyang Menutup Mulut Haechan, Walaupun itu Sia-sia Haechan Sudah Mengatakan Nya Sangat Keras Tadi.

"Yak!" Haechan Menepis Tangan Yangyang Dari Mulutnya.

"Kau Tau Sendiri Mendekati Kun Ge Itu Sangat Susah"

"Kalau Begitu Jangan Dekati dia Supaya Tak Susah"

"Ck, Kau Tak Bisa Di ajak Kerjasama"

Haechan Hanya Menghela Nafas Pelan.

"Kau Ingin Kemana?"

"Aku Mungkin akan Ke Mall"

"Aku Ikut"

"Huh? kau Tak Memiliki Kelas?"

"Sudah Selesai"
"Ayo" Yangyang Menarik Tangan Haechan Menuju Mobil Haechan, Yangyang Sudah Terlanjur Hafal.

"Mimpi apa aku semalam Sampai Memiliki Sepupu seperti Yangyang?" Batin Haechan Tertekan.


Vote
+
Comment
=
Suport

//𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞 \/\/\/\/ 𝙼𝚊𝚛𝚔𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang