27\/

2.4K 172 2
                                    

<————««𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰»»————>
.
.
.
.
.

Sudah 3 hari, Haechan menginap di kediaman JUNG.

"Hari ini aku akan pulang" Ucap Haechan di hadapan Kedua Kembar JUNG.

"Tidak" Jawaban mereka.

"Tapi-"

"Tidak ya Tidak Jung Haechan" Tekan mereka berdua.

Mendengar itu Haechan menghela nafas kasar.

Sebenarnya tadi siang San dan Hendery kemari untuk menjemput Haechan namun Minhyung dan Mark tak memperbolehkan mereka membawa Haechan.

Bahkan San dan Hendery sampai di todongkan pistol tepat di kepala mereka, untung Haechan segera membawa Minhyung dan Mark untuk masuk ke dalam Kamar.

"Ck, kalian ini sama posesif nya seperti Daddy kalian itu" Tiba-tiba Taeyong masuk bersama dengan Jaehyun.

"Biarlah" Jawab Minhyung.

Jaehyun hanya menggeleng-ngelengkan kepalanya, "Biarkan Haechan pulang"

"Tidak" Kembali di tolak.

"Apa Hak kalian?" Pertanyaan dari Jaehyun membuat mereka diam.

"Ya, Apa Hak kalian?" Pertanyaan yang sama di ulang oleh Taeyong.

"Haechan milik kami" Minhyung dan Mark sama-sama menekan kata Milik.

"Tapi dia masih milik Johnny" Ujar Jaehyun enteng.

"Haechan milik Kami" Pengulangan jawaban.

"Kalian belum menikah, Haechan masih milik Johnny" Jaehyun mulai tersulut emosi.

"Kalau begitu besok kami akan menikah" Lagi-lagi Si kembar menjawab dengan santai tak peduli dengan Jaehyun yang tengah tersulut emosi sekarang.

"Pernikahan bukan Main-main Boys"

"Siapa bilang kami Main-main?"

Cukup-Batin Jaehyun.

"Dengarkan Bubu" Taeyong membuka pintu kesempatan.

"Kalian belum memiliki hubungan jelas bukan?" Pertanyaan Taeyong membuat si kembar diam.

"Haechan masih milik Mae dan Daddynya, Masih milik Keluarganya"

"Bagaimana kalau Haechan di sakiti lagi?" Cicit salah satu dari mereka.

"Maka dari itu Daddy dan Mae Haechan mencoba untuk memperbaiki hubungan keluarga mereka"

"Haechan pasti akan di sakiti lagi" Mark mendongak menatap Taeyong.

"Tidak, Bubu jamin itu"

"Apa jaminan bila Haechan di sakiti lagi?"
Kini Giliran Minhyung.

"Haechan pergi lagi"

"Tidak" Tekan mereka berdua.

"Lalu?"

"Haechan akan tinggal bersama kami dengan Lembaran baru Sebagai Jung Donghyuck"

"Baiklah"

"Masalah selesai bukan?" Tanya Haechan.

"Ya"

"Kalau begitu aku harus Pergi"

Harus bangun dari duduknya.

"Kami yang antar" Ucapan Si kembar membuat Haechan kembali menatap Taeyong dan Jaehyun.

"Ya" Jaehyun memberi Izin.

Haechan ke bawah karna Hendery dan San masih berada di sana.

"Hyung" Panggil Haechan, San dan Hendery sontak langsung menatap Haechan.

"Sudah?" Tanya Hendery mendekati Haechan di ikuti dengan San.

"Su-"

"Jaga jarak anda Tn.Muda Seo Hendery" Mingyung menghalangi jalan Hendery untuk mendekati Haechan.

"Dia Adik ku Tn.Muda Jung Minhyung yang terhormat" Balas San tak kalah sarkas.

"Apa Masalahmu Tn.Muda Seo San?" Mark kembali jadi penghalang San untuk maju.

"Apa hubungan kalian Tn.Muda Mark Jung?" Tanya Hendery tegas.

"Seo Donghyuck Milik Kami" Ujar keduanya.

"Dia masih milik Tn.Seo Johnny" San menatap Tajam Mark.

"Sebentar lagi Donghyuck menjadi milik Kami" Tekan Mark.

"Kau-" Hendery sudah akan menarik kerah Minhyung sebelum suara Tn.Jung Ikut adil.

"Sudahi Acara ini, Cepat antar Haechan pulang, ia pasti sudah merindukan Mae dan Daddynya" Jaehyun menatap Jengah Dua-duanya Kembar Jung dan Seo.

"Ck, Ayo Haechan" Hendery akan menggapai tangan Haechan sebelum Minhyung lagi-lagi menghalangi.

"Haechan kami antar" Setelah mengatakan itu Minhyung menggendong Haechan bak karung beras keluar dari Kediaman Jung.

"Ck, Bedebah sialan" Decak Hendery dan San berjalan mengikuti arah Minhyung dan Mark.

"Aishh Mereka ini" Gumam Jaehyun menatap kepergian kedua-duanya Kembar Seo dan Jung.

//𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞 \/\/\/\/ 𝙼𝚊𝚛𝚔𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang