"Antara Zafran, permen kiss, dan couple fashion show."
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Bagaskara terlihat semakin berada di sebelah barat, Ala harus mempersiapkan untuk acara event bulan bahasa. Ada banyak lomba yang diadakan, seperti lomba geguritan, pidato, puisi, dan story telling. Kemudian nanti akan ada live music yang akan ditampilkan oleh kelas XII di akhir acara. Saat ini para panitia sedang sibuk mendekorasi laboratorium IPA, dikarenakan Lab School Nusantara belum memiliki pra sarana aula maka acara kali ini dilaksanakan di laboratorium IPA yang cukup untuk menampung seluruh murid Lab School Nusantara.
Setelah dirasa semua beres, dekorasi aman, dan perlengkapan untuk besok juga sudah tersedia semua, waktunya untuk pulang. Ala bergegas menuju ke gerbang sekolah, dan nampaknya Edo sudah menunggu Ala di depan gerbang sekolah. Setelah bertos ria dengan Laila, langkah Ala membawanya ke sebelah Edo.
"Dodo gak pulang?" tanya Ala.
"Nunggu Ala. Dah sore nih, Ala harus pulang nanti bunda khawatir," jawab Edo.
"Dodo pulang duluan aja, pesen maxim gih. Nanti maximnya dateng, aku jalan ke gang," tawar Ala.
"Gak mau, Ala harus pulang duluan," balas Edo.
"Gantian dong, biasanya aku yang pulang duluan, sekarang Dodo yang pulang duluan," gerutu Ala.
"Yaudah, Dodo anterin Ala aja sampe naik angkot. Yuk." Putus Edo akhirnya sambil menggandeng tangan Ala.
Mereka berdua berjalan menuju depan gang, tidak ada percakapan di antara keduanya. Baik Edo maupun Ala menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambut mereka. Saat sudah sampai di depan gang, Edo berjalan sedikit ke dekat lampu lalu lintas, dan menekan tombol yang tertera di tiang lampu tersebut. Kemudian mereka berdua menyebrangi jalan raya dengan selamat.
Setelah menunggu sekitar dua menit, ada angkot yang lewat, Ala sedikit memajukan tangan kanannya untuk menghentikan angkot yang lewat. Pada akhirnya gandengan tangan mereka harus terlepas. Sebelum naik ke angkot, tak lupa Ala melambaikan tangan kepada Edo.
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Keesokan harinya Ala hadir di sekolah dengan mengenakan dress hitam yang dibalut dengan outer batik berwarna biru, karena dresscode untuk event kali ini adalah batik. Sementara Edo mengenakan celana hitam panjang dengan atasan kemeja batik berwarna abu-abu, tidak lupa dengan masker kf 94 berwarna birunya. Netra Edo menangkap Ala yang sedang berfoto-foto bersama dengan Laila, April, dan Aulia. Laila yang menyadari keberadaan Edo langsung memanggilnya dan meminta tolong untuk memotret mereka berempat. Setelah itu giliran Ala seorang yang dipotret oleh Edo.
"Makasih Dodo," ucap Ala sambil menerima ponselnya kembali.
"Masama, jangan lupa kirim ya Ala." Jawab Edo kemudian berlalu pergi.
Seluruh murid beserta dewan guru sudah berada di tempat acara. Acara diawali dengan sambutan dari kepala sekolah dan ketua pelaksana, kemudian dilanjutkan dengan penampilan para peserta lomba. Ala duduk manis di kursi bersama murid yang lain, menikmati jalannya event, sambil sesekali membantu jika diperlukan. Dalam struktur kepanitiaan, Ala sebagai sekretaris acara yang bertugas mengurus administrasi yang diperlukan dalam suatu acara.
"Al, selfie yuk," ajak Zafran yang duduk tepat di belakang Ala. Ala tidak menggubris ajakan Zafran, ia tetap fokus bermain ponsel.
Edo Firmansyah–Lab School
Jangan mau kalau diajak selfie😾
Ala terkekeh membaca pesan dari Edo, lagian siapa juga yang ingin selfie dengan Zafran.
"Al, ayo selfie, mumpung gue ganteng nih," ajak Zafran lagi.
Ala memutar bola matanya malas, kemudian menoleh ke arah Zafran. "Gak dulu." Jawab Ala kemudian kembali menghadap ke depan.
Ala melanjutkan percakapannya dengan April yang terputus karena suara Zafran tadi. Kemudian mereka kembali fokus menyaksikan penampilan dari peserta lomba, sesekali mereka berdua berbincang dengan Laila tapi dari jarak jauh karena Laila menjadi penanggung jawab lomba story telling. Munculnya permen dari sisi bahu kanan Ala membuatnya mengalihkan pandangan dan menoleh ke belakang. Ia kira Zafran yang berulah, tapi kenyataannya Edo yang duduk di belakangnya. Sejak kapan ia disitu? Bukankah semenit yang lalu masih Zafran yang duduk disitu. Ah entahlah, setidaknya Ala tidak mendengar ocehan Zafran lagi. Ala menerima permen kiss tersebut yang di belakang bungkusnya terdapat tulisan "Hai cantik". Ala memakan permen tersebut, bungkusnya ia masukkan ke dalam casing ponselnya.
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Seluruh peserta lomba telah menunjukkan kemampuannya masing-masing, tinggal menunggu hasil diskusi dari para juri.
"Nah teman-teman sekalian sambil menunggu para juri menentukan siapa pemenang lombanya, gimana kalau kita seru-seruan dulu? Mau gak nih?" ajak pembawa acara.
"Mau..." jawab para murid.
"Oke, jadi kali ini kita akan melakukan couple fashion show gitu, tapi pasangannya random. Dari setiap kelas harus ada pasangan, kalau gak ada ditentukan panitia. Oke coba dari kelas X, kira-kira siapa nih couple goals kelas kalian yang bakal maju?"
"Edo sama Airin, kak," jawab Sanni.
"Enak aja! Edo itu sama Ala," protes Airin.
"Jadi siapa ini?" tanya pembawa acara.
"Edo sama Ala, kak," jawab seluruh siswi kelas sepuluh kompak.
"Gak mau gue, Ala sama Malik aja, couple tuh batiknya sama-sama biru," ucap Edo, Ala melayangkan tatapan sinis kepada Edo lantaran memasangkannya dengan Malik.
"Udahlah, Do. Tinggal maju apa susahnya si?" sungut Laila.
"Ayo Edo sama Ala silakan maju, kalau tidak pasangan kelas X akan ditentukan oleh panitia," ujar pembawa acara.
"Ayolah guys, cepet!" perintah Bilqis.
"Rek ojo aneh-aneh dah," resah Ala.
"Uwes gapopo, maju o." balas Sanni. Para siswi kelas X menarik Ala, dan para siswa kelas X menarik Edo, sehingga keduanya maju ke depan.
"Baiklah, beri tepuk tangan yang meriah kepada Edo dan Ala dari kelas X" seluruh penonton bertepuk tangan.
"By the way, gandengan dong," pinta pembawa acara. Dengan segala keraguan Ala menggandeng tangan Edo.
Mereka berdua mulai berjalan di atas karpet merah dengan berpose ala kadarnya. Banyak kamera yang menangkap momen ini. Jujur Ala sudah lama tidak couple fashion show, bahkan ia lupa bagaimana cara berjalannya. Setelah selesai Edo dan Ala langsung kembali ke tempat duduknya, menyisahkan sorakan dari penonton.
Hadeh... Fashion show doang dah berasa jadi selingkuhan cowo orang gue. Batin Ala.
🙌🙌🙌
Kamus:
Rek ojo aneh-aneh
>>Guys jangan aneh-aneh
Uwes gapopo, maju o
>> Udah gak papa, maju sana🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Hai-hai para readersku...
Gimana nih part sembilannya?
Semoga kalian suka yaaa😻
❤Terimakasih sudah mampir❤
Silakan meninggalkan jejak👣—see u di part selanjutnya—
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Edo
Teen FictionKehidupan seorang gadis yang harus menjalani masa abu-abu putih di sekolah yang tidak ia inginkan. Namun siapa sangka, setelah masuk ke sekolah tersebut banyak hal yang tidak terduga datang ke kehidupannya. Bahkan ia memiliki kekasih yang tidak pern...