"Ku tunggu kau putus. Putus gak putus kudu putus."
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Perasaan baru kemarin libur, bisa rebahan. Hari ini udah sekolah lagi. Keluh Ala dalam hati.
Di pagi yang cerah tapi berudara dingin ini Ala berangkat ke sekolah diantar oleh Yasser. Seperti yang Yuza bilang, Yasser baru saja membeli motor baru sebagai alat transportasi mengantarkan Ala dan juga untuk bekerja. Dengan seperti ini Ala tidak perlu terlalu buru-buru karena takut ketinggalan angkot. Ia bisa santai sejenak, tapi tetap berangkat pagi.
Sesampainya di sekolah ia melihat Edo sudah berada di kelas, tumben? Biasanya ia datang dua menit sebelum bel masuk. Melihat Edo, Ala jadi teringat kejadian kemarin lusa. Ala sendiri tidak menceritakan kejadian tersebut kepada Laila, sebelum ia tahu sendiri bagaimana kebenarannnya. Sambil menunggu bel masuk, Ala memilih membuka twitter untuk membaca Alternate Universe (AU).
Sudah menunggu sekian lama, ternyata bel sekolah sedang rusak. Oleh karena itu tidak ada bel masuk, dan hari ini diawali dengan latihan soal Penilaian Akhir Semester mata pelajaran geografi. Bangku yang awalnya berbentuk letter 'U' dirubah menjadi deret. Duduk harus urut nomor absen, ini yang membuat Ala malas. Ia tidak bisa duduk di depan, jauh dari Edo lagi, eh, maksudnya jauh dari Laila karena jarak absen Laila dan Ala sedikit jauh.
Hari ini full dengan latihan soal PAS pada setiap mata pelajaran. Mulai dari geografi, sosilolgi, kimia, bahasa indonesia, sampai ekonomi. Memang dua minggu lagi seluruh murid Lab School Nusantara akan mengikuti Penilaian Akhir Semester satu. Ala sedikit tidak bersemangat untuk kegiatan ini, karena ia masih belum menguasai materi mata pelajaran di semester satu ini. Namun ia akan berusaha semaksimal mungkin, jika hasilnya kurang memuaskan, ya sudah tidak apa-apa. Toh, orang tua Ala tidak pernah marah jika nilainya jelek, tapi mereka akan marah jika Ala tidak belajar.
Sebenarnya Ala cenderung kurang menguasai materi mata pelajaran cabang IPS, tapi di IPA ia juga kurang menguasai kimia. Bahkan saat diberi soal latihan PAS kimia hanya Ala tatap saja, guru pengampuh berkata jawab sesuai kemampuan. Namun bagaimana jika kemampuan Ala itu tidak paham sama sekali? Ingin bertanya kepada teman-temannya juga tidak ada yang paham materi kimia. Jujur daripada Ala pusing membaca soal kimia, mending ia mengerjakan soal fisika yang dirasa lebih mudah. Pada akhirnya Ala menuliskan kembali soal pada lembar jawaban latihan soal PAS kimia.
Sebentar lagi penderitaan akan berakhir, ini adalah mata pelajaran terakhir pada hari ini. Murid kelas X sudah mengira Bu Vira akan memberikan latihan soal seperti guru-guru sebelumnya. Namun ternyata Bu Vira hanya menyuruh mereka untuk melengkapi rangkuman yang belum lengkap. Ala mengumpulkan buku rangkumannya karena sudah ia lengkapi sejak dua minggu yang lalu. Kemudian ia duduk di dekat bangku Laila, sedikit bebas karena tidak terbebani dengan rangkuman. Laila ingin memutar lagu di ponselnya.
"Mau request lagu apa, Al?" tanya Laila.
"Ku Tunggu Kau Putus." Jawab Ala, dan Laila langsung mencari lagu tersebut.
Sebelumnya Laila sudah ijin pada Bu Vira untuk memutar lagu, dan Bu Vira mengijinkan. Bu Vira memperbolehkan muridnya untuk melakukan apapun hari ini, asalkan tetap di dalam kelas dan rangkuman harus selesai. Intro lagu "Ku Tunggu Kau Putus" mulai terdengar. Laila sudah mulai bernyanyi, tapi Ala masih terdiam mendengerkan lagu tersebut dengan saksama. Ala mulai ikut bernyanyi pada bagian reft terakhir.
Maafkan aku yang mengharapkan cintamu
Bila belum saatnya ku sabar menunggu
Bila masih bersama ku tunggu kau putusAla sedikit menaikkan volume suaranya pada kalimat "...ku tunggu kau putus." Ia memang sedang menyindir seseorang, dan sepertinya orang yang disindir mendengarnya, tapi terlihat tidak peduli karena terlalu fokus dengan rangkumannya.
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Hai-hai para readersku...
Gimana nih part enam belasnya?
Semoga kalian suka yaaa😻
❤Terimakasih sudah mampir❤
Silakan meninggalkan jejak👣—see u di part selanjutnya—
![](https://img.wattpad.com/cover/337177148-288-k91653.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Edo
Teen FictionKehidupan seorang gadis yang harus menjalani masa abu-abu putih di sekolah yang tidak ia inginkan. Namun siapa sangka, setelah masuk ke sekolah tersebut banyak hal yang tidak terduga datang ke kehidupannya. Bahkan ia memiliki kekasih yang tidak pern...