"Perkara gelang aja ribet."
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
"Huwaa ganteng banget!!" seru Laila sambil memukul bahu Ala.
"Apa sih? Siapa?" tanya Ala sambil meringis kesakitan.
"Ini loh, pacar gue, Na Jaemin ganteng banget," jawab Laila dengan pandangannya tetap ke arah layar ponsel.
Ala menghembuskan napas kasar. "Ngehalu mulu, sekali-sekali punya ayang beneran napa," lontar Ala.
"Halah, lo aja gak punya ayang, Al," balas Laila.
"Lo masih gak yakin sama Edo?" tanya Laila.
"Gue udah tes dia, hasilnya lolos terus," jawab Ala.
"Yaudah, gas aja kalau gitu. Daripada lo gamon sama mantan HTS lo waktu SMP," celetuk Laila.
"Enak aja kalau ngomong! Gue gak gamon ya," protes Ala.
"Ya terus apa yang membuat lo susah membuka hati buat Edo? Gue rasa dia baik, kok. Gak bakal berani macem-macem," terang Laila.
"Perilakunya memang bisa bikin gue yakin, tapi gelang hitam yang masih melingkar di tangannya tidak," ucap Ala.
Laila meletakkan ponselnya, mengalihkan pandangannya ke Ala. "Gelang? Itu gelang couple sama Shara kah?"tanya Laila.
"Gue gak tahu itu couple apa enggak, tapi yang jelas gelang itu ada inisial 'S'," jawab Ala.
"Gue kemarin stalking instagramnya Shara, postingan dia yang dikomen sama Edo udah gak ada. Masa iya belum putus?" ungkap Laila.
"Gue cuma tahu mereka renggang, seperti yang gue ceritakan ke lo, tapi gue gak tahu putus enggaknya," kata Ala.
"Yaudah tunggu gelangnya lepas aja, eh tapi masa iya beneran belum putus sih? Shara tuh redflag banget, seharusnya Edo gak perlu 'kan mertahanin dia?" protes Laila tidak terima, Ala hanya merespon dengan mengangkat bahu.
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
"Anak bunda sudah pulang, jamkos ya? Jadi pulang cepet," sambut Yuza ketika Ala sampai di standnya.
Ala mengerutkan keningnya. "Kok Bunda tahu kalau jamkos?" tanya Ala.
"Iya tadi Edo bilang ke bunda," jawab Yuza, Ala hanya menganggukan kepala.
"Kamu sama Edo tuh temen apa gimana? Kok kayaknya deket banget," tanya Yuza.
"Aku sama Edo temenan, Bunda. Emang deket, dia duluan yang deketin aku," ujar Ala.
"Dia suka kamu deh kayaknya," cetus Yuza.
"Aku gak suka dia," balas Ala.
"Kebiasaan, gak suka tapi tetep direspon, jangan suka ngasih harapan palsu ke anak orang," tutur Yuza.
"Habis ini ku ghosting, tenang aja," jawab Ala.
"Ngomong-ngomong nanti kamu pulang sama Ayah naik motor baru, terus minggu depan kita pindah ke Malang," ungkap Yuza kegirangan.
"Alhamdulillah, akhirnya keluar juga dari kota Batu." Sahut Ala.
🤟🏻🤟🏻🤟🏻
Hai-hai para readersku...
Gimana nih part empat belasnya?
Semoga kalian suka yaaa😻
❤Terimakasih sudah mampir❤
Silakan meninggalkan jejak👣—see u di part selanjutnya—
![](https://img.wattpad.com/cover/337177148-288-k91653.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Edo
Teen FictionKehidupan seorang gadis yang harus menjalani masa abu-abu putih di sekolah yang tidak ia inginkan. Namun siapa sangka, setelah masuk ke sekolah tersebut banyak hal yang tidak terduga datang ke kehidupannya. Bahkan ia memiliki kekasih yang tidak pern...