Aku keluar dengan riko, dan kembali ke meja masing2.
Kok lama. Kata mega
Kangen ya.
Senyum-senyum.
Kulirik papinya. Papinya genit kedipkan mata.
Aku senyum aja.
Aku gak mau tampakkan romantisku, aku gak ingin riko marah melihat ku.Papinya mega datang ke meja ku.
Gimana pulang yuk. Sudah jam 10.
Iya om, pasti maminya mega sudah nungguin om. Kataku
Tau aja kamu.
Mega dan aku terkekeh.Papinya membayar semua pesanan, dia juga bilang ke salah satu pelayan disitu. Kalo mereka mau nambah, tulis di nota dan bawa ke rumah saya besok. Pelayan itu tinggal dekat rumahnya mega.
Aku pamitan ke 3 orang temanku.
Sedangkan teman mega, masih pengen tinggal. Katanya ntar cowok2 yang antar.
Aku pamit dengan om togel dan Ateng.Setelah itu kami balik.
Di mobil aku duduk di belakang dengan mega.
Awas... Jaga jarak.
Iya pak satpam. Kata mega
Aku terkekeh.
Awas ya Angga.. Kata om
Iya om. Ini sudah di pinggir kok.Gimana di balik pohon tadi... *Papi
Papi, malu... Kata mega
Enak om. Kataku
Baru juga di lepas dikit, sudah mulai nakal.
Sudah papi..
Iya nyonya. Tidak lagi.
Aku makin terkekeh..
Mega juga. Ikut terkekeh.35 menit kami sampe di rumah mewah. Mega di suruh masuk.
Cuci kaki, sikat gigi dan tidur. Ok nona!???
Dan tuan yang di belakang, maju kedepan.
Om.. Tak ada ciuman dulu ke anak om
Jangan nakal ya...
Hehee iya bos.
Mega masuk rumah.Aku maju kedepan,.
Pas mau masukkan gigi, malah tanganku di pegang, di pegang begitu erat.
Om kenapa?
Eh om salah pegang ya.
Bilang aja kalo sengaja. BatinkuMobil berlalu, mobil tak belok ke jln. Gunung belah. Mobil menuju tepian lagi.
Om kita kemana?
Bercinta. Mau gak!?
Bercinta? Maksud om.
Tadi kan kamu minta ciuman, jadi om mau ajak kamu bercinta.
Om gak salah, aku bukan cewek loh. Bukannya om mau nikah lagi???Iya. Gak usah panik gitu.
Mobil melintasi jembatan.
Setelah di sebrang, mobil terparkir depan taman.
Om keluar lalu datang membuka pintu satunya.Silahkan keluar tuan.
Apa-apaan sih om, jadi malu aku.
Aku keluar, lalu berdiri.
Tangannya di samping kiri kanan pundakku memegang mobilnya.
Om menatap ku. Aku di suruh pejamkan mata, tapi tak ku tutup, aku masih menatap wajahnya.
Ke 2 tanganku di pegang, diantara dada kami. Dia menatap ku, senyumnya begitu indah. Aku juga senyum. Wajahnya makin dekat, aku coba mendorong tubuhnya. Tapi makin mendekat. Dia mencium pipi ku. Kenapa aku cuma diam dan merasa malu.Waktu kamu cium anak om, kamu cium apanya.
Hmm pipi dan bibirnya om.
Begini... Katanya.
Mencium pipiku lagi juga bibirku. Kurasa ada 2 menit bibirnya nempel di bibirku. Aku tak berontah aku hanya diam.
Mungkin ini jawaban dari pak bos dan bu bos. Batinku.Setelah melepasku. Aku ngos ngosan.
Maklumlah aku nafas pendek. Cepat capek.
Kamu suka?
Aku diam cuma gelengkan kepala.
Aku di cium lagi, bibirku di jilat2.
Aku tetap diam. Mestinya aku marah, diriku seperti di hipnotis.Aku pura-pura ngantuk. Biar mengajakku pulang.
Aku di antar pulang.
Sebelum aku turun, dia mengingatkan aku. Jam 9 sudah standbye besok disini. Aku angguk saja.
Lalu aku pintu, dia sudah di luar menungguku. Setelah terbuka, dia tunduk dan cium aku lagi.Sebelum aku jalan, dia bilang semoga kamu mimpikan om.
Aku berjalan ke rumah, aku bayangkan apa yang di lakukan padaku.
Aku diam dan tak marah, karena aku pacari anaknya. Atau aku kenapa. Aku bingung.
..
..
..
Keesokan harinya, aku izin dengan kakak ku. Aku jujur mau ke Samarinda.
Dia cuma kasi pesan, katanya hati2.Sebelum mandi, aku nyuci dulu. Pakean sekolahnya dan pakean kotorku yg lainnya.
Setelah nyuci, aku mandi lalu makan.
Aku hanya pake pakean santai. Celana pendek, dan kaos oblong.Sesuai arahan semalam, aku nunggu depan gang. 7 menit mobil merek Audi menghampiriku.
Sudah lama nunggu sayang.
Aku diam.
Sudah lama nunggu, Angga. Dia meralat kata2nya.
Belum kok, baru 2 jam.
Serius...!?
Becanda.
Ohh... Ayo masuk.Di perjalanan aku bertanya lagi.
Sebenarnya kita mau kemana om.
Ke tempat yang tak bisa kau lupakan seumur hidupmu.
Aku serius om.
Om juga serius sayang.
Bisa gak, gak pake kata sayang.
Angga kan calon mantuku, om belajar panggil sayang.
Aku senang dengarnya, calon mantu.Tadi bangun jam berapa.
Jam 5 shalat subuh. Tapi aku lanjut tidur, alarm ku setel jam 7.
Bangun nyuci lalu mandi.
Kalo om belikan mesin cuci, kakakmu curiga gak.
Ya pasti curiga om. Dari mana coba aku dapat uang sebanyak itu.
Hmm... Mau gak pindah tempat kerja?
Maaf om aku gak bisa.
Kenapa, bosku baik sama aku. Aku tak menyia2kan kebaikan itu. Meskioun gaji sedikit, setidaknya ada.Om salut sayang. Eh Angga.
Om liat tanganmu.
Ini, kenapa.
Tanganku lalu di cium.
Sini dekat2.
Gak ah. Malu
Gak usah malu, om cuma berdua sama kamu. Masa malu2 lagi.
Kalo gitu, aku takut.
Takut apa?
Ntar om gigit aku.
Iya om mau gigit bibirmu.
Kenapa bibirku.
Enak. Suka gak di cium.
Nggak.
Oh kirain suka, terpaksa om minggir dan matikan mesin mobil.
Untuk apa.
Nyium kamu. Kenapa suka nyium aku. Bukankah maminya mega masih muda. Kenapa gak sama istri om saja.
Kalo itu lain ceritanya.
Terus kalo aku.
Ceritanya lain lagi.Udah pernah ke Samarinda?
Iya om, pernah sekali.
Buat apa di samarinda.?
Gak buat apa2, cuma liburan aja.
Dimana di samarinda?
Itu di kebun raya unmul.
Ohh..
Ho'oh.
..
..
kami masuk salon.
Ada beberapa banci di dalam.
Mereka gombal2 om.
Ihh kok jalan sama brondong, jalan sama eke' aja bang.
Aku kesel liat banci itu.Om tau kalo aku lagi kesel.
Dia mulai menjauh dari si banci kaleng. Make up mereka, terlalu menor kulihat. Gak ada cantiknya sama sekali.Ini anak saya, Make up yang ganteng, rambutnya di cat sama persis rambutku.
Aku mendekat ke om.
Mau kemana sih kita, pake make up segala..
Angga nurut aja ya,. Ya sayang...
Tapi om.Ayo duduk dek.
Iya iya gak usah pegang2.
Ihh cakep2, galak. Euyy...
Om tertawa melihat ku.Setelah sejam di make up akhirnya selesai. Aku langsung ke mobil, di luar kulihat om memberi uang ke banci itu. Banci itu memegang gundukan om. Isshhhh
Om hanya tertawa dan senyum2.Ihh om, kok mau di pegang2 gitu.
Hahahaa cemburu ya.
Nggak sama sekali.
Terus kenapa jengkel.
Gak suka aja gayanya. Terlalu genit.
Namanya juga banci. HahahahaAku masih bertanya-tanya, tujuan om mau kemana kenapa mesti di make up begini.
Kemana kah tujuan mereka.
Kenapa Aryan Anggara harus di make up.
Ikuti terus ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
R A N T A U
FantasyXXXXXXXXXXXXXXXXX BISEKSUAL ARYAN ANGGARA Indo PERANAKAN BULE Inggris Peranakan China. Suku Jawa OPA Canada The RAINBOW 45++ 16++